Gaya tarung ayam bangkok asli
Ayam petarung atau ayam aduan, terutama ayam
bangkok memiliki ragam teknik bertarung yang
bervariasi. sang pemilik ayam bangkok atau
aduan tidak akan bisa merubah gaya atau teknik
bertarung dari ayam bangkok dikarenakan (akut)
bawaan dari ayam bangkok itu sendiri dan
merupakan sifat khas dari ayam bangkok itu
sendiri. akan tetapi, hal yang dapat dilakukan dari
sang pemilik untuk meningkatkan kualitas dari
ayam bangkok adalah dengan meningkatkan daya
tahan tubuhnya terhadap penyakit, melatih
memperpanjang nafas dan mengeraskan pukulan
tentunya dengan latihan yang teratur diringi
dengan asupan gizi yang seimbang.
Ada beberapa macam gaya bertarung dari ayam
bangkok asli, antara lain:
KONTROL
Gaya bertarung ini merupakan gaya bertarung
ayam bangkok yang paling lugu dan polos. sang
ayam cenderung tidak berusaha mencari peluang
alternatif untuk memukul lawan, hanya saja
berusaha agar posisi kepalanya selalu tegak dan
ada di atas kepala lawan. setelah itu, baru
berusaha mematuk lalu melepaskan pukulan.
keunggulan dari gaya bertarung ini lebih
menghemat kekuatan dan stamina sang ayam
ditandai dengan pernafasan yang dapat diatur
dengan baik yang akan digunakan untuk mencari
kelemahan lawan tanpa menguras energi yang
banyak.
SOLAH
Gaya bertarung ini adalah gaya bertarung yang
paling liar dan biasanya banyak menguras
kekuatan dan stamina. ayam yang memiliki
karakter solah pola pergerakannya lincah.
sehingga karena saking lincahnya dalam
melakukan serangan, pola serangan yang
dibangun pun bermacam-macam dan bervariasi.
gaya ini juga gaya bertarung baik dalam mencari-
cari celah kelemahan lawan. contohnya dari
mengubah gerakan dari kiri ke kanan dan
sebaliknya lalu segera disusul dengan gerakan
atau percobaan pukulan lain ayam yang memiliki
gaya solah ini memang sangat mengagumkan,
akan tetapi gaya ini sangat menguras stamina
dan kekuatan dan pada umumnya memiliki
ketahanan badan yang kurang bagus.
PRANGGAL(MERANGGAL)
Bentuk dari gaya bertarung jenis ini adalah
memukul tanpa mematuk lawan. gaya pranggal
ini memiliki kelebihan dibanding dengan gaya
bertarung lainnya. karena pukulan bisa
dilepaskan dengan seketika atau dengan kata lain
refleks tanpa perlu sebuah ‘pegangan’. yang
mana tak seperti gaya yang lainnya dimana ayam
harus mematuk, menggigit lalu memukul dengan
kedua kaki terlebih dahulu.
MULAR
Jenis dari gaya tarung ini merupakan perpaduan
antara gaya lari dan jaga jarak. jenis ayam yang
memiliki gaya ini akan menjauh dari lawannya
ketika keadaan terdesak dan susah untuk
melancarkan pukulan. ketika lawannya mengejar
di belakang, secara tiba-tiba sang ayam mular ini
bisa berbalik dan melepaskan pukulan ketika
lawannya belum siap. ayam jenis mular ini pada
umumnya memiliki pergerakan kaki yang baik
serta nafas yang tahan lama.
NGALUNG
Gaya bertarung ini ditandai dengan cara
merengkuh leher lawan dan menguncinya, seolah
‘mengalungi’. gaya ini mematikan langkah lawan
sehingga lawan mudah untuk dipukul tanpa
mampu menghindar. ayam jenis ngalung
umumnya memiliki urat leher yang bagus serta
struktur tulang leher yang rapat. tanpa memukul
pun ayam ngalung bisa membuat lawan frustasi.
NGGANDUL
Gaya ini mirip dengan ngalung tetapi gerakan
leher lebih menumpang dibanding merengkuh
sehingga lawan akan menanggung beban karena
‘ditumpangi’.
NYAYAP
Gaya tarung ini bercirikan dengan kepala ayam
masuk ke sayap lawannya. setelah itu keluar dari
ketiak dan setelah posisi memungkinkan, sang
ayam akan melepaskan pukulan ke arah kepala
lawannya. target dari gaya nyayap, selain
pukulan ke kepala, juga akan menyakiti bahu dan
sayap lawan karena dipaksa untuk
merenggangkan dari badan.
DONGKRAK
Gaya bertarung ini bercirikan dengan posisi
masuk di antara kaki lawan, lalu mengambil
nafas dan mencari posisi. setelah itu, dengan
sekuat tenaga berusaha muncul dari arah ekor
lawan sehingga badan lawan akan terangkat
(didongkrak). ketika lawan sedang berusaha
menguasai keseimbangan, maka lawan dapat
dipukul pada berbagai sasaran dari arah
belakang.
DOBRAK
Gaya bertarung ini agak langka, dimana ayam
biasanya akan masuk di antara dua kaki lawan
lalu mematuk paha dan memukul badan bagian
bawah. serangan ini sulit diantisipasi dan
biasanya lawan akan kesakitan dan sulit
membalas karena posisi musuh selalu di bawah.
Mungkin di beberapa daerah pada umumnya bisa
berbeda-beda dalam menyebut jenis gaya tarung
ayam bangkok. akan tetatpi, secara umum seekor
ayam petarung pasti memiliki salah satu gaya
bertarung yang dominan sejak lahir. satu atau
dua gaya tarung yang lainnya juga mungkin dapat
dimiliki sebagai kelebihan tetapi sangat mustahil
bagi seekor ayam untuk memiliki semua gaya
bertarung mengingat adanya kelebihan dan
kelemahan yang ada.
Sabtu, 12 Maret 2016
Gaya tarung bangkok asli
Kamis, 10 Maret 2016
Cara memilih indukan ayam bangkok super
AYAM BANGKOK
CARA PEMILIHAN INDUK
DAN PERAWATAN AYAM
BANGKOK
Untuk mendapatkan ayam bangkok unggul kita
harus tau keturunan dan asal usul induk.Lebih
bagus kalau induk berasal dari kalangan
juara,kalau tidak bagaimana cara mendapatkan
induk ?.Caranya adalah dengan menyeleksi
induk lokal yang ada (bukan dari keturunan
juara) yaitu dengancara diadu induk betina
sama induk betina dan perhatikan cara
bertarungnya dan hasil yang baik adalah leher
dan kepala lawannya lebih banyak memar dan
membesar.Begitu pula untuk induk jantan diadu
dulu selama lebih kurang 2 babak air dan
perhatikan pola bertarungnya.Untuk hasil terbaik
adalah induk jantan hanya melakukan pada
pukulan leher dan kepala,pukulan seperti ini
dapat mematahkan leher serta membuat kepala
lawan robek atau kepala lawannya memar dan
membesar.Setelah itu baru induk dirawat untuk
dikawainkan.
