Minggu, 21 Februari 2016

Cara budidaya sengon

Sengon memiliki beberapa nama
daerah seperti berikut :
Jawa :jeunjing, jeunjing laut (sunda), kalbi,
sengon landi, sengon laut, atau sengon sabrang
(jawa).
Maluku : seja (Ambon), sikat (Banda), tawa
(Ternate), dan gosui (Tidore)
Bagian terpenting yang mempunyai nilai ekonomi
pada tanaman sengon adalah kayunya. Pohonnya
dapat mencapai tinggi sekitar 30–45 meter
dengan diameter batang sekitar 70 – 80 cm.
Bentuk batang sengon bulat dan tidak berbanir.
Kulit luarnya berwarna putih atau kelabu, tidak
beralur dan tidak mengelupas. Berat jenis kayu
rata-rata 0,33 dan termasuk kelas awet IV – V.
Kayu sengon digunakan untuk tiang bangunan
rumah, papan peti kemas, peti kas, perabotan
rumah tangga, pagar, tangkai dan kotak korek
api, pulp, kertas dan lain-lainnya.
Tajuk tanaman sengon berbentuk menyerupai
payung dengan rimbun daun yang tidak terlalu
lebat. Daun sengon tersusun majemuk menyirip
ganda dengan anak daunnya kecil-kecil dan
mudah rontok. Warna daun sengon hijau pupus,
berfungsi untuk memasak makanan dan
sekaligus sebagai penyerap nitrogen dan karbon
dioksida dari udara bebas.
Sengon memiliki akar tunggang yang cukup kuat
menembus kedalam tanah, akar rambutnya tidak
terlalu besar, tidak rimbun dan tidak menonjol
kepermukaan tanah. Akar rambutnya berfungsi
untuk menyimpan zat nitrogen, oleh karena itu
tanah disekitar pohon sengon menjadi subur.
Dengan sifat-sifat kelebihan yang dimiliki sengon,
maka banyak pohon sengon ditanam ditepi
kawasan yang mudah terkena erosi dan menjadi
salah satu kebijakan pemerintah melalui
DEPHUTBUN untuk menggalakan ‘Sengonisasi’ di
sekitar daerah aliran sungai (DAS) di Jawa, Bali
dan Sumatra.
Bunga tanaman sengon tersusun dalam bentuk
malai berukuran sekitar 0,5 – 1 cm, berwarna
putih kekuning-kuningan dan sedikit berbulu.
Setiap kuntum bunga mekar terdiri dari bunga
jantan dan bunga betina, dengan cara
penyerbukan yang dibantu oleh angin atau
serangga.
Buah sengon berbentuk polong, pipih, tipis, dan
panjangnya sekitar 6 – 12 cm. Setiap polong
buah berisi 15 – 30 biji. Bentuk biji mirip perisai
kecil dan jika sudah tua biji akan berwarna coklat
kehitaman,agak keras, dan berlilin.
B. HABITAT SENGON
1. Tanah
Tanaman Sengon dapat tumbuh baik pada tanah
regosol, aluvial, dan latosol yang bertekstur
lempung berpasir atau lempung berdebu dengan
kemasaman tanah sekitar pH 6-7.
2. Iklim
Ketinggian tempat yang optimal untuk tanaman
sengon antara 0 – 800 m dpl. Walapun demikian
tanaman sengon ini masih dapat tumbuh sampai
ketinggian 1500 m di atas permukaan laut.
Sengon termasuk jenis tanaman tropis, sehingga
untuk tumbuhnya memerlukan suhu sekitar 18 °
– 27 °C.
2. Curah Hujan
Curah hujan mempunyai beberapa fungsi untuk
tanaman, diantaranya sebagai pelarut zat nutrisi,
pembentuk gula dan pati, sarana transpor hara
dalam tanaman, pertumbuhan sel dan
pembentukan enzim, dan menjaga stabilitas
suhu. Tanaman sengon membutuhkan batas
curah hujan minimum yang sesuai, yaitu 15 hari
hujan dalam 4 bulan terkering, namun juga tidak
terlalu basah, dan memiliki curah hujan tahunan
yang berkisar antara 2000 – 4000 mm.
Kelembaban juga mempengaruhi setiap tanaman.
Reaksi setiap tanaman terhadap kelembaban
tergantung pada jenis tanaman itu sendiri.
Tanaman sengon membutuhkan kelembaban
sekitar 50%-75%.
Keragaman Penggunaan dan Manfaat Kayu
sengon. Pohon sengon merupakan pohon yang
serba guna. Dari mulai daun hingga perakarannya
dapat dimanfaatkan untuk beragam keperluan.
3. Daun
Daun Sengon, sebagaimana famili Mimosaceae
lainnya merupakan pakan ternak yang sangat
baik dan mengandung protein tinggi. Jenis ternak
seperti sapi, kerbau, dfan kambingmenyukai daun
sengon tersebut.
4. Perakaran
Sistem perakaran sengon banyak mengandung
nodul akar sebagai hasil simbiosis dengan bakteri
Rhizobium. Hal ini menguntungkan bagi akar dan
sekitarnya. Keberadaan nodul akar dapat
membantu porositas tanah dan openyediaan
unsur nitrogen dalam tanah. Dengan demikian
pohon sengon dapat membuat tanah disekitarnya
menjadi lebih subur. Selanjutnya tanah ini dapat
ditanami dengan tanaman palawija sehingga
mampu meningkatkan pendapatan petani
penggarapnya.
5. Kayu
Bagian yang memberikan manfaat yang paling
besar dari pohon sengon adalah batang kayunya.
Dengan harga yang cukup menggiurkan saat ini
sengon banyak diusahakan untuk berbagai
keperluan dalam bentuk kayu olahan berupa
papan papan dengan ukuran tertentu sebagai
bahan baku pembuat peti, papan penyekat,
pengecoran semen dalam kontruksi, industri
korek api, pensil, papan partikel, bahan baku
industri pulp kertas dll.
C. PEMBIBITAN SENGON
a) Benih
Pada umumnya tanaman sengon diperbanyak
dengan bijinya. Biji sengon yang dijadikan benih
harus terjamin mutunya. Benih yang baik adalah
benih yang berasal dari induk tanaman sengon
yang memiliki sifat-sifat genetik yang baik,
bentuk fisiknya tegak lurus dan tegar, tidak
menjadi inang dari hama ataupun penyakit. Ciri-
ciri penampakan benih sengon yang baik sebagai
berikut :
Kulit bersih berwarna coklat tua
Ukuran benih maksimum
Tenggelam dalam air ketika benih direndam, dan
Bentuk benih masih utuh.
Selain penampakan visual tersebut, juga perlu
diperhatikan daya tumbuh dan daya hidupnya,
dengan memeriksa kondisi lembaga dan
cadangan makanannya dengan mengupas benih
tersebut. Jika lembaganya masih utuh dan cukup
besar, maka daya tumbuhnya tinggi.
b) Kebutuhan Benih
Jumlah benih sengon yang dibutuhkan untuk luas
lahan yang hendak ditanami dapat dihitung
dengan menggunakan rumus perhitungan
sederhana berikut :
Keterangan :
Luas kebun penanaman sengon 1 hektar
(panjang= 100 m dan lebar= 100 m)
Jarak tanam 3 x 2 meter
Satu lubang satu benih sengon
Satu kilogram benih berisi 40.000 butir
Daya tumbuh 60 %
Tingkat kematian selama di persemaian 15 %
Dengan demikian jumlah benih = 100 / 3 x 100/2
x 1 = 1.667 butir. Namun dengan
memperhitungkan daya tumbuh dan tingkat
kematiannnya, maka secara matematis
dibutuhkan 3.705 butir. Sedangkan
operasionalnya, untuk kebun seluas satu hektar
dengan jarak tanam 3 x 2 meter dibutuhkan
benih sengon kira-kira 92,62 gram, atau
dibulatkan menjadi 100 gram.
c) Perlakuan benih
Sehubungan dengan biji sengon memiliki kulit
yang liat dan tebal serta segera berkecambah
apabila dalam keadaan lembab, maka sebelum
benih disemaikan , sebaiknya dilakukan treatment
guna membangun perkecambahan benih tersebut,
yaitu : Benih direndam dalam air panas mendidih
(80 C) selama 15 – 30 menit. Setelah itu, benih
direndam kembali dalam air dingin sekitar 24
jam, lalu ditiriskan. untuk selanjutnya benih siap
untuk disemaikan.
d) Pemilihan Lokasi Persemaian
Keberhasilan persemaian benih sengon
ditentukan oleh ketepatan dalam pemilihan
tempat. Oleh karena itu perlu diperhatikan
beberapa persyaratan memilih tempat
persemaian sebagai berikut :
Lokasi persemaian dipilih tempat yang datar atau
dengan derajat kemiringan maksimum 5%
Diupayakan memilih lokasi yang memiliki sumber
air yang mudah diperoleh sepanjang musim
( dekat dengan mata air, dekat sungai atau dekat
persawahan).
Kondisi tanahnya gembur dan subur, tidak
berbatu/kerikil, tidak mengandunh tanah liat.
Berdekatan dengan kebun penanaman dan jalan
angkutan, guna menghindari kerusakan bibit pada
waktu pengangkutan.
Untuk memenuhi kebutuhan bibit dalam jumlah
besar perlu dibangun persemaian yang didukung
dengan sarana dan prasarana pendukung yang
memadai, antara lain bangunan persemaian,
sarana dan prasarana pendukung, sarana
produksi tanaman dll. Selain itu ditunjang dengan
ilmu pengetahuan yang cukup diandalkan.
Langkah-Langkah Penyemaian Benih Sengon
Terlepas dari kegiatan pembangunan dan
penyediaan sarana dan prasarana pendukung
maka langkah-langkah penyemaian benih dapat
dibagi benjadi tahap – tahap kegiatan sebagai
berikut:
a) Penaburan
Kegiatan penaburan dilakukan dengan maksud
untuk memperoleh prosentase kecambah yang
maksimal dan menghasilkan kecambah yang
sehat. Kualitas kecambah ini akan mendukung
terhadap pertumbuhan bibit tanaman, kecambah
yang baik akan menghasilkan bibit yang baik pula
dan hal ini akan dapat membentuk tegakan yang
berkualitas.
Bahan dan alat yang perlu diperhatikan dalam
kegiatan penaburan adalah sebagai berikut :
Benih
Bedeng tabur/bedeng kecambah
Media Tabur, campuran pasir dengan tanah 1 : 1
Peralatan penyiraman
Tersedianya air yang cukupdan sebagainya.
Teknik pelaksanaan, bedeng tabur dibuat dari
bahan kayu/bambu dengan atap rumbia dengan
ukuran bak tabur 5 x 1 m ukuran tinggi naungan
depan 75 cm belakang 50 cm.. kemudian bedeng
tabur disi dengan media tabur setebal 10 cm ,
usahakan agar media tabur ini bebas dari
kotoran/sampah untuk menghindari timbulnya
penyakit pada kecambah.
Penaburan benih pada media tabur dilakukan
setelah benih mendapat perlakuan guna
mempercepat proses berkecambah dan
memperoleh prosen kecambah yang maksimal.
Penaburaan dilakukan pada waktu pagi hari atau
sore hari untuk menghindari terjadinya
penguapan yang berlebihan.
Penaburan ini ditempatkan pada larikan yang
sudah dibuat sebelumnya, ukuran larikan tabur ini
berjara 5 cm antar larikan dengan kedalaman
kira – kira 2,0 cm. Usahakan benih tidak saling
tumpang tindih agar pertumbuhan kecambah
tidak bertumpuk. Setelah kecambah berumur 7 –
10 hari maka kecambah siap untuk dilakukan
penyapihan.
D. PENYAPIHAN BIBIT
Langkah-langkah kegiatan penyapihan bibit
antara lain adalah :
Siapkan kantong plastik ukuran 10 x 20 cm, dan
dilubangi kecil-kecil sekitar 2 – 4 lubang pada
bagian sisi-sisinya.
Masukkan media tanam yang berupa campuran
tanah subur, pasir dan pupuk kandang (1:1:1).
Jika tanah cukup gembur, jumlah pasir dikurangi.
Setelah media tanam tercampur merata,
kemudian dimasukkan ke dalam kantong plasitk
setinggi ¾ bagian, barulah kecambah sengon
ditanam, setiap kantong diberi satu batang
kecambah.
Kantong plastik yang telah berisi anakan,
diletakkan dibawah para-para yang diberi atap
jerami atau daun kelapa, agar tidak langsung
tersengat terik matahari.
Pada masa pertumbuhan anakan semai sampai
pada saat kondisi bibit layak untuk ditanam di
lapangan perlu dilakukan pemeliharaan secara
intensif.
Untuk pemeliharaan, semprotkan POC NASA
secara teratur setidaknya seminggu sekali untuk
meningkatkan kualitas bibit tanaman sengon.
c) Pemeliharaan
Pemeliharaan yang dilakukan terhadap bibit
dipersemaian adalah sebagai berikut :
E. PENYIRAMAN
Penyiraman yang optimum akan memberikan
pertumbuhan yang optimum pada semai / bibit.
Penyiraman dilakukan pada pagi dan sore hari
maupun siang hari dengan menggunakan nozle.
Selanjutnya pada kondisi tertentu, penyiraman
dapat dilakukan lebih banyak dari keadaan
normal, yaitu pada saat bibit baru dipindah dari
naungan ke areal terbuka dan hari yang panas.
F. PEMUPUKAN
Pemupukan dilakukan dengan menggunakan
larutan “gir”. Adapun pembuatan larutan “gir”
adalah sebagai berikut :
Siapkan drum bekas dan separuh volumenya diisi
pupuk kandang.
Tambahkan air sampai volumenya ¾ bagian.
Tambahkan 15 kg TSP, lalu diaduk rata.
Tambahkan 500 gr pupuk SUPERNASA.
Biarkan selama seminggu dan setelah itu
digunakan untuk pemupukan.
Dosis pemupukan sebanyak 2 sendok makan per
2 minggu, pada umur 6 bulan, ketika tingginya 70
– 125 cm, bibit siap dipindahkan ke kebun.
G. PENYULAMAN
Penyulaman dilakukan apabila bibit ada yang
mati dan perlu dilakukan dengan segera agar
bibit sulaman tidak tertinggal jauh dengan bibit
lainnya.
H. PENYIANGAN
Penyiangan terhadap gulma, dilakukan dengan
mencabut satu per satu dan bila perlu dibantu
dengan alat pencungkil, namun dilakukan hati –
hati agar jangan sampai akar bibit terganggu.
I. PENGENDALIAN HAMA DAN PENYAKIT
Beberapa hama yang biasa menyerang bibit
adalah semut, tikus rayap, dan cacing, sedangkan
yang tergolong penyakit ialah kerusakan bibit
yang disebabkan oleh cendawan.
Untuk mengatasi serangan cendawan atau jamur
pada tanaman bibit sengon bisa diantisipasi pada
saat awal pembenihan. Caranya dengan
menggunakan GLIO. GLIO merupakan produk
pengendali hama & penyakit tanaman dari PT.
Natural Nusantara.
Natural GLIO mampu menghancurkan inokulum
sumber infeksi penyakit tanaman, mencegah
sumber infeksi penyakit menyebar kembali
dengan kolonisasi tanah oleh Natural GLIO,
mampu melindungi perkecambahan biji dan akar-
akar tanaman dari sumber infeksi penyakit, aman
terhadap lingkungan, manusia dan hewan, selaras
dengan keseimbangan alam, mudah dan murah.
Natural GLIO bersifat Hiperparasit terhadap
pathogen penyakit tanaman, sehingga terjadi
persaingan tempat hidup dan nutrisi. Natural
GLIO mengeluarkan zat antibiotik yaitu Gliovirin
dan Viridin yang akan mematikan pathogen
penyebab penyakit tanaman dan Natural GLIO ini
akan berkembang terus mengkolonisasi
melindungi tanaman dari gangguan pathogen.
Petunjuk Aplikasi :
1 bungkus GLIO dicampur pupuk kandang/
kompos 25-50 kg, diamkan kurang lebih 1 minggu
dalam kondisi lembab, baru kemudian digunakan
sebagai pupuk dasar.
Untuk tanaman yang sudah terinfeksi penyakit,
jika terjadi gejala serangan pathogen, maka 1
bungkus GLIO dicampur pupuk kandang matang
atau kompos 2-3 kg lalu diamkan kurang lebih 1
minggu baru digunakan. Dosis 2-3 sendok makan
pada tanaman terserang.
1. Seleksi bibit
Kegiatan seleksi bibit merupakan kegiatan yang
dilakukan sebelum bibit dimutasikan kelapangan,
maksudnya yaitu mengelompokan bibit yang baik
dari bibit yang kurang baik pertumbuhannya.
Bibit yang baik merupakan prioritas pertama yang
bisa dimutasikan kelapangan untuk ditanam
sedangkan bibit yang kurang baik
pertumbuhannya dilakukan pemeliharaan yang
lebih intensip guna memacu pertumbuhan bibit
sehingga diharapkan pada saat waktu tanam tiba
kondisi bibit mempunyai kualitas yang merata.
2. Penyiapan Lahan
Penyiapan lahan pada prinsipnya membebaskan
lahan dari tumbuhan pengganggu atau komponen
lain dengan maksud untuk memberikan ruang
tumbuh kepada tanaman yang akan
dibudidayakan. Cara pelaksanaan penyipan lahan
digolongkan menjadi 3 cara, yaitu cara mekanik,
semi mekanik dan manual. Jenis kegiatannya
terbagi menjadi dua tahap ;
Pembersihan lahan, yaitu berupa kegiatan
penebasan terhadap semak belukar dan padang
rumput. Selanjutnya ditumpuk pada tempat
tertentu agar tidak mengganggu ruang tumbuh
tanaman.
Pengolahan tanah, dimaksudkan untuk
memperbaiki struktur tanah dengan cara
mencanggkul atau membajak (sesuai dengan
kebutuhan).
3. Penanaman
Jenis kegiatan yang dilakukan berupa :
Pembuatan dan pemasangan ajir tanam :
Ajir dapat dibuat dari bahan bambu atau
kayu dengan ukuran, panjang 0,5 – 1 m,
lebar 1 – 1,5 cm. Pemasangangan ajir
dimaksudkan untuk memberikan tanda
dimana bibit harus ditanam, dengan
demikian pemasangan ajir tersebut harus
sesuai dengan jarak tanam yang digunakan.
Pembuatan lobang tanam. Lobang tanam
dibuat dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm tepat
pada ajir yang sudah terpasang.
Pengangkutan bibit, ada dua macam
pengangkutan bibit yaitu pengankuatan bibit
dari lokasi persemaian ketempat
penampungan bibit sementara di lapangan
(lokasi penanaman), dan pengangkutan bibit
dari tempat penampungan sementara ke tempat
penanaman.
Penanaman bibit, pelaksanaan kegiatan
penanaman harus dilakukan secara hati – hati
agar bibit tidak rusak dan penempatan bibit pada
lobang tanam harus tepat ditengah-tengah serta
akar bibit tidak terlipat, hal ini akan berpengaruh
terhadap pertumbuhan bibit selanjutnya.
4. Pemeliharaan
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan berupa
kegiatan :
Penyulaman, yaitu penggantian tanaman yang
mati atau sakit dengan tanaman yang baik,
penyulaman pertama dilakukan sekitar 2-4
minggu setelah tanam, penyulaman kedua
dilakukan pada waktu pemeliharaan tahun
pertama (sebelum tanaman berumur 1 tahun).
Agar pertumbuhan bibit sulaman tidak tertinggal
dengan tanaman lain, maka dipilih bibit yang baik
disertai pemeliharaan yang intensif.
Penyiangan. Pada dasarnya kegiatan penyiangan
dilakukan untuk membebaskan tanaman pokok
dari tanaman penggagu dengancara
membersihkan gulma yang tumbuh liar di
sekeliling tanaman, agar kemampuan kerja akar
dalam menyerap unsur hara dapat berjalan
secara optimal. Disamping itu tindakan
penyiangan juga dimaksudkan untuk mencegah
datangnya hama dan penyakit yang biasanya
menjadikan rumput atau gulma lain sebagai
tempat persembunyiannya, sekaligus untuk
memutus daur hidupnya. Penyiangan dilakukan
pada tahun-tahun permulaan sejak penanaman
agar pertumbuhan tanaman sengon tidak kerdil
atau terhambat, selanjutnya pada awal maupun
akhir musim penghujan, karena pada waktu itu
banyak gulma yang tumbuh.
Pendangiran. Pendangiran yaitu usaha
mengemburkan tanah disekitar tanaman dengan
maksud untuk memperbaiki struktur tanah yang
berguna bagi pertumbuhan tanman.
Pemangkasan. Melakukan pemotongan cabang
pohon yang tidak berguna (tergantung dari tujuan
penanaman).
Penjarangan. Penjarangan dillakukan untuk
memberikan ruang tumbuh yang lebih leluasa
bagi tanaman sengon yang tinggal. Kegiatan ini
dilakukan pada saat tanaman berumur 2 dan 4
tahun, Penjarangan pertama dilakukan sebesar
25 %, maka banyaknya pohon yang ditebang 332
pohon per hektar, sehingga tanaman yang tersisa
sebanyak 1000 batang setiap hektarnya dan
penjarangan kedua sebesar 40 % dari pohon yang
ada ( 400 pohon/ha ) dan sisanya 600 pohon
dalam setiap hektarnya merupakan tegakan sisa
yang akan ditebang pada akhir daur. Cara
penjarangan dilakukan dengan menebang pohon-
pohon sengon menurut sistem “untu walang” (gigi
belakang) yaitu : dengan menebang selang satu
pohon pada tiap barisan dan lajur penanaman.
Sesuai dengan daur tebang tanaman sengon
yang direncanakan yaitu selama 5 tahun maka
pemeliharaan pun dilakukan selama lima tahun.
Jenis kegiatan pemeliharaan yang dilaksanakan
disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
tanaman. Pemeliharaan tahun I sampai dengan
tahun ke III kegiatan pemeliharaan yang
dilaksanakan dapat berupa kegiatan penyulaman,
penyiangan, pendangiran, pemupukan dan
pemangkasan cabang. Pemeliharaan lanjutan
berupa kegiatan penjarangan dengan maksud
untuk memberikan ruang tumbuh kepada
tanaman yang akan dipertahankan, presentasi
dan prekuensi penjarangan disesuaikan dengan
aturan standar teknis kehutanan yang ada.

Sabtu, 20 Februari 2016

Membaca karakter ayam

Bagi para pemain senior dan
berpengalaman, penampilan fisik
seekor ayam jago dipercaya bisa
menggambarkan ciri2 karakternya.
Meskipun ini tidak menjamin 100%,
tapi akan sangat berguna sebagai bahan
referensi bila kita mencari 'gandengan'
di arena.
Tulisan ini sy tulis berdasar
pengalaman dan informasi botoh2
senior di...lapangan.
Mohon maaf bila ada kesalahan.
Jengger
- Jengger yg besar menandakan type
teknik ayam yg lebih 'kalem'.
- Jengger kecil menunjukan teknik yg
lebih gesit.
Cucuk
- Paruh yang lurus atau njungar
biasanya terampil
- Paruh yang melengkung kadang
kadang sering ngedet atau ngemut
Warna Paruh
- Putih mulus cenderung kurang kuat
- Putih campur hitam cenderung kuat
dan keras
Kulit muka
- Kulit muka tebal berkerut2
menandakan tekniknya yg kalem dan
lebih tahan menerima pukulan.
- Kulit muka yg tipis menandakan ayam
gesit namun lebih rentan menerima
pukulan.
Bentuk kepala
- Bentuk kepala yg besar menandakan
'ayam bodoh'.
- Bentuk kepala yg lebih kecil seperti
pinang biasanya ayam lebih cerdik.
Leher
- Tulang leher yg besar mencirikan
ayam bukan type peluk. Cenderung
monoton dalam teknik
tarungnya.
- Leher yg lebih kecil menandakan
pergerakan leher dan kepala lebih luwes
dan kemungkinan memiliki kuncian yg
baik.
Badan
- Bentuk badan yg tegap lebih dari 45
derajat menandakan type teknik
bermain di atas.
- Badan yg sedikit membungkuk kurang
atau sama dengan 45 derajat
menandakan ayam lebih banyak
bermain di bawah.
Tulang dada
- Tulang dada panjang menandakan
ayam memiliki daya tahan pukul yg
baik, pukulan keras, tapi kurang lihai
memukul rapat.
- Tulang dada pendek memiliki pukulan
yg lengkap dan akurat tapi kurang kuat
menahan pukulan lawan.
Ekor
- Ekor yg panjang mencirikan teknik yg
kalem.
- Ekor yg pendek menandakan teknik
dan pukulan yg lebih cepat dan gesit.
Paha
- Jarak kedua paha yg lebar (sama
dengan atau lebih besar dari telapak
tangan yg dimasukan diantaranya)
menandakan pukulan yg keras. Terlalu
lebar jalu kurang gala galak.
- Jarak kedua paha yg lebih rapat
menandakan pukulan yg cepat
(gancang). Terlalu sempit pukulan tidak
sakit.
- Paha yg berbentuk seperti paha
belalang memiliki kekuatan dan
konsistensi pukulan yg baik.
- Paha yg seperti 'paha ayam goreng'
pukulan akan 'tirus' (semakin lama
semakin berkurang bobotnya).
Contoh kasus :
1- Ayam musuh berjengger kecil, kulit
muka tipis, leher rotan (kecil), badan 45
derajat, ekor agak pendek.
Kemungkinan besar tekniknya gesit
cenderung dibawah, pukulan cepat,
memiliki kemampuan mengunci, tapi
agak kurang tahan dipukul.
2- Ayam dgn jengger besar, kepala
pinang, leher rotan, kulit muka tebal,
badan tegap dgn buntut panjang.
Kemungkinan besar teknik kontrol yg
sulit diturunkan, memiliki kemampuan
ngunci, dan pukulan yg keras akurat.
3- Ayam dgn kepala besar, muka tebal,
jengger besar, leher besar, badan tidak
tegap, ekor agak pendek. Kemungkinan
main di bawah dgn lambat (ngoyor),
tapi punya daya tahan pukul yg bagus.
Silakan dianalisa dari berbagai
kombinasi diatas. Untuk kualitas
pukulan, saran saya, semua ayam harus
dianggap memiliki pukul yg bagus saja.
Jadi kita jangan terlalu meremehkan
pukulan lawan.
Aplikasi di lapangan :
Bila ayam kita bertype kontrol
cenderung main diatas, maka
'gandengan' bisa dicarikan ayam type
kasus no. 3 atau 1.Bila bertemu ayam
dgn type kasus no. 2, maka ayam kita
kemungkinan besar akan saling jual beli
pukulan. Resiko cacat dan memperkecil
peluang menang.
Atas kekurangan dan ketidak akuratan
perkiraan, mohon dimaafkan.