Ciri-ciri induk betina yang bagus
1. Kepala seperti kepala ular,kalau dilihat dari
depan
2. Mata menjorok kedalam dan bersih
3. Badan kalau dipegang seperti botol atau
seperti batang pinang
4. Kaki kering dengan jari kaki halus dan
panjang
5. Tulang sapit udang lebar (tulang dibawah
pangkal ekor) 3 – 4 jari
6. Tidak pernah sakit dari anakan
7. Kalau dapat ada tajinya lebih bagus
8. Bulu mengkilat
Ciri-ciri induk jantan yang bagus
1. Kepala seperti buah pinang
2. Tulang kepala tebal dengan alis menjorok
keluar
3. Tulang leher rapat
4. Kepak sayap rapat ke badan
5. Paruh melengkung sepeti paruh elang dan
agak panjang
6. Kaki dan sisik kering
7. Jari kaki halus dan panjang
8. Tulang ekor(tulang sapit udang) rapat dan
keras
9. Mempunyai kokok yang besar
10. Bulu mengkilat
11. Memiliki badan yang bulat seperti batang
pinang
12. Memiliki tulang yang kokoh dan tegak
seperti burung elang
Usahakanlah dari anak ayam sampai ayam
dewasa dalam pemberian pakan memenuhi
kebutuhan ayam sesuai dengan umurnya.Ayam
yang terpenuhi nilai pakannya dan tak akan
pernah sakit merupakan modal utama untuk
menjadi petarung yang tangguh.Umur induk
jantan baru bisa diambil keturunannya setelah
berumur 1 tahun 6 bulan atau setelah
mengalami satu kali masa mabung/ganti bulu
dan untuk induk betina setelah 3 kali masa
bertelur.Tapi pengalaman yang saya dapati
makin tua induk jantan ataupun induk betina
semakin bagus,selagi induk tersebut masih
produktif dan masih mau kawin.
YANG HARUS DIPERHATIKAN SEBAGAI
AYAM PETARUNG
1. Selain bertulang kokoh dan rapat,ayam aduan
kalau berdiri tegak elang.Ayam seperti ini kalau
berkelahi kepalanya tegak keatas untuk
mematuk kepala lawan dan mempunyai
kekuatan mendorong yang besar waktu
berkelahi.
2. Mempunyai kepak sayap yang rapat
kebadan,sehingga waktu berkelahi kepala lawan
susah masuk kesela-sela sayap dan pukulan
lawan juga sulit masuk ke kepak sayap
ayam,memiliki bulu sayap dan ekor yang
lengkap.
3. Mempunyai sisik kaki yang kering dan
keras.Sewaktu adu pukulan ayam takkan
merasa sakit dan memiliki ruas tulang leher
yang rapat.
4. Mempunyai jari kaki yang kecil dan
panjang.Ayam seperti ini mempunyai pukulan
yang menyakitkan.
5. Mempunyai kaki yang pipih,dimana bagian
samping lebih lebar dari bagian kaki
depannya.Ayam seperti ini memiliki pukulan
yang mematikan.
6. Mempunyai tulang sapit udang/tulang kloaka
yang rapat dan keras.Kalau rapat ayam rajin
melakukan pukulan dan memiliki napas yang
lebih panjang.Semakin keras tulang kloaka/sapit
udang semakin keras pula pukulan yang
dimilikinya.
7. Memiliki kepala seperti buah pinang dan bulu
yang tebal.Kepala seperti ini mempuyai
kelincahan mematuk lawan.Dan bulu yang tebal
berfungsi untuk menahan pukulan yang
diterima.
8. Memiliki pukulan menyilang atau
menggunting.Ayam seperti ini mampu
mematahkan leher lawannya.Ayam ini kalau
hendak memukul posisi kakinya tidak
sejajar,posisi kakinya seperti hendak
melangkah.
9. Mempunyai kaki yang besar pada
pergelangan kaki.Kaki dari lutut sampai
kepergelangan kaki makin besar.Ayam seperti
ini memiliki pukulan yang keras.
10. Untuk ayam pukul pilih ayam yang memiliki
pergelangan kaki yang besar sedangkan untuk
ayam taji pilih ayam yang memilki pergelangan
kaki kecil atau sedang.
WARNA - WARNA BULU AYAM ADUAN/
BANGKOK PERLU DIPERHITUNGKAN
Selain kepintarannya berkelahi ayam bangkok/
aduan memiliki warna bulu yang beragam.Ada
sebagian penghobi suka mengoleksi ayam
aduan dengan warna dan corak bulu
tertentu.Sebetulnya warna bulu mempunyai
pengaruh terhadap penampilan ayam aduan/
bangkok,bahkan bisa mempengaruhi mental
lawannya.Dibawah ini ada beberapa warna dan
corak bulu ayam menurut kelasnya :
1. Wiring Bulu ayam bangkok jantan yang paling
populer dan berkelas adalah warna wiring
kuning. Corak warna wiring adalah terdiri dari
warna dasar hitam dengan bulu rawis leher dan
rawis ekor berwarna kuning kemerahan. Jika
warna rawis yang dominan adalah
kuningkeemasan dan memiliki kaki dan paruh
berwarna kuning maka disebut sebagai wiring
kuning. Jika warna rawis cenderung merah tua
kecoklatan disebut wiring galih.
2. Taduang/hitamBulu ayam bangkok yang
berkelas setelah wiring adalah taduang/hitam,
rawis dan bulu hias juga hitam.Kalau paruh,kaki
dan mata juga hitam maka disebut sipatuang
rimbo.Ayam sipatuang rimbo ini memiliki
keistimewaan atau tuah yang akan kita bahas
nantinya.
3. Bangkeh berbeda dengan wiring yang
memiliki warna dasar hitam, ayam bangkeh
memiliki warna dasar yang hampir sama dengan
rawisnya yaitu kuning kemerahan. Jika warna
bulu cenderung kuning keemasan disebut
bangkeh emas dan jika warna bulu lebih gelap
kemerahan disebut dengan bangkeh api.