PAKAN TERPROGRAM AGAR TULANG
TUMBUH SEMPURNA
Ayam aduan sgt membutuhkan
dukungan fisik yg kuat dlm
bertarung,untuk jual-beli
pukulan.Dalam pemeliharaan,dituntut
ketelatenan dan didukung dgn pakan
utk memacu perumbuhan.Yg terpenting
adalah pembentukan tulang harus
sempurna sejak dini.Utk ini diperlukan
pemberian pakan yg cukup mineral dan
gizi.
            Bentuk tulang yg biasa disebut
"tulangan",oleh penggemar ayam aduan
merupakan hal yg vital,dan harus
diperhatikan oleh para peternak dan
penghoby ayam aduan.TULANGAN
BANGKOK merupakan istilah yg sering
dipakai,yg berarti pertumbuhan tulang
yg sempurna.Pertumbuhan tulang
baik,besar,tebal dan pegangan terasa
kuat.
            Problema yg sering ditemui oleh
peternak dan penghoby ayam aduan di
indonesia adalah pertumbuhan yg
kurang sempurna,sehingga muncul
sebutan tulangan tipis atau pegangan
tidak enak.Sehingga membuat minder
dgn ayam lokal yg mereka miliki.Pdhl
kebanyakan kita memakai pemacek dan
induk yg mempunyai tulangan
sempurna.Dlm hal ini tdk semua ayam
import mempunyai tulangan yg baik
dan tidak semua ayam lokal mempunyai
tulangan yg jelek.
Otomatis, tulangan yg tipis tdk
disukai oleh bebotoh dan tulangan yg
terlalu yg terlalu berat juga membuat
ayam lebih lamban.Bebotoh cenderung
lebih suka meraba tebal sayap drpd
hanya memegang tubuh ayam dlm
menilai bentuk tulangan tadi.Tebal
persendian sayap menunjukan kualitas
daripada besar pegangan badan.
Ada ayam yg mempunyai
lingkaran badan atau dada yg besar tp
mempunyai tebal tulang tipis (dinilai dr
tebal sayap) dan ada ayam yg
mempunyai lingkaran dada kecil tetapi
mempunyai ketebalan tulang yg baik.
Jadi secara keseluruhan
pertumbuhan tulang yg sempurna harus
memenuhi aspek,antara
lain:LINGKARAN DADA ATAU BADAN
YG ISTIMEWA,TEBAL TIAP RUAS
TULANG,RUANG ANTAR PERSENDIAN
HARUS RAPAT,TERUTAMA PANGKAL
LEHER dan terakhir KEKUATAN atau
KEKERASAN TULANG AYAM ADUAN
ITU.
            Bila kekurangan protein atau
mineral selama pertumbuhan,anda
akan memdapat hasil tulangan ayam yg
kurang sempurna.Pertumbuhan tulang
sudah dimulai sebelum
menetas.Indukan yg mempunyai kadar
mineral yg baik,akan menghasilkan
anak ayam yg baik pula,tetapi anak
ayam aduan yg baik,blm tentu tumbuh
jadi ayam yg baik jika dipelihara dgn
pola makan yg tak teratur.
Beberapa problem yg sering kita
temui dlm beternak ayam;
1. Gangguan pertama yg umum adalah
bengkoknya tulang dada.Banyak
bebotoh beranggapan ayam muda tidur
di tangkringan akan membuat tulang
dada bengkok.Pendapat ini tidak
dijamin 100% kebenarannya,karena
membengkoknya tulang dada akibat
kekurangan mineral.
2. Problem berikutnya dalam masa
pertumbuhan adalah
Kanibalisme,disebabkan kekurangan
mineral.pertumbuhan yang cepat
memaksa anak ayam untuk mencari
mineral tambahan dengan mematuk
bulu saudaranya.Untuk menghindari
kondisi tersebut anak ayam umur 2
minggu dipisah dari induknya dan
dimasukkan kedalam kandang kawat
dengan ukuran 80 cm X 80 cm ,serta
dipasang lampu pemanas.Pada 3
minggu pertama gunakan pakan broiler
starter yang digerus halus,bila
kanibalisme sudah mulai muncul
tambahkan untuk tiap kilogram pakan 2
sendok mineral dan setengah sendok
teh garam dapur.Pemberian garam
yang berlebihan akan membuat kotoran
anak ayam yang sedikit cair,anda dapat
mengatur dengan mengira-ngira
kebutuhan ayam anda supaya tidak
kanibal dan mempunyai kotoran yang
tidak cair.Lewat dari minggu ke-3 anda
boleh memberi pakan boiler starter
tanpa digerus.
3. Ayam terlalu cepat besar,badan
lembek,otot gemuk berlemak,dan kaki
menjadi lemah.Untuk menghindari
problem seperti ini setelah anak ayam
berumur 2 bulan sebaiknya ayam sudah
mulai dilepas.Jangan satukan anak
ayam dengan umur yang berbeda hal
ini akan membuat kompetisi dalam
mendapatkan makanan,otomatis ayam
yang lebih kecil akan menjadi kerdil
karena kurang makan.Pakan yang
digunakan mulai dari 2-10 bulan energi
rendah ,protein yang tidak terlalu
tinggi.Untuk mencapai pertumbuhan
yang ideal bagi ayam aduan ,otot tanpa
lemak , dan tulangan yang
sempurna.Pakan yang mudah didapat
adalah campuran 60% pakan grower
petelur dan 40 % katul dan tambahkan
garam 0,5% dan mineral 3 % dari
jumlah katul.Juga sediakan kulit kerang
yang sudah ditumbuk .Untuk daerah yg
cukup dingin,anda dpt rubah 70%
grower petelur dan 30% katul,jgn lupa
garam dan mineral.
4. Problem berikutnya,peternak buru2
mengganti menu makanan ayam
sebelum umur 10 bln.Bila lancuran sdh
diberi makan gabah,beras merah atau
jagung sebelum umur 10 bln,mk
pertumbuhan tulang
terhambat,terutama besar
fisiknya,ketebalan dan kekuatan tulang
berkurang.Tinggi maksimal bisa dicapai
dan mungkin tidak.Hal ini karena
kadar protein dan mineral pada
gabah,beras merah dan jagung tdk
cukup memenuhi kebutuhan ayam
lancuran.
pakan ayam aduan
AYAM JALU : Ayam jalu yang baik
adalah yang bertipe 'nimpuk' atau
memukul terus menerus tanpa
mematuk, memukul sesering mungkin
dalam waktu sesingkat-singkatnya.
Faktor kecepatan sangat menentukan.
Karena ayam jalu amat mengandalkan
kecepatan, maka menu ransum yang
paling tepat adalah yang mengandung
protein tinggi dan sedikit lemak. Hal ini
hampir sama dengan menu makanan
atlit pelari sprint seperti Carl Lewis.
Keunggulan ransum protein tinggi
adalah menjamin tenaga yang besar,
dan kecepatan gerak sangat tinggi.
Kelemahan ransum protein tinggi
adalah otot mudah kelelahan (tidak bisa
untuk full time).
Formula ransum yang bisa dipakai : 2
kg konsentrat ayam petelur + 8 kg
bekatul atau dedak (awas hati-hati ...
sudah setahun ini beredar dedak palsu
yang dicampur serbuk kayu !). Formula
ini adalah menu makanan pokok yang
harus diberikan dengan dicampur air.
Sebagai suplemen, dalam kadar sedikit,
Anda dapat memberi jagung, beras
merah, atau gabah. Sebaiknya, setiap
hari ayam dijemur di atas alas pasir
yang ditaburi pecahan batako. Pecahan
batako tersebut akan dimakan ayam
sebagai sumber kalsium yang
menguatkan tulang.
AYAM PUKUL : Untuk ayam pukul yang
dirancang menang dalam waktu kurang
dari 2 ronde, menu ransum sama
dengan ayam jalu. Namun, jika ayam
Anda dirancang untuk lebih tahan
hingga 4 atau 5 ronde, menu yang tepat
adalah tinggi protein dan tinggi energi.
Formula ransum ayam pukul : 5 kg
jagung halus + 2 kg dedak atau bekatul
+ 3 kg konsentrat ayam petelur.
CATATAN :
1. Formula di atas hanya digunakan
pada ayam yang dipelihara secara semi
intensif atau ekstensif. Jika Anda
memelihara secara intensif (ayam tidak
diumbar), Anda harus menambahkan 1
ons susu bayi pada formula di atas.
2. Formula di atas hanya dapat
digunakan selama 14 hari berturut-
turut. Lebih dari 14 hari harus diselingi
makanan lain selama beberapa hari.
Bahan Makanan Ayam di Sekitar
Kita (semuanya pernah dicoba;
pemakaian mak.3%):
1. Pecahan batako putih sebagai
pengganti kalk/sumber kalsium bagi
kekuatan tulang (disebar biar ayam
mematuk sendiri)
2. Abu gosok sebagai sumber mineral
3. Garam dapur sebagai sumber
mineral Natrium, Klorida, dan Yodium
(yang tak ada di abu gosok)
4. Kapur tembok yang telah tak aktif
sebagai pengganti kalk
5. Daun singkong kering bubuk sebagai
sumber protein
6. Daun pepaya sebagai sumber protein
7. Rumput sebagai sumber protein
8. Susu bubuk bayi sebagai suplemen
kalsium, protein, dan mineral
9. Susu Anlene sebagai suplemen
kalsium dan mineral
10. Kerabang telur bubuk sebagai
sumber kalsium
11. Limbah sayur hijau sebagai sumber
protein
12. masih banyak lagi.
primbon ayam aduan
HARI BAIK BERDASARKAN WARNA
NO. HARI WARNA AYAM
1 Wage Hitam, galih, hitam galih
2 Kliwon Klawu dan wido
3 Legi Putih dan blorok
4 Pahing Merah
5 Pon Kuning dan wiring kuning
NILAI BERDASARKAN WARNA KAKI
NO. HARI ANGKA
1 Kuning 9
2 Putih 7
3 Hitam 5
NILAI HARI DAN PASARAN
NO. HARI ANGKA
1 Senin 4
2 Selasa 3
3 Rabu 7
4 Kamis 8
5 Jum'at 6
6 Sabtu 9
7 Minggu 5
8 Wage 4
9 Kliwon 8
10 Legi 5
11 Pahing 9
12 Pon 7
HARI BAIK WARNA KAKI & HARI
PASARAN
NO. JUMLAH ARTI
1 0 Beluk / baik
2 1 Kuluk / jelek
3 2 Kuwuk / sedang
Contoh : Klawu kaki kuning hari Sabtu
kliwon
1 Kuning 9
2 Sabtu 9
3 Kliwon 8
Jumlah 26,00
dibagi : 3 = 24,00
sisa 2,00
Artinya
1 Warna klawu Unggulan karena kliwon
2 Kaki kuning Kuwuk / sedang
3 Dicarikan lawan Selain klawu dan
wido
Warna kaki yang nilainya jelek
katuragan ayam
1. naga tumurun:garis sisik kaki
blkang'a mghadap ke bwah..
2. suro kopyor:: bila ayam di ankat akn
terdengar sprti ada air di tbuh aym..
3 batu rante....telapak jari kaki ada
sisiknya,,batu lapak ....ditengah telapak
kaki ada sisiknya..,,
4,suro penganten......punya ekor yg
tengah 2panjang....
5..... batu karang sisik d tiap ujung jari
blah, mitos dlam soal pukulan jnis ini yg
pling jos! syang blum bxak yg mnemui/
sangat langka!
- sisik jari yg ujung nya ada pecah(harus
tembus)...biasanya ayam yg memiliki
sisik ini memiliki pukulan ujung
(pukulan pada paruh lawan)
- sisik bebed/ubed tinggi =pukulan
dalam alias pukulan sakit
- sisik selip antara jari luar dengan kaki
(simpai luar,palembang red)=ada buah
KO nya
- sisik pecah pada pertengahan jari
dalam klo bisa kedua jari(tembus kiri/
kanan)...sisik ini termasuk sisik bertuah
karena sangat langka....setahu saya
kelebihan ayam yg mempunyai sisik ini
kebanyakan musuh nya lari sendiri dan
masih banyak lagi sisik-sisik bertuah
lain ##Jago yg jari tengah,padabagian
sisik no.1 dari kuku,kiri dan kanan ada
sisik pecah,namanya Suro Petir...walo
tdk semua,tp kdg ada bbrp yg memiliki
keistimewaan dipukul nya...
kemungkina ayam akan buta bila dilihat
dari sisik nya
lihat pada sisiknya yg paling pendenk,
dibawah taji, jika sisiknya berbelah dua
pada sisik tengah jari tsb >>>> dikenal
sbg sisik buta dan jika disebelah kiri
maka yg bisa buta adalah mata kirinya,
begitu juga sbaliknya
Warna mata ayam & katuranggan
Nyali/mental itu adlh sifat
bawaan keturunan dari kedua
induknya. Kalau kita hanya sekedar
membahas hubungan antara warna
mata dan mental, sepertinya ga bisa
nyambung... Ujung2nya akan jatuh
kesimpulan pada katuranggan belaka.
Sementara utk jawaban yg pasti demi
kemajuan hasil ternak, kita harus
mengembangkannya secara logis. Tidak
hanya percaya mitos begitu saja.
Kalo kata senior2 saya, mata yg
kehitam2an (orang daerah sini
menyebutnya : mata reng-reng atau
wareng) menandakan mentalnya yg
jelek. Benarkah demikian?? Bisa iya,
bisa juga tidak...
Jaman dulu, nenek moyang kita
sabung ayam dgn menggunakan ayam
lokal. Ayam2 lokal ini sekarang disebut
ayam kampung.Kebanyakan ayam lokal
memiliki jenis mata reng2 atau
kehitaman. Tahun 60an, masuklah
ayam import dari bangkok, thailand.
Ayam2 bangkok ini rata2 bermata
cerah, tidak kotor kehitaman seperti
halnya ayam kampung/lokal.
Seiring dgn berjalannya waktu,
terbukti ayam2 bangkok memiliki
mental yg jauh lebih baik ketimbang
ayam lokal.Apakah mental ini karena
perbedaan warna matanya..?? Saya kira
tidak. Warna pada mata hanya
perbedaan pigmen belaka. Sama halnya
dgn keragaman mata manusia yg
berwarna coklat, hitam, hijau atau biru.
Ketika ayam bangkok tsb di cross
breed dgn ayam lokal yg bermata
reng2, kebanyakan anaknya bermata
reng2 juga. Ciri mata reng2 inilah yg
menjadi dasar patokan para penggemar
bahwa ayam bangkok tsb merupakan
peranakan hasil silang antara bangkok
dan lokal. Tentu saja mentalnya tidak
sebaik bangkok import yg bermata
jernih.
            Ada sebuah kasus yg sy lihat
sendiri. Ayam bangkok import memiliki
mata reng2. Tapi mitos mata reng2
bermental jelek, dalam hal ini tidak
terbukti. Krn ayam bangkok reng2 tsb
mampu menjadi juara di kalangan2
besar Jakarta pada waktu itu.
Jadi, ciri mata reng2 sebenarnya
hanya dijadikan sebagai penanda
bahwa ayam tsb sudah peranakan dgn
ayam lokal. Bukan bangkok asli.
Biasanya ayam dgn ciri mata seperti ini
memiliki pukulan yg cepat. Cocok dgn
typikal karakter ayam lokal Indonesia.
Sayangnya, ayam lokal tidak bisa
menyamai kekuatan mental ayam2
bangkok import.
Serasi dan harmonis adlh prinsip
dasar katuranggan. Dari mulai jengger
sampai kuku kaki semua harus
mencerminkan keserasian fisik. Bulu
leher harus sama dgn bulu punggung.
Sayap yg ada selap putih, harus
seimbang kiri dan kanan. Termasuk
juga didalamnya warna mata dan
wujud proporsi badan secara
keseluruhan.
Ini baru ditinjau dari keadaan fisik yg
kasat mata. Seekor ayam laga yg baik,
selain harus punya fisik yg bagus dan
serasi, wajib pula memiliki karakter
dan mental tarung yg baik.
Kalau sudah punya ayam dgn
katuranggan dan karakter yg baik,
apakah menjamin kemenangan..??
Sama sekali tidak.
Kemenangan adalah hal yg berbeda. Utk
meraihnya harus melibatkan faktor2
lain seperti rawatan, tandingan,
bebotoh dan keberuntungan. Tidak
mungkin kita meraih kemenangan
hanya berdasar katuranggan saja.
lain orang, lain daerah, maka
lain kepercayaan dan lain pula
keyakinannya. Kepercayaan
katuranggan itu datang dari pernyataan
turun temurun, tidak ada bukunya yg
secara pasti enjabarkan dgn jelas sebab
akibatnya secara ilmiah. Jadi,
tergantung pada siapa yg
mengajarkannya.
Bisa jadi ilmu katuranggan yg mas Nur
yakini, bisa berbeda dg kaidah
katuranggan yg mas Sandri pegang.
Selama ini hobiis kebanyakan
berpegang pada kitab betal jemur. Tapi
siapa pengarang kitab betal jemur? Kita
juga tidak tahu dg pasti. Bisa jadi kalau
ada orang lain yg mengarang buku yg
membahas tentang katuranggan, isinya
bisa berbeda, tergantung siapa dia, dari
mana asalnya dan siapa gurunya.
Mohon maaf. Saya tidak
bermaksud mengecilkan atau
melecehkan arti primbon dan
katuranggan. Primbon dan katuranggan
adlh ilmu turun temurun yg menurut
saya merupakan sebuah 'budaya' yg
harus dilestarikan. Untuk diterapkan
dalam memilih ayam, ada baiknya kita
berpegang dulu pada prinsip2 yg eksak
dan nyata. Kemudian barulah
di'bumbui' dgn kaidah2 katuranggan
sebagai pelengkap.
cara memilih ayam/ mau beli
sy kasih tips sederhana..
Periksa sisik – rapi Angkat ayam & liat
kedua kaki - menyulam ato kedua kaki
menyilang,kemudian kedua kaki
disentuhkan sdikit ketanah,jika kaki
ayam jinjit,berarti pukulan &
permainan cepat
Periksa pangkal leher,yg bagus klo
kecil,perisa pangkal ekor,klo rapat &
keras,itu bagus. Periksa mata,apakah
kelopak mata merah... Yg paling
terpenting..kedua kaki menyulam dan
menjinjit.. Jgn terkecoh pola badan yg
bagus,perawatan yg
mahal..pemeriksaan fisik yg pokok,jgn
terkecoh meliat ayam brada didalam
kurungan yg bagus,pilih ayam yg
berada diluar (yg sedang berkeliaran
dilepas oleh pemiliknya)
sedikit tip apabila ayam sedang ngeram
tempat ngeramnya taburin tembakau
sedikit aja...itu penangkal kutu...
alasnya tambahin daun serai yang udah
dikeringkan
UKURAN AYAM BERDASARKAN BERAT
Untuk ukuran ayam Jantan :
1. ukuran 5 =2 kg s/d 2,5Kg.
2. ukuran 6 = 2,6kg s/d 3,0 Kg.
3. ukuran 7 = 3,1 kg s/d 3,5 kg.
4. ukuran 8 = 3,6 kg s/d 4,0 kg
... 5. ukuran 9 = 4,0 kg s/d 4,5 Kg
6. ukuran 10 = 4,6 kg s/d 5,0 Kg
Untuk ukuran ayam betina :
1. ukuran 5 =1,5 kg s/d 2 Kg.
2. ukuran 6 = 2,1kg s/d 2,5 Kg.
3. ukuran 7 = 2,6 kg s/d 3,0 kg.
4. ukuran 8 = 3,1 kg s/d 3,5 kg
5. ukuran 9 = 3,6 kg s/d 4,0 Kg
6. ukuran 10 = 4,1 kg s/d 4,5 Kg
Adapun pengelompokan tsb adlh :
Kelas Terbang : 2,8kg - 2,89 kg
Kelas Bantam : 2,9 - 2,99kg
Kelas Bulu : 3,0 - 3,09kg
Kelas Ringan : 3,1-3,19kg
Kelas Welter : 3,2 - 3,29kg
Kelas menengah : 3,3 - 3,39kg
Kelas menengah super : 3,4 - 3,49kg
Kelas berat ringan : 3,5 - 3,59kg
Kelas Cruiser : 3,6 - 3,69kg
Kelas Berat : 3,7kg - keatas
Introduction Pakan Ayam Bangkok
Pakan/Makanan merupakan
suatu hal yang sangat penting dan
berpengaruh terhadap pertumbuhan
dan kondisi ayam bangkok. Pakan yang
diberikan harus mengandung zat-zat
yang dibutuhkan oleh ayam. Zat-zat
yang dibutuhkan tersebut sebagi berikut
:Protein. Berfungsi sebagai zat
pembangun tubuh. Protein berguna
untuk meningkatkan jumlah otot serta
daging, sehingga sangat dibutuhkan
oleh anak ayam yang sedang tumbuh
sampai berumur 6 bulan dan yang
sedang dipersiapkan untuk diadu.
Untuk menambahkan protein, para
pemilik ayam sabung sering
menambahkan cincangan daging
kambing dalam pakan untuk ayamnya.
· Lemak. Zat ini juga
dibutuhkan ayam yang sedang tumbuh.
Bagi ayam yang akan disabung, lemak
tidak terlalu perlu. Ayam sabung justru
harus langsing, singset, dan padat
tubuhnya. Jika terlalu banyak lemak,
ayam akan keberatan badan sehingga
mudah lelah atau tidak mapu untuk
memukul.
· Karbohidrat. Zat ini sangat
dibutuhkan oleh ayam sabung untuk
menjaga stamina. Stamina ayam
memang harus diperhatikan karena
harus bertarung 5-6 ronde, setiap ronde
lamanya 15 menit.
· Vitamin dan mineral. Dua
zat ini bermanfaat untuk meningkatkan
daya tahan tubuh serta kelincahan
ayam sewaktu bertarung, meskipun
jumlah yang dibutuhkan tidak terlalu
banyak, hanya 1-2% dari total ransum.
Vitamin dan mineral juga berguna
sebagai katalisator dalam proses
metabolisme. Pemberian vitamin B
kompleks sangat dibutuhkan untuk
meningkatkan aktivitas ayam sabung.
Kedua unsur tersebut sangat
dibutuhkan untuk metabolisme dan
pertumbuhan fisik ayam, seperti
pertumbuhan tulang, mencegah
kelumpuhan, dan menghindarkan
kecacatan pada kaki.
· Air. Selain pakan, ayam
juga membutuhkan air. Air ini antara
lain digunakan untuk proses
metabolisme. Air juga diperlukan
sebagai pelarut. Hampir 60% tubuh
ayam terdiri atas air yang juga berguna
dalam proses pencernaan, mengatur
suhu badan, dan menyeimbangkan atau
mengatur berbagai zat di dalam tubuh
ayam.
· Hijauan. Hijauan
merupakan pakan tambahan bagi ayam
bangkok. Biasanya hijauan diberikan
sejak anak ayam berumur dua bulan.
Pakan hijauan berupa kecambah kacang
hijau (taoge), kangkung, daun pisang,
dan hijauan lainnya yang mengandung
air dan tidak memberikan efek racun
bagi ayam.
· Grit. Grit adalah bahan
yang digunakan untuk membantu
pencernaan ayam di tembolok, yaitu
berupa kulit kerang atau cangkang
bekicot. Grit bisa diberikan kepada
ayam muda di dalam kandang
umbaran. Grit tidak boleh diberikan
kepada anak ayam di bawah umur tiga
bulan karena akan mengganggu atau
melukai pencernaannya.
cara pemberian pakan umur 1-4
.4 bulan adalah batas ekonomis
untuk pembesaran ayam. Artinya,
sampai batas tersebut, konversi ransum
sangat baik (tiap gram ransum yang
diberikan menghasilkan gram bobot
badan yang signifikan.
Pemberian susu pada ransum
ayam usia muda sangat baik dari sisi
gizi. Kandungan terpenting susu adalah
mineral kalsium yang sangat baik untuk
pertumbuhan tulang (kandungan
lainnya seperti mineral, lemak susu,
karbohidrat, protein, dll , tidak
istimewa). Namun pemberian susu
sebanyak 1 kg ke dalam 1 kg ransum
tidak ekonomis.
            Pemberian susu tersebut bisa
dikurangi menjadi 1/4nya dengan
catatan, ayam diberi tambahan kalk/
kapur (kapur tembok yang tak aktif pun
bisa, bahkan pecahan batako pun bisa)
dan minyak ikan. Ransum ayam sebagai
pencampur susu sebaiknya berupa voer
untuk ayam broiler di bawah usia 1
bulan karena kandungan gizinya lebih
baik.
            Untuk anak ayam di atas usia 1
bulan, voer dapat diganti dengan
ransum lain yang bisa anda buat
sendiri. Untuk anak ayam yang
dipelihara dengan umbaran (ekstensif
atau semi intensif) formulanya sebagai
berikut : 8 kg bekatul + 2 kg konsentrat
ayam petelur + 1/4 kg susu (pemberian
secara basah).
            Selamat mencoba, jangan heran
kalau anak ayam Anda akan nampak
besar, kekar, dan keras.  ##2klo saya sih
bagi2 pengalaman anak ayam saya usia
1bln di kasih
591(5kg)+br1(1kg)+kacang ijo
(1kg)+kacang kedelai(1kg)+beras merah
(1kg) di giling halus campur susu bubuk
5 sachet hasil nya lumayan kok ayam
keliatan tdk terlalu gemuk tpi berat dan
padat,untuk tulangan tiap 1minggu
sekali saya kasih kalk(1/2 tablet) dan
minyak ikan+vit c+b12 ipi yah ayam jdi
keliatan lebih seger dan tahan terhadap
penyakit(tiap 3hari sekali di jemur di
matahari pagi tpi cma 5-10menit aja di
alasin pasih biar bisa kipu2(jangan lupa
anak ayam dri usia 1bln dibiasakan
makan sayur mayur yg di cincang
halus) selamat mencoba semoga berma
cara merawat ayam lancuran sebelum
turun ke gelanggang
MERAWAT AYAM LANCURAN
SEBELUM TERJUN KE GELANGGANG
Ayam jantan mulai dewasa
setelah umur enam bulan,pada masa itu
sperma mulai terbentuk dan mulai
mengejar dan mengawini ayam
betina.Pada ayam aduan proses
pertumbuhan badan terhenti setelah
sepuluh bulan,ketika semua bulu yg ada
di sekitar leher sudah tumbuh tuntas.
Pemberian pakan yg optimal
pd... masa akhir pertumbuhan ini
sangat penting,dan sangat berpengaruh
thd kualitas tulang,antara lain
bentuk,ketebalan,kekuatan dan panjang
tulang yg optimal.Pemberian pakan
ideal pada masa akhir pertumbuhan
adalah pakan yg mengandung kadar
protein 12% s/d 14% dgn kadar mineral
yg lebih tinggi.Bila ayam muda sudah
diberi gabah,beras merah atau
jagung,maka pertumbuhan tdk
optimal,kekuatan,ketebalan dan
panjang tulang tdk akan optimal juga pd
umur 10 bln.