4. Kanso/klabu Warna kanso memiliki warna
dasar abu-abu. Jika rawisnya berwarna gelap
atau abu-abu kehitaman disebut dengan kanso
monyet dan jika rawisnya berwarna kuning
kemerahan disebut kanso api.
5. Kuriak/Jali Warna kuriak adalah warna yang
merupakan campuran beberapa warna tapi
dalam catatan ada garis-garis kecil.Atau
campuran beberapa warna dimana setiap helai
bulunya bergaris-garis kecil.Seperti hitam-putih-
hitam-putih ada juga abu-abu-putih abu-abu-
putih dan begitu juga warna yang lainnya.
Jarang ayam bangkok yang berwarna jali. Ada
orang tertentu yang sangat memburu bangkok
asli dengan warna ini karena kelangkaannya
dan berkesan eksotis.
6. Kinantan/putihWarna putih kinantan adalah
warna bulu putih.rawis dan bulu hias juga putih
ditambah sisik dan mata juga putih.ayam warna
ini memiliki tuah/keistimewaan dari ayam yang
lain. Ada juga warna putih usu adalah warna
bulu putih semua termasuk bulu hias dan bulu
rawis,kaki berwarna kuning dan paruh berwarna
putih.warna usu ini juga punya keistimewaan
,kita bahas pada bab berikutnya.
Warna ayam di atas adalah warna-warna utama.
Dalam persilangan lebih lanjut bisa saja masing-
masing warna memiliki varian yang beragam.
Sebagian pengadu menganggap warna sebagai
standar kualitas. Didalam pertarungan warna
bulu memegang peranan cukup berarti karena
warna bulu bisa mempengaruhi mental lawan.
Warna wiring,taduang,dan bangkeh adalah
warna paling berkelas dibanding warna-warna
lain.
Memilih ayam bangkok
Memilih ayam bangkok ada dua macam, yaitu
pertama memilih calon ayam aduan yang belum
jadi, dan kedua memilih ayam aduan yang sudah
jadi. Bagi yang ingin praktis, lebih cenderung
memilih ayam aduan yang sudah jadi, artinya
ayam bangkok tersebut yang sudah berusia
10-12 bulan lebih dan sudah pernah di adu di
kalangan. Memilih ayam aduan yang sudah jadi
lebih praktis karena permainannya sudah bisa
dilihat saat bertarung. Hanya saja harga ayam
aduan yang sudah jadi lebih mahal, apalagi
sudah pernah memenangkan laga.
Sementara memilih calon bakal ayam aduan,
baik memilih anak ayam bangkok umur 2
mingguan atau memilih ayam bangkok luncuran
atau siap latih umur 6-8 bulan hasilnya lebih
spekulatif. Bisa salah pilih atau bisa kebetulan
dapat pilihan yang bagus. Tapi ada untungnya
yaitu bisa mendapatkan harga ayam yang lebih
murah. Disamping itu ada seni dan kepuasan
tersendiri bila memilih ayam bangkok sendiri
dari anakan/remaja yang ternyata bagus setelah
dewasa.
Banyak penggemar ayam bangkok pemula yang
memulai hobi ayam bangkok dengan cara
memilih ayam bangkok anakan/remaja ini.
Begitu pula dengan pengemar ayam bangkok
yang sekedar hobi dan hanya untuk abar tarung
persahabatan dengan teman-teman untuk tujuan
penyaluran hobi dan pergaulan saja, mereka
lebih suka memilih ayam anakan/remaja
ketimbang ayam aduan yang sudah jadi. Ada
pula sebagian penggemar ayam bangkok
memilih ayam luncuran siap latih sambil bisnis.
Yaitu, memilih ayam luncuran/siap latih, untuk
kemudian dilatih dan disiapkan dalam beberapa
bulan, dan setelah jadi bisa dijual dengan harga
yang menguntungkan. Yang terakhir ini
umumnya para mantan pemain ayam sabung
yang sarat pengalaman dan mereka ini adalah
ahlinya dalam memilih calon ayam aduan.
CARA MEMILIH AYAM BANGKOK MUDA
LUNCURAN
Cara memilih ayam bangkok luncuran yang
belum jadi, secara umum dilakukan dengan cara
sebagai berikut ini.
Melihat tampilan umum ayam
Melihat tampilan fisik dan gerak gerik ayam
secara umum tanpa dipegang. Dari penglihatan
tersebut akan tampak postur ayam bangkok
secara umum dan gerakannya saat berjalan.
Perhatikan saja apakah posturnya seimbang
dari kepala, badan, hingga kaki, dan tembus
warna paruh dan warna kaki. Perhatikan bediri
dan saat ayam berjalan, apakah ada yang
mengganjal seperti ayam tampak loyo dan kaki
lemah. Bagi peternak dan pemain ayam yang
sangat berpengalaman, mereka sudah dapat
menilai ayam tersebut tergolong bagus atau
kurang, tanpa harus dipegang dan diraba. Jika
tertarik barulah ayam tersebut dipegang dan
diraba.
Memegang dan meraba setiap bagian tubuh
Jika dari tampilan umum tampak tertarik maka
lanjutkan dengan memegang dan meraba bagian
tubuh ayam. Tujuan utamanya untuk mengecek
kekuatan fisik ayam tersebut yaitu tulang dan
otot. Urutannya adalah meraba lingkaran
badan/dada untuk memperkirakan ukuran ayam,
meraba pinggang, tulang ekor, tulang capit
kloaka, tulang dada depan dan tulang dada
bawah, tulang pangkal sayap,tulang capit leher,
otot paha, batang kaki/sisik. Tangan harus
dikencangkan untuk meraba ayam tersebut
sehingga ketahuan besar dan kerasnya tulang
dan otot. Kekuatan, daya tahan dan kekebalan
terhadap pukulan terletak pada kekuatan tulang
dan otot. Bagi pemula perlu membiasakan diri
memegang/meremas tiap bagian tubuh ayam
agar terbiasa membedakan ayam yang bertubuh
keras atau yang lembek. Keras dan lembeknya
tubuh dan tulang juga berbeda untuk ayam
muda dan ayam dewasa, dan antara ayam
belum dan sudah terlatih. Disamping itu tidak
semua bagian ayam yang harus besar, karena
ayam bangkok yang dicari tidak hanya kokoh
dan kuat, tetapi juga harus lincah dan gesit,
seperti dapat dilihat lagi dalam uraian ciri ciri
ayam bangkok aduan yang bagus melalui bedah
ayam terbaik.