Setelah ayam mulai dewasa akan
terjadi pertarungan dlm kelompok utk
memperebutkan posisi ketua
kelompok,yg akan menguasai seluruh
babon.Hati2 pd masa ini,jgn sampai
ayam muda anda rusak karena
pertarungan antar saudara.Pisah segera
apabila ayam sdh mulai bertarung
memperebutkan posisi ketua (leader of
peck).
            Setelah ayam berumur 9 bulan
atau setelah semua bulu sdh tumbuh
tuntas,anda dpt mengurung secara
individu ayam anda satu-persatu.Rubah
pakan menjadi gabah,beras merah atau
jagung.Mulai mandikan ayam dan
jemur dlm waktu singkat.Setelah 2
minggu hilangkan minyak pada bulu
halus dgn menggunakan "air kapur
sirih".Gunakan air kapur sirih yg sudah
mengendap semalaman dan jangan
lupa,kedua sayap dibungkus kantong
plastik,agar tdk terkena dan tidak
rusak.
            Tujuan menghilangkan lemak pd
bulu ini adalah merubah fungsi bulu yg
secara alamiah merupakan alat
penahan udara dingin,menjadi
pendingin tubuh ketika aktifitas tubuh
meningkat.Bila lemak pada bulu
menghilang,mk air akan mudah
meresap pd saat dimandikan dan akan
mudah menguap ketika suhu tubuh
meningkat seiring dgn meningkatnya
aktifitas tubuh ketika berlaga,sehingga
ayam tdk kepanasan.
Setelah lemak pd bulu halus
hilang,kita dpt menghilangkan lemak
pd kulit dgn menggunakan rebusan jahe
dan sereh.Mandikan secara rutin dgn
air rebusan tsb,agar kulit lebih kencang
dan tebal serta mengurangi serangan
serangga pd malam hari.Selain itu air
rebusan jahe dan sereh,akan
mempercepat penyembuhan,setelah
latih tarung dan kelelahan otot setelah
latihan rutin.
            Perhatikan waktu menjemur
ayam.Jgn sampai berlebihan
menjemurnya,yg mengakibat dehidrasi
cairan tubuh yg akan mengakibatkan
kerusakan metabolisme dan merusak
stamina ayam.Pindahkan ayam ke
tempat yg teduh setelah terlihat
kepanasan.Jgn kuatir dgn pendapat yg
lazim pada bebotoh ayam aduan,yg
mengatakan kurang jemuran akan
mengakibatkan napas kurang
baik.Tujuan penjemuran adalah utk
menghilangkan lemak pd
tubuh,sehingga ayam akan lebih ringan.
Ayam muda membutuhkan
tenggaran utk melemaskan otot-otot yg
kaku,sehingga otot ayam terbentuk
secara alamiah.Utk melatih daya tahan
otot dan jantung,ayam harus dilarikan
mengitari babon atau untulan dlm
kurungan,kalau bisa 30 menit setiap
hari.Latihan rutin akan menghasilkan
stamina yg lebih baik,biasanya stamina
menurun jika latihan dihentikan lebih
dari 3 hari.Sebaliknya latihan yg terlalu
berat malah akan merusak stamina
ayam.
            Setelah ayam dirawat selama
sebulan dan ayam muda sdh terlihat
merah,anda dpt memulai latihan dgn
menggunakan untulan yg muda.Jangan
sekali-kali menggunakan untulan yg sdh
tua dan berpengalaman.Ayam muda
akan putus asa bila bertarung dgn ayam
sudah tua.
Latihan awal sparing selama 5
menit smp 10 menit dan istirahat
selama 2 minggu setelah awal
sparing.Setelah itu dpt dicoba lagi
selama 1 airan kemudian istirahat lagi
selama 2 minggu.Perhatikan kondisi
ayam setelah sparing,bila warna merah
berkurang,maka masa isitirahat perlu
diperpanjang.Jangan sekali-kali buru2
menyiapkan ayam muda,bila anda
menginginkan kualitas ayam yg
istimewa.Setela 4X sparing,anda dpt
mengadunya dan ingat batasi jumlah
ronde,maksimal 3 ronde saja.
Yang penting pasca merawat
ayam muda,harus dibarengi asupan gizi
yg cukup dan jangan lupa juga makanan
tambahan berupa Jamu,multi vitamin
dan protein tambahan.
Untuk Para Breder,ini ada sedikit Tips
dalam beternak ayam :
Selama ini sudah banyak
diketahui kalo ayam mengeram
biasanya 21 hari .. dan kadang lebih
hingga + max. 10 hari ini menurut
pengalaman yg saya dapat tp
masalahnya kadang2 kita lupa kapan
ayam ini mulai mengeram, ini mungkin
sedikit tips agar bisa menyelamatkan
telur ayam agar bisa menetas dengan
sempurna :
Ayam mengeram :
1. Buatlah catatan / tanggal didekat
kandang mengeram
2. Tulis juga Jumlah telur yang dierami
kalo perlu ditulis juga ditelor tsb dg
nomer/tgl dg sepidol
( Menulis jumlah telor ini penting
karena kadang2 ada telor yg hilang /
pecah / ada ayam lain yg numpang
bertelor disarang ayam tersebut
sehingga telor tidak tercampur dg telor
biang yg lain, dan yg jelas untuk
menghindari perbuatan iseng perawat
ayam yg suka menukar/mengambil
telor.
3. Memasuki Minggu ketiga (kira2 hari
ke 20) bersihkan telor dengan cara :
Ambil wadah baskom /ember diisi air
dingin/biasa (bukan air hangat/panas)
secukupnya kira tingginya air 15cm
dari dasar wadah lalu ambil telor ayam
tersebut dg sangat hati2 dr sarangnya
sebaiknya dilakukan pagi hari lalu
rendam semua telor ayam kedalam
wadah tsb. kegunanya merendam telor
tersebut adalah :
A. membersihkan telor dari kotoran yg
menempel sehingga telor cepat menetas
dg sempurna
B. mengetahui ayam akan segera
menetas apa tidak yaitu dg cara
memperhatikan kedalam wadah
bebrapa saat waktu telor2 tsb direndam
telor2 tsb akan mengambang,
seandainya telor ayam akan menetas
1/2/3 hari lagi biasanya telor akan
bergoyang-goyang sesaat lalu cepat2
angkat telor tsb dan bersihkan/
keringkan lalu masukan kesarang lagi
dg hati2.dan lihat telor2 yg lain, dan
lakukan spt yg tsb diatas tadi.
C. Seandainya telor tsb tidak jadi/
tembuhuk tanda2nya sbb:
- Telor mengambang lebih dr 1/3 bagian
telor tsb (terlalu enteng)
- Telor tatap tenggelam ke dasar dan
tidak ada tanda2 / gerakan dr dlm telor
tsb.
- Waktu telor direndam dan tenggelam
kedasar ada gelembung2 kecil
menyembul dr kulit telor tsb
- Waktu Pengeraman lebih dari 21 Hari
atau + 10 Hari waktu pengeraman
- Seandainya telor sudah yakin tidak
akan menetas, genggam telor tsb lalu
goyang2lah maka akan terasa ada spt
air yg kocok2 didalam telor tsb.
- Seandainya telor td tembuhuk/tidak
menetas jangan dibuang sembarangan
tapi sebaiknya dikubur ditanah jd kalo
pecah baunya tidak kemana-mana.
Persiapan kandang anak ayam :
Siapkan kandang minimal ukuran 70
cm x 60 cm dan tinggi 50 cm dengan
lampu bohlam 5 watt atau 10 watt posisi
kandang kanan/kiri dan bawah rapat
Kandang ini gunanya untuk
memindahkan ayam2 yg telah menetas
kadang ayam tidak bareng menetasnya
jadi sebaiknya yg menetas lebih dulu
segera pindahkan ke kotak tsb.
Setelah ayam menetas semua dan anak
ayam dipindahkan kekandang dan
sehat serta kuat, tergantung peternak
mau dipisah/disapih atau dicampur
sama induknya silahkan kedua cara tsb.
bagus. kalau mau nguber setoran/target
jumlah anakan ya langsung dipisah
saja. tapi kalo tempatnya
memungkinkan sebaiknya ya dicampur
dulu sama induknya biar induknya
nggak begitu setres tidak diforsir ada
jeda waktu untuk "istirahat" pemulihan
tenaga.
Catatan :
Teori merendam telor ini sangat praktis
dr pada meneropong dg lampu.
Dan Hal tsb selalu saya lakukan setiap
ayam saya mengeram dan mau menetas
jadi jangan khawatir sudah saya
praktekan bertahun2 dan ilmu ini saya
dapat dari orang tua saya . ( Menurut
orang tua saya : Waktu telor ayam
direndam dan menimbulkan gerakan /
goyangan hal ini terjadi karena
perubahan suhu yg mendadak sehingga
menimbulkan gerakan yg dibuat oleh
calon anak ayam tersebut, konon
gerakan lebih kuat biasanya anak ayam
tersebut akan lebih bagus daya tahan
tubuhnya kelak jika menetas ...? ) 1.
cari yang tulangan mas , liat sayap yang
panjang
ekor keras( punya pukul keras tapi
manouver kurang
ekor bulu halus ( manouver nya bagus
alias ayam kerja gesit
tinggal pilih saja mas mana yg di suka
ciri ayam sehat siap adu
1#ayam aktif brgerak,lhat kotoran,n yg
penting lhat pancaran matanya...kalo yg
ud trbiasa,pasti bisa tau ayam itu ud fit
100% apa blum...hehehe
2# celah jarinya harus merah dan
kotoranya mringkil/tidak encer&yg plg
pnting nafsu makanya bagus,krna
sebagus apapun ayamnya jika tidak
memenuhi syarat diatas,dipastikan
tdkakan brtarung dng topformnya.maaf
bkn b'mksud m'gurui tpi hnya pnglman
prbadi
3# ayam dlm kndsi sht/fight tu klit
muka mrah mngklat(sprti ada
mnyakxa), dging d daerh da2 tdk kras/
bantat, bla d angkt/tantingan brat ayam
nggandol/berat sperti hanya pada kdua
paha, walau wrna kult paha tdk mrah tp
wrna kult daerh anus wajb merah,
kotoran bulat kring/ tdk ada yg
mnempel pada alas kndng, bla smuaxa
dh lngkp brarti ayam anda dh siap
belaga & moga2 mnang!
4# suhu tubuh normal/dibagian ktiak
tdk pnas klo d sntuh  ... sumber dari
para botoh
Tips rawatan aduan
1.rawatan phisik ..
Menurunkan ayam ke gelanggan
adalah hal yang paling penting untuk
mengukur sejauh mana hasil ternakan
ataupun hasil rawatan kita pada ayam
selama ini. Akan tetapi turun
gelanggang juga menjadi momok bagi
kebanyakan penggemar karena
disinilah nama dan ayam bangkok yang
kita miliki sesungguhnya di ukur sejauh
mana kualitas dan ketahanannya. Dan
inilah yang membuat kebanyakan
penggemar selalu ragu untuk turun ke
gelanggang.
            Menurunkan ayam bangkok ke
gelanggang bukanlah suatu hal yang
mudah. Karena ayam harus benar-
benar dalam kondisi yang prima baik
dari sisi mental, daya tahan, tenaga,
kecepatan dan faktor penting lainnya.
Karena bila tidak, tak jarang turun ke
gelanggang hanya membuat kita
mengorbankan ayam yang kita miliki
dan tak jarang penggemar yang pulang
dari gelanggang harus membawa muka
merah akibat kekalahan yang diterima.
Sehingga kapanpun kita memutuskan
untuk turun gelanggan, maka segala
sesuatunya harus siap, baik untuk ayam
maupun kita sendiri. Karena apapun
ceritanya, sebagus manapun rawatan
ayam yang telah kita lakukan, yang
namanya Ayam akan tetap kalah sama
Ayam. Dan sampai sekarang tidak ada
yang bisa menjamin kalau ayam yang
kita miliki akan selalu menang di
gelanggang.
            Disini kami akan mencoba untuk
men-share sedikit tips untuk
mempersiapkan ayam yang akan
diturunkan ke gelanggang, khususnya di
dalam melakukan latihan phisik.
Persiapan Phisik Ayam
Ayam yang akan turun ke gelanggan,
biasanya kami berikan training
minimal selama 30 hari penuh.
Beberapa training yang kami lakukan
setiap harinya yaitu: Memberikan
sedikit senam pada ayam di pagi hari
(antara Jam 8-9 pagi) untuk melatih dan
melenturkan otot2. Training2 yang
dapat dilakukan antar lain:
· Senaman leher, dengan
cara memutar leher ayam dengan
tangan kearah kiri dan kanan
sebanyak  masing2 30 putaran Putaran
jangan dilakukan terlalu cepat, lakukan
kira2 1 detik per putaran. Fungsi
senaman leher adalah melatih otot2
leher agar lebih lentur sewaktu
menekuk leher lawan ataupun mencari
kepala lawan untuk dipukul.
· Senaman badan, dengan
cara memutar badan ayam kearah kiri
dan kanan masing2 30 putaran. Ayam
diputar dengan cara memasukkan
tangan kita ke salah satu celah sayap
ayam dan memutarnya secara perlahan
(putaran kanan tangan di sayap kir,
dan sebaliknya). Fungsi senaman badan
adalah untuk membiasakan ayam
melakukan putaran saat bertarung,
khususnya posisi kaki2 dan badan.