Melihat detil setiap bagian tubuh ayam untuk
sekalian diterawang
Ini adalah yang paling lama karena melihat
secara detil setiap bagian tubuh sambil
menerawang atau menduga-duga teknik ayam,
kekuatan pukulan, kelebihan dan kelemahannya.
Disini warna tembus di cek lagi kesesuaiannya
dengan warna mata, warna dada bawah serta
warna bulu, termasuk keseimbangan warna
antara kiri dan kanan di paruh dan kaki serta
warna bulu sayap yang seimbang kiri dan kanan.
Bentuk mata, tatapan mata, bentuk muka dan
kepala dilihat lagi, apakah ayam punya mental
dan keberanian yang bagus, kepala yang kokoh
tapi lincah, teknik kepala main-atas atau main
bawah. Sisik-sisik kaki dan jari dilihat lagi
apakah benar-benar kering atau tidak kering tapi
keras. Ada yang memperhatikan detil bentuk
sisik tebal atau tipis, mencari dan menghitung
jumlah sisik yang katuranggan seperti cincin
ubet, selip dan belah, dll, dan bahkan ada yang
menghitung jumlah sisik di jari tengah (19-21)
untuk memastikan apakah jarinya panjang atau
tidak dan jumlah sisik di jari belakang (6-8).
Ayam kadang diangkat untuk menduga posisi
kaki saat naik melompat, apakah kedua kaki
sama naiknya, menyilang, menyulam atau lurus
biasa. Lalu ayam diturunkan lagi hingga jarinya
sebagian menginjak tanah untuk melihat apakah
ayam bisa bertumpu menggunakan tiga jari
depannya (jinjit). Masih dibagian kaki juga
dilihat posisi tunas taji (rendah mendekat ke jari
belakang), bentuk taji (double atau tidak, kecil
atau besar). Pengamatan terhadap kaki
umumnya relatif lama agar bisa melihat adanya
potensi pukulan kaki atau taji yang mematikan.
MEMILIH AYAM BANGKOK ANAKAN
Ada kalanya menyeleksi 1-2 ekor anak ayam
bangkok ternakan sendiri atau membeli dan
memilih ayam bangkok anakan dari peternak.
Tujuannya agar lebih fokus membesarkan 1-2
ekor ayam saja yang dinilai bagus daripada
repot mengurus banyak ayam yang tidak
berkualitas. Menyeleksi atau memilih ayam
bangkok anakan sudah bisa dilakukan sejak
masih anakan, misalnya sejak berusia 2 minggu.
Postur anak ayam 2 minggu sudah bisa
kelihatan besar badan, pinggang, panjang leher,
panjang badan, tinggi badan dan posisi berdiri
tegak atau datar. Bagian lainnya yang lebih
detil belum tampak jelas. Jantan dan betina
belum pasti, hanya bisa ditebak dari suara,
gerak gerik, dan cara-cara lain yang bisa dibaca
pada postingan lain. Jika lama-lama diamati
akan kelihatan anakan relatif lebih bagus dari
yang lainnya, yaitu yang tergolong posturnya
tampak bagus, dominan dibandingkan yang lain,
yang lincah gerakannya dan kuat saat desak-
desakan berebut makanan. Jika ingin
mengetahui sisik-sisik belah, pecah, atau ubet
sudah bisa kelihatan jika diteliti secara detil.
Disamping itu yang paling penting adalah tulang
anakan ayam bangkok yang dipilih adalah yang
paling kokoh. Caranya, genggam seekor ayam
anakan tersebut, genggamannya sedikit
diperkuat sehingga bisa dirasakan anak ayam
yang badannya tebal, tulangnnya lebih besar dan
kuat, dan rasakan kekuatan anak ayam yang
memberontak tidak mau digenggam.
Ciri bentuk ayam bangkok juara
Ciri dan bentuk kaki ayam bangkok tipe juara
merupakan kriteria kaki ayam bangkok yang
banyak ditemui pada ayam-ayam juara yang
menang laga. Kaki ayam bangkok diperhatikan
karena kaki merupakan senjata utama bagi
ayam bangkok untuk bertarung menaklukan
lawan. Selain memukul kaki juga akan saling
beradu dengan kaki lawan (pada menit-menit
pertama) sehingga kaki ayam bangkok juga
harus kuat namun tetap lincah.
kaki ayam bangkok sangatlah penting dan
menentukan dalam ayam aduan, maka dalam
memilih ayam bangkok yang bagus perlu
diketahui ciri ciri kaki ayam bangkok yang
bagus. Ciri kaki ayam bangkok tersebut
dipaparkan berikut ini.
Bentuk paha ayam bangkok
Bentuk paha ayam bangkok yang
bagus adalah besar tetapi agak
pipih/gepeng. Bentuknya seperti
paha belalang, yaitu tampak
samping lebih besar dari tampak
depan.
Paha gepeng, gerakan kaki lebih
gesit dan lebih luwes dalam
gerakan, sehingga berpotensi
menghasilkan beragam pukulan
seperti pukulan depan, nyerong, dan
samping (namun juga tergantung
juga karakter bawaannya).
Sebaliknya paha bulat (kurang
gepeng) kurang cekatan karena
lebih berat, sehingga pukulannya
agak monoton (kurang variatif)
Sangat ideal bila paha dan batang
kaki ayam bangkok sama-sama
gepeng. .
Otot paha ayam bangkok
Otot pangkal paha ayam aduan yang
bagus adalah besar dan padat,
ototnya kelihatan “nongol” bila
dilihat dari depan atau samping.
Otot yang kuat, padat dan besar
akan menambah kekuatan kaki
untuk melompat, memukul, dan
menahan badan saat turun. Daya
tahan kaki juga akan bertahan lebih
lama, tentunya dengan dukungan
nafas dan stamina yang baik.
Paha yang besar sebaiknya
berbentuk gepeng agar tetap gesit.
Otot yang lembek mudah dilatih
menjadi padat dan keras, tapi otot
yang kecil sulit diperbesar, maka
sebaiknya pilih ayam bangkok yang
memiliki otot setidaknya sedang
atau cukup besar.
Otot paha tampak “nongol”
menegaskan bahwa ayam bangkok
memiliki postur badan tegak.
Lutut kaki ayam aduan
Lutut kaki termasuk jarang
diperhatikan, mungkin karena
pengaruhnya tidak signifikan. Lutut
kaki ayam bangkok yang bagus
tampak sedikit menekuk saat ayam
bangkok berdiri (seperti siap dengan
kuda-kuda kaki)
Diduga lutut yang menekuk memiliki
lompatan yang lebih baik, karena
semakin tinggi ayam ingin melompot
maka semakin menekuk lututnya
sesaat akan melompat.
Lutut yang menekuk, gerakan kaki
lebih luwes dan lincah (tdaik kaku),
serta lebih antisipatif karena kuda-
kuda kaki selalu siaga.
Warna Kaki ayam aduan
Warna kaki ayam aduan yang bagus
haruslah “tembus”. Warna dasar
dan warna tambahan (jika memiliki
dua warna) sama dengan warna
paruh dengan komposisi warna yang
seimbang. Warna dasar kaki juga
sama dengan warna yang mengitari
kornea mata. Akan lebih hebat lagi
jika warna tembus sampai ke warna
kuku dan warna bulu ayam.
Warna yang “tembus” dari kaki
hingga paruh menandakan ayam
bangkok memiliki satu karakter
bawaan yang mengalir sama di
seluruh tubuhnya. Warna tembus
membuat ayam bangkok akan fokus,
tidak mendua, tidak ragu,
gerakannya tidak “kagok”, dan PD.
Banyak yang percaya bahwa warna
tembus menjadi syarat dasar yang
paling penting untuk ayam aduan,
setidaknya tembus warna sisik kaki,
warna paruh dan warna mata.
Karena itu hindari ayam bangkok
yang tidak tembus pada tiga hal
tersebut.
Besar kaki ayam bangkok
Ukuran batang kaki ayam bangkok
yang bagus adalah sedang,
besarnya tampak seimbang dengan
ukuran badan.
Kaki besar, gerakannya berat dan
kaku, pukulan tidak perih, tapi
pukulannya besar dan jika keras
bisa merusak tulang leher dan luka
dalam, serta lebih tahan terhadap
benturan kaki, sehingga masih tetap
diminati
Kaki kecil, gerakannya lebih ringan
dan gesit, namun dikawatirkan tidak
tahan beradu pukulan, sehingga
riskan dibawa laga.
Kaki ukuran sedang, cukup aman
terhadap benturan, gerakannya
lincah, pukulan besar masih ada dan
bisa pukul perih.
Pergelangan kaki ayam bangkok
Pergelangan kaki (kaki bawah) lebih
besar dari kaki bagian tengah atau
atas.
Pergelangan kaki besar, pukulannya
lebih besar pula, seperti halnya kayu
pemukul bola kasti yang diujungnya
lebih besar agar lemparan bola lebih
jauh
Pergelangan kaki yang besar, cocok
untuk ayam bangkok tipe pukul.
Pergelangan kaki sedang lebih
fleksibel karena bisa kombinasi
pukul dan taji
Pergelangan kaki kecil hanya cocok
untuk ayam bangkok tipe taji karena
pukulannya kurang berasa.
Kaki tampak samping
Kaki tampak samping lebih lebar
dari tampak depan
Seperti halnya dengan bentuk paha
yang gepeng, jika tampak samping
lebih besar maka gerakannya lebih
cekatan dan luwes sehingga lebih
mampu menghasilkan pukulan yang
variatif. Pukulan juga lebih cepat
dan kencang sehingga lebih keras
dan perih.
Sebaliknya jika tampak samping
hampir sama dengan tampak depan,
gerakannya kurang cekatan dan
pukulannya agak monoton.
Kaki bulat/ belimbing
Bentuk kaki ayam bangkok bisa
bulat seperti rotan ataupun persegi
seperti blimbing, tergantung selera.
Dahulu kaki belimbing disukai
karena kelihatan kekar dan
menyeramkan, kelemahannya sisik
cepat mekar dan cepat umuran
Belakangan ini sisik bulat lebih
disukai karena pukulan perih/pedih/
menyakitkan lawan, dan lebih awet
muda
Bentuk jari ayam aduan
Jari kaki ayam aduan yang bagus
adalah panjang dan agak kecil.
Semakin ke ujung jarinya semakin
kecil meruncing, disertai kuku yang
kecil, panjang dan kuat.
Ayam bangkok memukul keras
menggunakan tumit. Jari hanya
ikutan “mengibas”, bukan memukul.
Kibasan oleh benda kecil lebih
menyakitkan, karena itu jari kecil
dan panjang akan terasa lebih perih
dari pada jari besar.
Kibasan jari efektif di daerah muka.
Kibasan jari yang kecil terkadang
lebih mampu menembus (membuat
perih) kepala ayam bangkok yang
kebal dan tahan oleh pukulan tumit.
Jari berukuran sedang namun tetap
panjang masih tergolong bagus
Tumit kaki
Telapak kaki (tumit) tidak tebal oleh
otot/daging.
Pukulan ayam bangkok yang
tumitnya tebal tidak berasa, seperti
orang memukul dengan sarung
tinju.
Jika tumit tebal karena kegemukan
mudah dihilangkan dengan banyak
gerak atau kurangi makan
Hindari tumit tebal bawaan ayam
bangkok sejak kecil karena sulit
dihilangkan.
Sisik kering pada ayam bangkok
Sisik kaki ayam bangkok yang
bagus harus kering
Sisik yang kering (umumnya
mengkerut) sisiknya keras sehingga
sangat baik untuk tameng pelindung
kaki agar kaki ayam bangkok tidak
kesakitan saat berbenturan.
Hindari sisik basah atau semi basah
karena sisiknya lembut/lunak
sehingga kaki ayam bangkok bisa
kesakitan dan lama-kelamaan lari
meninggalkan arena laga.
Sisik basah bisa jadi akan
bertambah keras saat ayam
bangkok makin umuran, dan dapat
diperkeras dengan perlakuan
tertentu.
Bentuk sisik ayam aduan
Ukuran standar sisik yang baik
adalah tersusun rapih.
Sisik tersusun rapi di kaki dan jari,
sama bentuk dan susunannya di
kedua kaki, boleh sisik jalur 2 atau
jalur 3
Sisik yang rapi membuat aliran
darah dan syarat motorik di kaki
berjalan baik, sehingga gerakan kaki
lancar dan serasi di kedua kaki
tanpa ragu atau “kagok”
Taji ayam bangkok
Posisi taji ayam bangkok yang
bagus adalah jika letaknya agak ke
bawah mendekat ke pangkal tumit.
Tajinya seimbang kiri dan kanan.
Lebih bagus lagi jika segaris
dengan arah jari belakang. Taji
seperti ini lebih efektif mengenai
sasaran.