· Senaman sayap + kaki,
dengan cara mengangkat ayam pada
dada dengan menggunakan telapan
tangan. Ayam akan terlihat seakan-akan
memberikan pukulan kaki ke lawan di
depannya sekaligus mengepakkan
sayapnya. latihan ini dapat diberikan
30 kali.
· Senaman kaki, dengan cara
menekang punggung ayam ke arah
bawah sambil mendorongnya ke arah
depan. Latihan ini biasa disebut dengan
push-up ayam. latihan juga dapat
diberikan 30 kali setiap harinya.
· Senaman sayap, dengan
cara menjantur ayam. Dalam menjantur
ayam, jangan sekali2 melakukan
janturan secara statis, maksudnya ekor
ayam dipegang trus menerus di atas
sampai beberapa detik. Janturan statis
hanya akan membuat kerusakan pada
ekor ayam dan tak jaran menyebabkan
kerusakan pada pinggang ayam.
Janturan yang lebih bagus akan
"Janturan ikutan". Dimana ayam
diangkat setinggi2nya dengan kedua
tangan, satu tangan memegang dada
ayam dan satunya lagi memegang ekor
di dekat panggal. Kemudian tangan di
dada ayam di lepas sambil tangan
satunya yang memegang pangkal ekor
ikut turun kebawah searah dengan
jatuhnya ayam. Latihan ini dapat
dilakukan 5-10 kali.
Senaman di atas sudahlah cukup
di pagi harinya dan biasanya akan
memakan waktu 5-10 menit untuk
menyelesaikan seluruh senaman
tersebut. Setelah ayam mendapat
senaman2, maka ayam kita lepaskan
sebentar untuk melemaskan kembali
otot2nya sekitar 5 menit, kemudian
langsung bisa dimandikan dan dijemur
di panas pagi hari. Memandikan ayam
tidak perlu terlalu basah, ini hanyalah
untuk menyegarkan ayam setelah
memperoleh senaman.Ayam dijemur
jangan terlalu lama, 15 menit waktu
penjemuran sudahlah cukup. Dan
setelah dijemur, ayam bisa dilepas
kembali ataupun dimasukkan ke
kandang umbaran sampai siang hari.
Dan di siang hari ayam diistirahatkan
di kandang tidurnya, kalau istilah kami
diberikan "Bobok Siang".
Setelah memperoleh Bobok Siang,
di sore hari di pukul 16.00-17.00 ayam
kembali kita beri training. Training
yang akan kita berikan adalah
"Training Lari" yang dapat dilakukan
melalui lari kurung/songkok (sorry kalo
istilahnya beda di kota lain, yang saya
pakai adalah istilah medan hehehe).
Untuk lari kurung, alat bantu
yang kita perlukan yaitu sepasang
kurunan ukuran besar dan kecil dan 1
ekor ayam pejantan lainnya. ayam
jantan lainnya di letakkan di dalam
kurungan kecil, kemudian ditutup
kembali dengan kurungan besar
sehingga terdapat jarak sekitar 10cm.
Kemudian ayam yang akan kita latih
dilepaskan di luar kurungan besar. Bila
kita lakukan hal ini, maka ayam yang
menerima latihan akan mencoba untuk
bertarung dengan ayam yang terletak di
dalam kurungan kecil. Dan karena
adanya jarak antar kurung kecil dan
besar, maka ayam akan trus mencari2
celah untuk bertarung yang akhirnya
membuatnya berlari trus menerus
mengelilingi kurungan besar. Lari ayam
akan dimulai perlahan dan semakin
cepat sejalan dengan semangatnya
untuk bertarung. Latihan ini bisa kita
lakukan 15-30 menit setiap harinya.
Setelah memperoleh latihan lari,
ayam kembali kita lepaskan 5 menitan
untuk melemaskan otot2nya. Dan
setelah itu ayam akan kita berikan
vitamin dan suplemen yang akan kami
jelaskan pada tulisan berikutnya.
Hal yang perlu diingat, jangan
terlalu memaksakan latihan/senaman
ayam. latihan/senaman di atas dapat
ditingkatkan jumlahnya sejalan dengan
perjalanan latihan dari hari ke
harinya.  # 2.rawatan mental Setelah
sehari-melakukan rawatan Phisik ayam
seperti pada tulisan kami sebelumnya
(Rawatan Gelanggang: Part 01 - Phisik),
maka training yang selanjutnya harus
kita lakukan adalah memperkuat mental
dan pengalaman tarung ayam. Satu-
satunya cara yang dapat kita lakukan
adalah dengan menjajal ayam dengan
untulan ataupun ayam bangkok
lainnya. Latihan ini sangat diperlukan
oleh ayam bangkok yang akan
diturunkan ke gelanggang untuk
memperkuat mental dan memberikan
pengalaman tarung yang lebih padanya.
Dalam waktu 30 hari, semakin
banyak latihan jajal yang kita lakukan
maka semakin baik hasil yang akan kita
peroleh. Jajal bisa dilakukan 5 kali
sehari, dan paling sedikit adalah 7 hari
sekali, sehingga dalam waktu training
30 hari, ayam akan menerima minimal
4-7 kali latihan tarung.
Jajalan yang biasa kami lakukan
adalah di sore hari di pukul
16.00-17.00, dan bila ayam memperoleh
latihan jajal, maka latihan lari tidaklah
perlu dilakukan. di Jajalan pertama,
tidak perlu dilakukan terlalu lama,
biasanya hanya 1 ronde (10 menit) dan
inipun dilakukan dengan membungkus
paruh dan jalu ayam baik untuk ayam
yang akan dilatih maupun lawan
tandingnya. Tujuan membungkus paruh
dan jalu ayam selain untuk
menghindari terjadinya luka pada ayam
yang akan dilatih adalah untuk
meningkatkan emosi ayam bila
bertarung. Paruh dan jalu yang
dibungkus akan membuat ayam susah
untuk melakukan pukulan dan
kebanyakan hanya mengeluarkan
teknik2 yang memberikan banyak
gerakan cepat sehingga sangat bagus
untuk otot2 ayam. Sampai dengan jajal
ke-2, kita tetap membungkus paruh dan
jalu ayam dan jajal dilakukan sama
selama 10 menit.
Di jajal ke-3 sampai ke-4, paruh
dan jalu masih dalam keadaan
terbungkus, akan tetapi durasi jajal
ditingkatkan menjadi 2 ronde (2x10
menit).
            Di jajal ke-5, latihan mulai
mencapai puncaknya dan jajal kita
lakukan tetap 3x10 menit, dan disini,
paruh dan jalu ayam yang akan kita
latih tidak akan kita bungkus, akan
tetapi paruh dan jalu lawan masih
dalam kondisi dibungkus. Di jajal ke-5
ini, akan terlihat perbedaan dan
peningkatan gaya, kecepatan dan
pengalaman tarung ayam yang sedang
kita latih. Biarkan dia sesuka dan
sesenangnya melakukan pukulan2 ke
arah lawan yang kondisi paruh dan
jalunya terbungkus, sehingga disinilah
akan mulai membentuk mental tarung
yang sepenuhnya. Mental dan Rasa
percaya diri ayam akan meningkat
dengan baik karena terus-terusan bisa
memukul lawan dengan mudah.
Walaupun terkesan seperti menyiksa
lawan tarung, akan tetapi hal ini sangat
diperlukan bagi ayam yang kita latih. Di
jajal ke-5 ini, bisa kita pastikan, kalau
memang ayam yang kita latih adalah
tipe ayam pukul, maka rata2
pukulannya akan mengenai tempat2
vital lawan. Dan bila ayam tersebut
adalah tipe jalu, maka minimal di 5
menit pertama, beberapa tikaman
sudah tersarang ke lawan tarungnya,
dan bila tidak ada satupun tikaman jalu
yang tersarang, berarti ayam yang kita
latih bukan tipe ayam jalu dan
sebaiknya jalu yang dimilikinya kita
potong saja karena akan merugikannya
bila di gelanggang harus bertemu
dengan lawan lain yang memiliki jalu.
Di jajal ke-6, latihan sudah
masuk ke tahap seperti aslinya. Paruh
lawan tarung sudah tidak dibungkus
lagi, akan tetapi jalu lawan tetap kita
bungkus untuk menghindari luka serius
pada ayam yang kita latih. Jajal ke-9
tetap selama 3x10 menit. Di jajal ini
ayam yang kita latih akan merasakan
bagaimana menerima patukan2 dan
banyak pukulan dari lawan. Dan yang
pasti ayam yang kita latih akan
mengalami pendarahan disekitar
mukanya akibat patukan. Hal yang kita
harapkan adalah, semakin banyak
patukan dan darah di mukanya, maka
semakin tinggi semangat dan mental
tarungnya. Hal ini karena ada sedikit
mitos tentang ayam bangkok, bawah
semakin banyak darah yang
dikeluarkannya maka akan semakin
tinggi pula semangat tarungnya (but
who knows....).
            Setelah jajal ke-6 adalah saatnya
untuk istirahat minimal selama 5 hari
untuk menyembuhkan luka dan
mengembalikan tenaganya. Ayam tidak
perlu menerima latihan lari di sore hari
akan tetapi senaman pagi tetap kita
lakukan. Hal ini untuk menghindari
terjadinya kelelahan yang terlalu tinggi
pada ayam. Bila di jajal ke-9 ayam
mengalami banyak luka di bagian
muka, maka pengobatan harus
dilakukan agar luka2 cepat kering dan
sembuh. Bekas-bekas luka yang timbul
secara tidak langsung memberikan nilai
lebih bagi ayam, karena kulit2
mukanya akan semakin tebal dan lebih
tidak mudah untuk terluka.
Setelah masa istirahat dan
penyembuhan luka selesai, maka jajal
ke-7 (terakhir) bisa kita lakukan. Bagi
kami, jajalan ini adalah yang terakhir
sebelum ayam dapat turun ke
gelanggang. Jajalan dilakukan full 5x10
menit ataupun sampai lawannya lari,
akan tetapi diusahakan untuk mencari
lawan tarung yang memiliki mental
yang cukup kuat sehingga dapat
menyelesaikan maksimal tarung 5x10
menit.
            Di jajal ke-7 ini, ayam yang kita
latih harus mampu menyelesaikan 5x10
menit durasi tarung, bila ternyata ayam
tidak mampu dan dironde ke 4 atau
ke-5 tenaga ayam habis dan tidak bisa
memukul lagi, maka jajal kita stop dan
berarti ayam yang kita latih belum siap
untuk turun ke gelanggang. Ayam yang
siap ke gelanggang adalah ayam harus
mampu menyelesaikan durasi tarung
minimal 5x10 menit.
Hal yang perlu diingat bahwa,
sebisanya lawan2 tanding yang
diperoleh ayam yang kita latih memiliki
teknik tarung yang berbeda-beda
sehingga pengalaman yang akan
diperolehnya pun akan semakin
banyak.
            Akhir kata, semakin banyak jajal
yang diterima ayam yang kita latih,
maka akan semakin kuat mental dan
pengelaman tarung yang diperolehnya.
Akan tetapi semua jajalan yang kita
lakukan tetaplah harus memperhatikan
unsur kehati-hatian, karena kalau tidak,
tak jarang upaya latihan yang telah kita
berikan hanyalah sia-sia belaka....        #
3.. pola makan.
Setelah sehari-melakukan
rawatan Phisik dan Mental ayam seperti
pada tulisan kami sebelumnya (Rawatan
Gelanggang: Part 01 - Phisik, Rawatan
Gelanggang: Part 02 - Mental ), maka
perawatan yang terpenting lainnya
adalah menjaga pola makan dan
suplemen yang akan kita berikan ke
ayam. Pola makan dan suplemen ayam
harus kita jaga sebaik-baiknya dengan
teratur dan disiplin, sehingga saat
memperoleh latihan senam dan jajal,
ayam tidak akan mengalami
kekurangan gizi (sakit kuning).
Makanan Utama
            Untuk pemberian makanan
utama, dapat dibedakan untuk jenis
ayam yang akan kita latih. Bila ayam
yang dilatih adalah tipe pukul, maka
makanan yang diberikan harus lebih
banyak mengandung unsur karbohidrat
dan protein untuk memperkuat
otot2nya. Kandungan lemak juga
penting untuk ayam tipe pukul untuk
cadangan tenaganya. Makanan utama
yang biasa kami berikan adalah Jagung
yang telah direndam semalaman
ataupun campuran antara Jagung gabah
dengan perbandingan 1:1. Pemberian
makanan utama diberikan di pagi hari
setelah menerima latihan senaman dan
di sore hari setelah menerima latihan
lari. Bila di Sore hari ayam menerima
latihan jajal, maka makan sore tidak
perlu dilakukan.
Untuk tipe ayam jalu, maka
Makanan utama harus banyak
mengandung karbohidrat, akan tetapi
tidak perlu mengandung terlalu banyak
protein dan lemak. Ayam jalu
memerlukan kelincahan pukulan
sehingga kandungan karbohidrat yang
terpenting untuk tenaga, sedang
kandungan lemak dan protein hanya
akan membuat ayam mengalami
peningkatan berat badan dan
pembentukan otot yang tidak terlalu
diperlukan. Makanan yang biasa
diberikan adalah gabah rendaman
murni ataupun campuran gabah jagung
dengan perbandingan 3:1.Pemberian
makan utama sama dilakukan seperti di
atas.
            Dalam pemberian makanan
utama, takaranya tidak perlu terlalu
banyak sampai2 tembolok ayam sangat
besar, akan tetapi diberikan sesuai
dengan ukuran berat badannya, yang
bisa diberikan dengan perbandinga
berat badan dengan makanan adalah
15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya.