Tetapi taji yang efektif mengenai
sasaran juga bergantung teknik
pukulan ayam bangkok. Jika arah
pukulannya adalah bagian kepala
mata ataupun telinga maka taji
berpeluang besar mengenai kepala,
sebaliknya jika pukulan agak ke
bawah (leher dan pundak) biasanya
tajinya kurang mengena.
Ayam bangkok jago tidak bertaji
(renteng), atau taji tidak bisa
panjang, atau taji suka patah masih
bisa untuk laga jika memiliki
pukulan yang besar atau keras
menyakitkan, sehingga dijadikan
ayam pukul.
Ukuran taji yang bagus adalah
berukuran sedang atau besar.
Ukuran taji yang terlalu kecil (taji
jarum) dikhawatirkan mudah patah.
Katuranggan sisik bertuah yang mematikan
Kaki atau jari yang memiliki sisik
khusus atau katuranggan seperti
sisik belah, selip atau cincin akan
dapat meningkatkan keampuhan
pukulan ayam bangkok.
Disamping sisik rapih, terkadang
ditemui sisik berbentuk cincin, selip
dan pecah di kaki dan atau jari, ini
tergolong sisik yang memiliki tuah
atau katuranggan.
Jika jumlah dan letak sisik tersebut
tepat maka pukulannya bisa
membahayakan dan mematikan
lawan
Katuranggan sisik ternyata juga ada
di Thailand. (katuranggan sisik kaki
ayam bangkok di Thailand dapat
dilihat di situs ini)
Memilih ayam bangkok
Memilih ayam bangkok ada dua macam, yaitu
pertama memilih calon ayam aduan yang belum
jadi, dan kedua memilih ayam aduan yang sudah
jadi. Bagi yang ingin praktis, lebih cenderung
memilih ayam aduan yang sudah jadi, artinya
ayam bangkok tersebut yang sudah berusia
10-12 bulan lebih dan sudah pernah di adu di
kalangan. Memilih ayam aduan yang sudah jadi
lebih praktis karena permainannya sudah bisa
dilihat saat bertarung. Hanya saja harga ayam
aduan yang sudah jadi lebih mahal, apalagi
sudah pernah memenangkan laga.
Sementara memilih calon bakal ayam aduan,
baik memilih anak ayam bangkok umur 2
mingguan atau memilih ayam bangkok luncuran
atau siap latih umur 6-8 bulan hasilnya lebih
spekulatif. Bisa salah pilih atau bisa kebetulan
dapat pilihan yang bagus. Tapi ada untungnya
yaitu bisa mendapatkan harga ayam yang lebih
murah. Disamping itu ada seni dan kepuasan
tersendiri bila memilih ayam bangkok sendiri
dari anakan/remaja yang ternyata bagus setelah
dewasa.
Banyak penggemar ayam bangkok pemula yang
memulai hobi ayam bangkok dengan cara
memilih ayam bangkok anakan/remaja ini.
Begitu pula dengan pengemar ayam bangkok
yang sekedar hobi dan hanya untuk abar tarung
persahabatan dengan teman-teman untuk tujuan
penyaluran hobi dan pergaulan saja, mereka
lebih suka memilih ayam anakan/remaja
ketimbang ayam aduan yang sudah jadi. Ada
pula sebagian penggemar ayam bangkok
memilih ayam luncuran siap latih sambil bisnis.
Yaitu, memilih ayam luncuran/siap latih, untuk
kemudian dilatih dan disiapkan dalam beberapa
bulan, dan setelah jadi bisa dijual dengan harga
yang menguntungkan. Yang terakhir ini
umumnya para mantan pemain ayam sabung
yang sarat pengalaman dan mereka ini adalah
ahlinya dalam memilih calon ayam aduan.
CARA MEMILIH AYAM BANGKOK MUDA
LUNCURAN
Cara memilih ayam bangkok luncuran yang
belum jadi, secara umum dilakukan dengan cara
sebagai berikut ini.
Melihat tampilan umum ayam
Melihat tampilan fisik dan gerak gerik ayam
secara umum tanpa dipegang. Dari penglihatan
tersebut akan tampak postur ayam bangkok
secara umum dan gerakannya saat berjalan.
Perhatikan saja apakah posturnya seimbang
dari kepala, badan, hingga kaki, dan tembus
warna paruh dan warna kaki. Perhatikan bediri
dan saat ayam berjalan, apakah ada yang
mengganjal seperti ayam tampak loyo dan kaki
lemah. Bagi peternak dan pemain ayam yang
sangat berpengalaman, mereka sudah dapat
menilai ayam tersebut tergolong bagus atau
kurang, tanpa harus dipegang dan diraba. Jika
tertarik barulah ayam tersebut dipegang dan
diraba.
Memegang dan meraba setiap bagian tubuh
Jika dari tampilan umum tampak tertarik maka
lanjutkan dengan memegang dan meraba bagian
tubuh ayam. Tujuan utamanya untuk mengecek
kekuatan fisik ayam tersebut yaitu tulang dan
otot. Urutannya adalah meraba lingkaran
badan/dada untuk memperkirakan ukuran ayam,
meraba pinggang, tulang ekor, tulang capit
kloaka, tulang dada depan dan tulang dada
bawah, tulang pangkal sayap,tulang capit leher,
otot paha, batang kaki/sisik. Tangan harus
dikencangkan untuk meraba ayam tersebut
sehingga ketahuan besar dan kerasnya tulang
dan otot. Kekuatan, daya tahan dan kekebalan
terhadap pukulan terletak pada kekuatan tulang
dan otot. Bagi pemula perlu membiasakan diri
memegang/meremas tiap bagian tubuh ayam
agar terbiasa membedakan ayam yang bertubuh
keras atau yang lembek. Keras dan lembeknya
tubuh dan tulang juga berbeda untuk ayam
muda dan ayam dewasa, dan antara ayam
belum dan sudah terlatih. Disamping itu tidak
semua bagian ayam yang harus besar, karena
ayam bangkok yang dicari tidak hanya kokoh
dan kuat, tetapi juga harus lincah dan gesit,
seperti dapat dilihat lagi dalam uraian ciri ciri
ayam bangkok aduan yang bagus melalui bedah
ayam terbaik.
Melihat detil setiap bagian tubuh ayam untuk
sekalian diterawang
Ini adalah yang paling lama karena melihat
secara detil setiap bagian tubuh sambil
menerawang atau menduga-duga teknik ayam,
kekuatan pukulan, kelebihan dan kelemahannya.
Disini warna tembus di cek lagi kesesuaiannya
dengan warna mata, warna dada bawah serta
warna bulu, termasuk keseimbangan warna
antara kiri dan kanan di paruh dan kaki serta
warna bulu sayap yang seimbang kiri dan kanan.
Bentuk mata, tatapan mata, bentuk muka dan
kepala dilihat lagi, apakah ayam punya mental
dan keberanian yang bagus, kepala yang kokoh
tapi lincah, teknik kepala main-atas atau main
bawah. Sisik-sisik kaki dan jari dilihat lagi
apakah benar-benar kering atau tidak kering tapi
keras. Ada yang memperhatikan detil bentuk
sisik tebal atau tipis, mencari dan menghitung
jumlah sisik yang katuranggan seperti cincin
ubet, selip dan belah, dll, dan bahkan ada yang
menghitung jumlah sisik di jari tengah (19-21)
untuk memastikan apakah jarinya panjang atau
tidak dan jumlah sisik di jari belakang (6-8).
Ayam kadang diangkat untuk menduga posisi
kaki saat naik melompat, apakah kedua kaki
sama naiknya, menyilang, menyulam atau lurus
biasa. Lalu ayam diturunkan lagi hingga jarinya
sebagian menginjak tanah untuk melihat apakah
ayam bisa bertumpu menggunakan tiga jari
depannya (jinjit). Masih dibagian kaki juga
dilihat posisi tunas taji (rendah mendekat ke jari
belakang), bentuk taji (double atau tidak, kecil
atau besar). Pengamatan terhadap kaki
umumnya relatif lama agar bisa melihat adanya
potensi pukulan kaki atau taji yang mematikan.
MEMILIH AYAM BANGKOK ANAKAN
Ada kalanya menyeleksi 1-2 ekor anak ayam
bangkok ternakan sendiri atau membeli dan
memilih ayam bangkok anakan dari peternak.
Tujuannya agar lebih fokus membesarkan 1-2
ekor ayam saja yang dinilai bagus daripada
repot mengurus banyak ayam yang tidak
berkualitas. Menyeleksi atau memilih ayam
bangkok anakan sudah bisa dilakukan sejak
masih anakan, misalnya sejak berusia 2 minggu.
Postur anak ayam 2 minggu sudah bisa
kelihatan besar badan, pinggang, panjang leher,
panjang badan, tinggi badan dan posisi berdiri
tegak atau datar. Bagian lainnya yang lebih
detil belum tampak jelas. Jantan dan betina
belum pasti, hanya bisa ditebak dari suara,
gerak gerik, dan cara-cara lain yang bisa dibaca
pada postingan lain. Jika lama-lama diamati
akan kelihatan anakan relatif lebih bagus dari
yang lainnya, yaitu yang tergolong posturnya
tampak bagus, dominan dibandingkan yang lain,
yang lincah gerakannya dan kuat saat desak-
desakan berebut makanan. Jika ingin
mengetahui sisik-sisik belah, pecah, atau ubet
sudah bisa kelihatan jika diteliti secara detil.
Disamping itu yang paling penting adalah tulang
anakan ayam bangkok yang dipilih adalah yang
paling kokoh. Caranya, genggam seekor ayam
anakan tersebut, genggamannya sedikit
diperkuat sehingga bisa dirasakan anak ayam
yang badannya tebal, tulangnnya lebih besar dan
kuat, dan rasakan kekuatan anak ayam yang
memberontak tidak mau digenggam.
Badan ayam bangkok yg bagus
Untuk terpilih menjadi ayam aduan yang bagus ,
ayam bangkok perlu memiliki bentuk badan yang
memenuhi kriteria. Ini karena badan ayam
bangkok penunjang pukulan kaki, jadi sasaran
pukulan terutama di dada, dan jika tidak
seimbang berat dan bentuknya akan menjadi
beban yang akan memperlambat gerakan ayam
bangkok.
Untuk itu dalam memilih ayam aduan yang
bagus, perlu diketahui kriteria bentuk badan
ayam bangkok yang bagus. Bentuk badan ayam
bangkok yang bagus dijadikan ayam aduan
adalah sebagai berikut.
Panjang badan
Badan ayam bangkok yang
adalah yang berbadan pajang .
Panjang badan atau panjang tulang
punggung bisa diukur dengan
jengkal, yaitu dari pundak hingga
ujung tulang di pangkal ekor. Ayam
yang berukuran berat sama,
misalnya ukuran 7, ukuran panjang
badan yang pendek hanya satu
jengkal (kurang lebih 20 cm),
sedangkan yang berbadan panjang
bisa mencapai 24 cm. Jadi panjang
badan ayam untuk ukuran yang
sama bisa berselisih 4 cm.
pukulannya lebih dalam dan kuat.
Ini karena badan adalah pengungkit
pukulan kaki, dimana jika pengungkit
panjang maka lemparannya akan
jauh.
Ayam bangkok berba
agak jarang sehingga berbadan
sedang dianggap cukup. Tapi
hindari badan ayam yang
kependekan.
Tegak badan
Badan ayam adua
adalah yang tegak. Tegak badan
yang bagus 45 derajat atau lebih
hingga 75 derajat. Ada beberapa
ayam yang tampak biasa tegak
badannya, tetapi saat bertarung
badannya bisa tegak berdiri untuk
menggapai kepala lawan.
Badan tegak akan cenderung ma
atas, bagus untuk jangkauan kepala
dan kontrol. Ayam main kepala atas
atau tidak juga tergantung bentuk
kepala dan leher. Sebaliknya badan
kurang tegak cenderung main
bawah, jangkauan kepala tidak
tinggi, umumnya kurang disukai
walaupun ada sebagian kecil ayam
bangkok yang bagus dalam teknik
main bawah.
Hindari ayam yang
berjalan badannya berat ke depan,
tampak seperti ayam yang
kekecangan yang temboloknya
penuh dan berat.
Dada depan
Umumnya dada ayam bangkok yang
bagus adalah yang lebar (bidang
dada luas) dan tampak membusung
ke depan.
Yang paling pokok ada
dada tebal. Tulang dada tebal
mulai dari tulang dada bawah
hingga bahu (pundak). Tulang dada
tebal umumnya tampak seperti dada
yang sedikit membusung ke depan,
atau lebih pastinya tulang dapat
diraba dan ditekan.
Bidang dada yang luas
rongga dalam dada luas sehingga
pernafasannya/rongga paru lebih
luas dan relatif tahan nafas (tidak
selalu, lagi pula pernafasan juga
dapat dilatih dengan latihan
stamina).