Dengan kata lain bila berat badan ayam
adalah 4kg, maka sekali makan bisa
diberikan sebanyak 200-250gram sesuai
dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan
jangan lupa untuk memberikan ayam
minum setelah makanan utamanya
dihabiskan.
Makanan/Vitamin Suplemen Makanan/
Vitamin Suplemen biasanya diberikan
di malam hari tepat sebelum ayam tidur
di malam harinya, hal ini ditujukan
agar seluruh kandungan gizi yang
diberikan dapat terserap dengan baik
pada ayam. Makanan dan vitamin
suplemen yang diberikan rutin setiap
harinya adalah sebagai berikut:
· Vitamin lengkap A,B
Compex,C,D,E,K yang diberikan
masing2 1 butir. Vitamin yang
diberikan tidak perlu vitamin yang
mahal, kami biasa memberikan vitamin
keluaran IPI.
· 1/2 jempol gula merah
yang dilunakkan dengan air (Untuk
tambahan karbohidrat)
· 1/4 atau 1/2 buah Tomat.
(Untuk menyegarkan dan membantu
pencernaan ayam)
· 1 Butir telur puyuh bulat
yang telah direbus. (Untuk tambahan
protein). Untuk tipe ayam jalu
pemberian telur puyuh rebus bisa
diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.
Suplemen yang diberikan 4-5 hari
sekali (sebaiknya di malam setelah
ayam memperoleh latihan jajal):
· 1 butir pil minyak ikan.
(Untuk mempercepat pertumbuhan dan
memperkuat bulu)
· 1 butir pil kalq. (Untuk
memperkuat tulangan)
· 1/4 jempol kunyit (Untuk
membantu pencernaan dan
menyehatkan perut ayam)
Bila kita ingin memperoleh hasil
yang lebih maksimal, seminggu sekali
ayam bisa diberikan suplemen Brands
sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok
teh. Akan tetapi pemberian ini tidak
terlalu diperlukan hanya ditujukan
untuk memaksimalkan pemberian
makanan.
            Perlu diingat bahwa, selama
periode training sebelum turun ke
gelanggan, latihan senam dan jajal yang
kita lakukan pada ayam akan sangat
sangat menguras tenaga ayam sehingga
pola makan dan suplemen yang baik
dan teratur sangatlah diperlukan untuk
menjaga keseimbangan kesehatannya.
Banyak cara ataupun metode lain
ataupun suplemen lain yang diberikan
oleh penggemar kepada ayam, akan
tetapi pola makan dan suplemen di atas
sudahlah sangat cukup bagi ayam yang
kita latih untuk turun ke gelanggan. Dan
selain itu faktor biaya perawatan juga
harus menjadi perhatian kita.
Memang benar, bila dilihat dari
pola latihan senam, jajal, serta pola
makan dan suplemen akan sangat
banyak menguras tenaga dan biayanya,
akan tetapi hal ini akan menjadi
setimpal dengan hasil dan kesenangan
yang akan diperoleh bila nantinya
ayam yang kita turunkan ke gelanggan
memperoleh kemenangan. Dan bila hal
ini dapat kita peroleh, maka tenaga dan
biaya yang kita keluarkan akan terasa
lebih ringan.
Akhir kata, pola makan dan
suplemen di atas adalah kebiasaan yang
kami lakukan sewaktu melakukan
perawatan ayam untuk turun ke
gelanggang, akan tetapi seluruh pola di
atas dapat disesuaikan dengan
kebutuhan dan kondisi dari masing-
masing penggemar.  # 4. penutup
Setelah kita selesai melakukan
latihan senaman, latihan jajal serta
menjaga pola makan dan suplemen
sehari-hari pada ayam yang kita latih,
maka hal yang tetap perlu kita lakukan
adalan melihat sejauh mana
perkembangan kemajuan persiapan
ayam untuk turun ke gelanggang.
Seluruh latihan dan pola makan yang
kita berikan kita harapkan nantinya
akan mampu memberikan hasil yang
maksimal sewaktu ayam bertarung di
gelanggang yang akhirnya akan
membuahkan kemenangan.
            Dan sebagai penutup, hal
terakhir yang perlu kita lakukan adalah
memberikan usaha terakhir sebelum
ayam turun di gelanggang. Dan hal ini
kita lakukan adalah tepat di malam hari
sebelum ayam turun ke gelanggang. Hal
yang kita lakukan dengan memberikan
suplemen terakhir bagi ayam
kesayangan kita. Suplemen yang
diberikan ditujukan agar ayam mampu
mengeluarkan dan menghasilkan tenaga
yang maksimal sewaktu bertarung.
Banyak macam suplemen
terakhir yang diberikan sebelum
bertarung, akan tetapi hal yang biasa
kami berikan adalah dengan
memberikan suntikan suplemen
Neurobion cair sebanyak 2-3cc.
Memang ini terkesan seperti
memberikan dopping ke ayam, akan
tetapi dari pengalaman yang kami
peroleh cukup baik memberikan hasil
bagi ayam yang diturunkan ke
gelanggang.
            Neurobion cair dapat dibeli
secara bebas di apotik, dan ini memang
diperuntukkan bagi manusia untuk
meningkatkan stamina, dan bagi ayam
hal yang sama juga dapat kita peroleh.
Akan tetapi, pemberian suntikan
neurobian tidak bisa sembarangan
dilakukan, biasanya suntikan diberikan
tepat di malam hari sebelum ayam
turun ke gelanggan di besoknya dan
diberikan pada saat ayam benar-benar
dalam kondisi tenang, dan biasanya
kami berikan tepat saat ayam akan
tidur di malam hari.
Banyak pertanyaan mengapa hal
ini harus dilakukan pada saat kondisi
ayam sedang tenang dan saat hampir
tidur. jawabannya adalah karena
cairan neurobion ataupun sejenis
dopping ayam lainnya akan secara
langsung berpengaruh terhadap
metabolisme ayam khususnya aliran
darah dan jantung ayam. Sehingga bila
diberikan saat ayam sedang aktif, maka
lebih cenderung menyebabkan ayam
menjadi semakin aktif bahkan bisa2
tidak tidur semalaman yang
menyebabkan kecapaian di besok
harinya. Dan tak jarang menyebabkan
efek negatif terhadap ayam seperti
pernafasan yang berat (mulut cengap2)
dan bisa2 muka ayam menjadi merah
padam bahkan biru. Sehingga atas
alasan inilah mengapa pemberian harus
kita lakukan saat ayam tenang dan
hampir tidur sehingga tubuh ayam lebih
gampang menyesuaikan cairan/dopping
yang baru disuntikkan padanya.
Perlu diingat bahwa pemberian
neurobion ataupun dopping lainnya
haruslah sesuai dengan dosisnya, jangan
pernah memberikan suntikan
neurobion lebih dari 3cc karena
hanyalah efek negatif yang jadinya
akan timbul pada ayam. Dan setelah
diberi suntikan, maka sebisa mungkin
ayam harus benar2 bisa kita
istirahatkan dan tidur bila ayam
menjadi semakin aktif maka bisa
dipastikan besok hari bukanlah waktu
yang tepat untuk menurunkannya ke
gelanggang
            Di pagi hari sebelum ayam kita
bawa ke gelanggang, hal terakhir yang
biasa kami lakukan adalah memberikan
ayam setengah jempol gula merah lunak
dan parutan 1/4 timun dan diberikan
minum secukupnya. Ayam tidak perlu
diberikan makan karena masihlah
cukup kandungan gizi dari hasil
pemberian kita di hari2 sebelumnya.
Dan jangan lupa, pemberian suplemen
vitamin, minyak ikan, telur puyuh, dll
harus di stop 1 hari sebelum ayam
diturunkan ke gelanggang.
Akhir kata, setelah seluruh upaya
kita memberikan latihan dan menjaga
pola makan pada ayam, hal terakhir
yang kita lakukan adalah berharap
semoga ayam yang akan kita turunkan
ke gelanggan dapat menang.
Jangan lupa, apapun cerita dan
hasilnya, Ayam akan kalah dengan
ayam, Kalau memang kita memutuskan
untuk turun ke gelanggang, maka
menang atau kalah adalah hal yang
biasa dan harus kita terima. Tapi
walaupun gitu, paling tidak kita telah
memberikan usaha yang maksimal pada
ayam kesayangan kita.
cara perhitungan sisik yang lain
kalau percaya ,  Saya pernah diajari
menilai sifat tarung ayam berdasarkan
jumlah sisik jari depan ayam, kita
hitung jumlahnya berapa (Sampai
pangkal jari), kemudian kita bagi
empat, jika:
Sisa 1 disebut bersifat Kul (kura-kura)
sifatnya lambat tapi tahan pukul
Sisa 2 disebut Bersifa Kudo (KUda)
sifatnya beringan dan gak aturan
Sisa 3 bersifat Wanoro (Kera) sifatnya
lincah dan cekatan
Sisa 4 Bersifat Mo (Harimau); sifatnya
ganas dan terkamannya mematikan. My
be ada manfaatnya.
Kesulitannya adalah ketika kita mau
ngitung sisik jari ayam tersebut sering
bergerak-gerak dan sulit menentukan
pangkal jari. (sisik jari yang terakhir)
tips ayam aduan
Sebelumnya saya ucapkan
terimakasih atas minat anda
mendapatkan tips perawatan ayam
aduan ini.Perawatan ayam aduan
mutlak dilakukan karena bisa
perpengaruh pada penampilan
ayam bahkan bisa berpengaruh kepada
pukulan ayam seperti tidak lengkapnya
jumlah bulu
pada bagian sayap atau ekor.Untuk
menghindari hal-hal yang tidak kita
inginkan maka diperlukan perawatan
seperti dibawah ini :
1. Untuk menghilangkan jamur yang
berwarna putih dijengger atau pada
kepala ayam setelah
diadu.Ambil minyak jelatah (minyak
yang dipakai berulang kali untuk
menggoreng)secukupnya
tambah sedikit garam dapur lalu
oleskan pada bagian kepala yang putih
karena jamur.lakukan
pengolesan 2 x sehari pagi dan sore
hari.
2. Untuk memerahkan jengger ayam
biar kelihatan lebih merah,ambil daun
kacang pagar
secukupnya peras airnya lalu oleskan ke
jenggar ayam.
3. Untuk mencegah jengger ayam
setelah diadu supaya tidak ditumbuhi
jamur yang berwarna
putih.Ambil daun pariyo(buahnya
pahit) lalu giling dan peras airnya
kemudian oleskan pada
jengger ayam yang luka setelah
bertarung luka juga cepat kering.
4. Mengeringkan sisik kaki ayam.Ambil
tepung sadah(sadah untuk makan sirih)
tambah sedikit
air lalu oleskan pada sisik ayam setiap
hari sampai sisik ayam menjadi
kering.Bisa juga dibantu
dengan tablet calk(tablet calsium untuk
membantu pertumbuhan pada anak-
nak).
5. Mempercepat tumbuh bulu,baik
untuk masa mabung dan untuk bulu
yang tumbuh
nyisip.Berikanlah pada ayam vitamin A
yang berupa minyak ikan hiu ditambah
vitamin B
komplek.Obat bisa dibeli diapotik.
6. Untuk mengatasi jalu ayam supaya
tidak terlalu panjang.Biasanya orang
akan memotong jalu
ayam jika telah berumur atau jalu
terlalu panjang,nah kita bisa
mengakalinya supaya jalu tidak
terlalu panjang,atau menghambat
pertumbuhan jalu sesuai yang kita
inginkan.Ambil buah
kentang yang sebesar jempol tangan
lalu olesi dengan minyak goreng
kemudian dibakar(atur
jaraknya dengan api) setelah panas
kentang ditusukkan pada jalu
ayam.Lakukan beberapakali
selama tiga hari atau sampai darah
didalam jalu membeku maka jalu ayam
akan berhenti
pertumbuhannya,ayam akan selalu
kelihatan muda.
7. Untuk menjaga kondisi ayam tetap fit
berikanlah ayam multi vitamin
seminggu sekali.Jemur ayam 2 jam
sehari mulai jam 9 sampai jam 11 siang
jangan diberi air minum kemudian
teduhkan dibawah pohon selama 15
menit baru ayam diberikan air minum.
8. Mengatasi ayam ngorok.Bersihkan
tenggorokkan ayam dengan bulu yang
lembut kemudian
berimakan campuran nasi dengan pur
(pellet yang dijual) yang telah dibasahi
dan dibantu
dengan pemberian multi
vitamin.Jauhkan dari sinar Matahari
langsung.
9. Mengatasi ayam lumpuh atau ayam
yang susah berjalan karena habis
berkelahi atau lumpuh
karena dikurung terlalu lama.Ambil
batang serai olesi dengan minyak
goreng lalu panaskan
setelah itu urutkan pada kaki ayam
yang sakit.Setelah selesai tunggu kira-
kira 2 jam kemudian
ayam direnangkan seletih letihnya,lalu
ayam dijemur dibawah mata hari
langsung lakukan 2 kali
seminggu,bantu dengan pemberian
multi vitamin.
10. Untuk memperbaiki penampilan
ayam,jika ada bulu sayap atau bulu ekor
yang patah
sebaiknya dicabut saja.kemudian ayam
diberikan minyak ikan hiu dan vitamin
B komplek untuk
mempercepat pertumbuhan bulu.Selama
masa ini hindari pemberian pakan
dengan campuran
nasi.
11. Untuk mempermuda penampilan
ayam.Biasanya ayam yang sudah tua
sisik kakinya tebal
dan jelek,untuk mempermuda
penampilan ambilah tepung soda kue
kasih sedikit air kemudian
oleskan pada kaki ayam lakukan
beberapakali dilain hari.Maka sisik
yang tebal itu akan
terkelupas dengan sendirinya.
Semoga berman faat bagi pembaca
penghobi ayam aduan
Diposkan oleh Totok di 17:19 1
komentar
Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!
Berbagi ke TwitterBerbagi ke Facebook
Karakter Ayam Aduan
Bagi para pemain senior dan
berpengalaman, penampilan fisik
seekor ayam jago dipercaya bisa
menggambarkan ciri2 karakternya.
Meskipun ini tidak menjamin 100%,
tapi akan sangat berguna sebagai bahan
referensi bila kita mencari 'gandengan'
di arena.
Tulisan ini sy tulis berdasar
pengalaman dan informasi botoh2
senior dilapangan.
Mohon maaf bila ada kesalahan.
Jengger
- Jengger yg besar menandakan type
teknik ayam yg lebih 'kalem'.
- Jengger kecil menunjukan teknik yg
lebih gesit.
Kulit muka
- Kulit muka tebal berkerut2
menandakan tekniknya yg kalem dan
lebih tahan menerima pukulan.
- Kulit muka yg tipis menandakan ayam
gesit namun lebih rentan menerima
pukulan.
Bentuk kepala
- Bentuk kepala yg besar menandakan
'ayam bodoh'.
- Bentuk kepala yg lebih kecil seperti
pinang biasanya ayam lebih cerdik.
Leher
- Tulang leher yg besar mencirikan
ayam bukan type peluk. Cenderung
monoton dalam teknik tarungnya.
- Leher yg lebih kecil menandakan
pergerakan leher dan kepala lebih luwes
dan kemungkinan memiliki kuncian yg
baik.
Badan
- Bentuk badan yg tegap lebih dari 45
derajat menandakan type teknik
bermain di atas.
- Badan yg sedikit membungkuk kurang
atau sama dengan 45 derajat
menandakan ayam lebih banyak
bermain di bawah.
Tulang dada
- Tulang dada panjang menandakan
ayam memiliki daya tahan pukul yg
baik, pukulan keras, tapi kurang lihai
memukul rapat.
- Tulang dada pendek memiliki pukulan
yg lengkap dan akurat tapi kurang kuat
menahan pukulan lawan.
Ekor
- Ekor yg panjang mencirikan teknik yg
kalem.
- Ekor yg pendek menandakan teknik
dan pukulan yg lebih cepat dan gesit.
Paha
- Jarak kedua paha yg lebar (sama
dengan atau lebih besar dari telapak
tangan yg dimasukan diantaranya)
menandakan pukulan yg keras. Terlalu
lebar jalu kurang galak.
- Jarak kedua paha yg lebih rapat
menandakan pukulan yg cepat
(gancang). Terlalu sempit pukulan tidak
sakit.
- Paha yg berbentuk seperti paha
belalang memiliki kekuatan dan
konsistensi pukulan yg baik.
- Paha yg seperti 'paha ayam goreng'
pukulan akan 'tirus' (semakin lama
semakin berkurang bobotnya).
karakter teknik berdasar tulisan diatas
dibagi menjadi 2 golongan besar, yaitu :
- Teknik Atas atau bawah.
- Teknik Kalem atau gesit.
Dari 2 golongan teknik ini, bisa
dikembangkan menjadi 4 variasi teknik
:
- Atas-kalem.
- Atas-gesit.
- Bawah-kalem.
- Bawah-gesit.
JENIS PUKULAN MEMATIKAN(KEPALA)
Dari hasil pengamatan pukulan dikepala
dibedakan beberapa jenis antara lain :
1. Pukulan ubun-ubun, pukulan jalu
tepat di tengah-tengah kepala.
2. Pukulan atik-atik atau kedua kaki
tepat di bawah telinga.
3. Pukulan jiling, pukulan tepat di atas
telingga.
4. Pukulan Tenggok, pukulan pada
kepala bagian bawah terutama bagian
pernafasan
5. Pukulan tengkuk pukulan di kepala
bagian belakang.
6. Pukulan mata
7. Pukulan paruh
Bagian Kepala dari ayam adalah tempat
yang paling fatal . Jenis pukulan
pukulan yang disebutkan Pak Jeck
semua ada tempat yang fatal . bila ayam
yang mendapat pukulan .
1. Pukulan ubun-ubun, pukulan jalu
tepat di tengah-tengah kepala........Bila
jebol ke tengkorak ayam pasti KO.
2. Pukulan atik-atik atau kedua kaki
tepat di bawah telinga.... pukulan ini
akan menganggu otak kecil yang
mengontrol keseimbangan ( ayam akan
terdampak mutar2 lompat , atau
kesimbangan untuk berdiri
.sempoyongan ).
3. Pukulan jiling, pukulan tepat di atas
telingga.........akan terdampak saraf
mata ( buta melek )
4. Pukulan Tenggok, pukulan pada
kepala bagian bawah terutama bagian
pernafasan..................................................
....................
5. Pukulan tengkuk pukulan di kepala
bagian belakang......... ayam akan jatuh
terkulai kepala dibawah ( bila efek
pukulan yang keras dan tepat ayam
akan KO)

Selasa, 16 Februari 2016

Cara imam syafii menghadapi orang jahil

==== ** CARA IMAM SYAFI'I MENGHADAPI
ORANG JAHIL ** ====
==============================
=======================
.
Imam Syafi'i berkata :"
````````````````````````````
Orang jahil berkata kpdku dgn segenap kejelekan,
akupun enggan untuk menjawabnya,dia semakin
bertambah kejahilannya,aku semakin bertambah
kesabaran,seperti gaharu dibakar,akan semakin
menebar kewangian." (Diwan Imam As-
Syafi'i).Lalu ia berkata lagi:" Aku tidak pernah
berdebat untuk mencari kemenangan."(Tawali
Ta'sis,hal,113 oleh Ibnu Hajar).
.
Imam Syafi'i berkata :
````````````````````````````
"Aku mampu berhujjah dgn 10 orang
berilmu,tetapi aku pasti kalah dgn seorang yg
jahil,krn orang yg jahil itu tdk pernah faham
landasan ilmu."
.
** MENELADANI SIKAP IMAM SYAFI'I
MENGHADAPI ORANG JAHIL **
==============================
==========================
.
Imam Syafi'i adalah seorang Ulama besar yg
banyak melakukan dialoq dan pandai dlm
berdebat.Sampai-sampai Harun Bin Said berkata
:"
Seandainya Imam Syafi'i berdebat untuk
mempertahankan pendapat,maka tiang yang ada
pada aslinya terbuat dari besi,adalah terbuat dari
kayu,niscaya dia akan menang,karena
kepandaiannya dlm berdebat."(Manaaqib Aimmah
Arbaah,hal,109 oleh Ibnu Abdil Hadi).
.
Imam Syafi'i berkata lagi :
`````````````````````````````````
"Apabila orang bodoh mengajak berdebat
dgnmu,maka sikap yg terbaik adalah diam tdk
menanggapi.Apabila kamu melayani,maka kamu
akan susah sendiri,dan bila kamu berteman
dgnnya,maka ia sll akan menyakiti hati.Apabila
ada orang bertanya kepadaku:" Jika ditantang
oleh musuh,
apakah engkau diam ?,Jawabku kpdnya:"Sesungg
uhnya utk menangkal pintu-2 kejahatan itu ada
kuncinya.Sikap diam terhadap orang bodoh
adalah suatu kemuliaan,begitupun diam utk
menjaga kehormatan adalah suatu kebaikkan."
.
Imam Syafi'i berkata lagi :
`````````````````````````````````
"Apakah kamu tdk melihat bhw seekor singa
ditakuti,lantaran dia pendiam ? sedangkan seekor
anjing dibuat permainan krn ia suka
mengonggong."
(Diwan As-Syafi'i,karya Yusuf As-Syaikh
Muhammad Al-Baqa'i).
.
Imam syafi'i berkata lagi :
```````````````````````````````
"Orang pandir mencercaku dgn kata-2 jelek,maka
aku tdk ingin utk menjawabnya,dia bertambah
pandir dan aku bertambah lembut,seperti kayu
wangi yg dibakar,malah menambah
wangi."(Diwan As-Syafi'i,hal 156).
Berkatalah sekehendakmu utk menghina
kehormatanku,toh ! diamku dari orang yang hina
adalah suatu jawaban,bukanlah artinya aku tidak
mempunyai jawaban,tetapi tidak pantas bagi
singa meladeni anjing."
==============================
========================

Kamis, 11 Februari 2016

Ciri sisik ayam aduan

Mengamati ciri sisik kaki ayam aduan juara
Sobat pecinta ayam aduan , ciri sisik kaki ayam
aduan juara menjadi topik pada postingan penulis
kali ini. Bagi para penghobi yang sudah mahir
atau bisa dikatakan sudah master dalam hal
menganalisa kualitas ayam aduan berdasarkan
katurangan hal ini sudah pasti menjadi salah satu
bagian ketika akan membeli ayam aduan.
Beberapa pecinta ayam aduan terkadang tidak
tertalu mementingkan perihal katurangan, atau
ciri2 fisik tertentu yang yang memiliki karakter
tertentu pula pada seekor ayam aduan. Yah
memang banyak juga sobat yang menganalisa
dari hasil kerja ayam saat di coba sabung.
Ciri sisik kaki ayam aduan juara ini mengacu
pada aturan katuranggan ayam yang disimpulkan
dari hasil pengalaman dan pengamatan secara
turun temurun bahkan sepertinya hal seperti ini
sudah berlaku sejak zaman kerajaan dahulu.
Tentu bukan sembarang pengamatan untuk
menyimpulkan kararter dari ciri ciri sisik kaki
ayam aduan juara ini, semua telah diuji coba
berdasarkan pengamatan dan pengalaman atau
bahasa jawa biasa disebut dengan hal "titen",
mungkin itu yang penulis tangkap dari hasil
diskusi dengan beberapa sobat yang sudah lebih
berpengalaman dan melanglang buana di jagat
penghobi ayam aduan.
Ya bisa dikatakan demikian karena saya juga
belum bisa menemukan secara pasti referensi
khusus yang membahas secara ilmiah pengaruh
dari ciri - ciri katurangan pada sisik ayam ini
terhadap performa si Ayam. Sehingga mari kita
amati dan cermati saja bersama bagaimana
karakter2 ayam aduan yang kita punya jika
memiliki salah satu dari beberapa ciri2 sisik
berikut ini :
Sisik kaki ayam aduan yang bagus:
ciri - ciri sisik ayam aduan yang bagus
SATRIYA SINEKTI
Ciri Khas : tidak memiliki sisik kaki / kaki mulus.
Karakter : berdasarkan kisahnya biasanya ayam
dengan ciri sisik kaki seperti ini cenderung pasti
menang dan tak pernah kalah dalam laga.
PUTRI KINURUNG
Ciri Khas : sisik nyelip keluar diantara sisik
utama pada kaki ayam yang memiliki jenis kaki
ubed.
Karakter : ayam tipe ini pukulannya bisa
membuat musuh limbung.
TUNGGAK WINARAYAN
Ciri Khas : jari kelingking ayam baik kiri dan
kanan pecah.
Kelebihan : Pukulan bisa membuat musuh
ketakutan
NAGA MANGSA
Ciri khas : memiliki sisik ubed dengan bentuk
melingkar seperti gelang.
Karakter : pukulan sangat menyakitkan sehingga
bisa melumpuhkan lawan dalan waktu yang
singkat.
NAGA BANDA
Ciri khas : sisik kaki seperti duri (seperti ri
salak), ri salak, atau teman saya menyebut beras
wutah.
Karakter : Pukulan bisa membuat musuh lari
karena ketakutan.
TANJUNG KARANG
Ciri khas : sisik kaki jari belakang pecah-pecah
baik kanan maupun kiri.
Karakter : Pukulan sangat kuat membuat lawat
kebingungan.
NAGA TEMURUN
Ciri khas : sisik kaki dari ayam ini menghadap ke
bawah.
Karakter : Pukulan sangat dalam dan bisa
menghancurkan lawan.
BATU LAPAK
Ciri khas : pada telapak kaki terdapat sisik
Karakter : Kemampuan pukulan yang mampu
menghilangkan tenaga lawan.
RATU RANTAI
Ciri khas : dibawah jari terdapat sisik
Karakter : pukulan sangat keras dan menyakitkan
lawan.
BATU KARANG
Ciri khas : ayam tipe ini sisik kakinya semua
pecah.
Karakter : pukulan diarahkan ke mata lawan,
berbahaya dan bisa membuat mata musuh buta.
Demikian beberapa ciri kaki ayam aduan juara
yang bagus, mungkin ada sobat yang bertanya??
saya pernah sparing atau latihan dengan ayam
yang memiliki salah satu ciri khas diatas tapi kok
karakternya sepertinya tidak sama. Saya
mencoba untuk menyelaraskan pemahaan kita
lagi, bahwa ciri2 ayam diatas itu muncul
berdasarkan pengalaman dan pengamatan secara
turun temurun, dan bisa dikatakan bukan sebuah
hal yang pasti, selain itu performa dari masing -
masing ayam juga tidak lepas dari kondisi dan
stamina ayam tersebut. Sehingga kita boleh saja
fanatik dan boleh juga tidak mempercayai, tidak
perlu diperdebatkan karena memang ciri2 sisik
ayam aduan seperti diatas juga tidak bisa
ditemui pada setiap ekor ayam, mungkin bisa
juga dikatakan sebagai karakter yang unik.
Akhirnya terimakasih telah berkunjung dan
membaca artikel tentang Ciri sisik ayam aduan
juara pada blog ini... ....BRAVOO...