Hindari dada yang tipis (tulang dada
kecil atau tampak dada terlalu datar
atau cekung ke dalam). Dada dan
bahu ayam bagian depan menjadi
sasaran pukul saat ayam diadu pada
menit-menit pertama. Jika terkena
pukulan keras di dada atau bahu
bisa membuat ayam lari ketakutan,
atau setidaknya mental ayam mulai
surut sehingga berpengaruh pada
menit-menit pertarungan berikutnya.
Tulang dada bawah
Tulang dada bagian b
bagus adalah tebal, lurus dan tidak
bengkok.
Ada sebagian kecil ayam ba
yang bertulang dada bengkok.
Tulang dadanya bengkok ke dalam
atau yang parah seperti ziz zag.
Tulang dada bengkok a
faktor keturunan dan adapula
karena akibat nakring semasa kecil.
Tapi tidak semua ayam kecil yang
nakring tulang dadanya bisa
bengkok, hanya ayam yang betulang
dada kecil dan tipis saja yang
tulangnya bisa bengkok. Karena itu
sebaiknya hindari tulang dada
bengkok, karena itu pertanda tulang
dadanya tidak kuat.
Bentuk badan tampak atas
Badan ayam aduan yang bagus , jika
dilihat dari atas tampak seperti
huruf V, yaitu bagian depan lebih
lebar daripada bagian belakang.
Bagian belakang lebi
bagian depan, tapi jangan kekecilan
karena dorongan pukulannya jadi
kurang keras. ayam bangkok
seperti ini lebih lincah memutar
tubuh dan mengelak.
Sebaliknya jika
lebih besar maka ayam bangkok
lamban memutar dan mengelak,
walaupun dorongan pukulannya lebih
besar tetapi jenis ini kurang disukai
karena mudah terkena pukulan
lawan.
Bentuk badan tampak samping
Badan ayam aduan jika dilihat dari
samping, punggungnya tampak agak
datar dengan sedikit menonjol ke
atas di bagian tengah.
Punggung yang terlalu dat
melengkung tidak punya dorongan
dan pukulannya tidak kuat
Punggung yang
dibagian pinggang dorongan dan
pukulannya kuat, tetapi tekniknya
kurang.
Otot dan tulang sayap
Tulang dan otot sayap terasa tebal
saat diraba, pangkal sayapnya
tampak tebal berotot, dan sayapnya
agak panjang
Ayam bangkok membuka sayap saat
naik melompat, dan akan menutup
atau memukulkan sayapnya seiring
kaki menendang, sehingga sayap
harus kuat agar tetap terus bisa
melompat dan memukul hingga
akhir laga
Otot sayap dapat dilatih, tetapi tidak
semua ayam bangkok yang otot-
ototnya (sayap,paha,leher) bisa
cepat besar bila dilatih.
Sayap yang panj
efektif melompat dan membantu
pukulan.
sayapnya lemah (kurat otot dan
kurang panjang) sementara
badannya besar.
Tampilan sayap
melengkung, tidak turun, sejajar dgn
punggung, panjang sampai pangkal
ekor, dan merapat ke badan.
Sayap merapat ke
menjaga agar lawan tidak mudah
menyusup atau berlindung di bawah
sayap.
Bulu pada sayap
Bulu sayap rapih, tulan
besar dan kuat, dan harus memiliki
warna bulu yang seimbang antara
sayap kiri dan kanan
Bulu sayap
pangkal bulu sayap merata. Tidak
boleh ada satu bulu sayap yang
tidak tumbuh atau celah renggang
karena mudah patah saat disusup
lawan.
Jika ada warna bulu lai
bulu putih di sayap maka harus
seimbang posisi dan jumlahnya di
kiri dan di kanan, karena
keseimbangan bentuk dan warna
kiri dan kanan baik di sayap, pada
paruh dan kaki dipercaya akan
menentukan karakter mental
bawaan ayam bangkok.
Demikian tentang badan ayam bangkok yang
bagus untuk ayam aduan , semoga berguna
dalam memilih ayam bangkok
Tulang ekor ayam bangkok yg bagus
Ekor ayam bangkok yang bagus adalah salah
satu kriteria untuk menjadi ayam aduan yang
bagus. Ini karena ekor membantu
mengemudikan gerakan dan arah pukulan ayam
aduan agar lebih terarah dan akurat.
Karena itu dalam memilih ayam aduan yang
bagus, perlu diketahui bentuk ekor ayam
bangkok yang bagus. Kriteria bentuk ekor ayam
bangkok yang bagus untuk dijadikan ayam aduan
adalah sebagai berikut.
Tulang ekor
Tulang ekor a
bagus adalah kokoh dan kuat.
Tulang ekor kokoh dan kuat
ditandai oleh tulang pangkal ekor
yang besar dan rapat serta keras.
Fungsi
keseimbangan dan sebagai kemudi
arah gerakan. Tulang ekor besar,
kuat dan rapat akan membuat ekor
dapat berfungsi sangat baik untuk
membantu ayam bangkok bergerak
balik badan, memutar, lompat,
menghindar, dan mengarahkan
pukulan menjadi akurat.
Tulang ekor yang terlalu besar juga
ada kelemahannya karena gerakan
ekornya agak kaku dan monoton,
tapi masih tetap disukai.
Tulang ekor yang tidak begitu rapat
dan agak kecil masih bisa
ditoleransi asalkan jika diraba terasa
keras dan kuat.
Tulang capit kloaka
Tulang capit kloaka (dibawah anus)
ayam bangkok yang bagus adalah
rapat, kuat dan keras
Ayam bangkok dengan tulang capit
kloaka yang sangat rapat (tidak ada
celah renggang) memiliki pukulan
berkali-kali (beruntun) dalam satu
kali gebrakan. Biasanya 3 kali
dalam satu gebrakan, dan ada yang
sampai 5 kali jika ayam bangkok
tersebut ramping dan ringan,
sehingga dapat membuat lawan
kewalahan.
Semakin re
kloaka semakin sedikit jumlah
pukulannya. Tulang capit kloaka
yang renggang terkesan irit dalam
memukul, karena frekuensi pukulan
lebih sedikit.
Ayam bangkok yang renggang tulang
capit kloakanya masih disukai
asalkan memiliki pukulan kuat,
menyakitkan dan tepat sasaran
walaupun frekuensi pukulannya
hanya satu kali setiap gebrakan.
Bentuk ekor
Bentuk ekor a
bagus adalah berbentuk kuncup,
arahnya lurus memanjang dan terus
turun ke bawah. Bulu ekor juga
panjang dan bulunya kuat.
Ayam aduan den
kuncup lebih lincah dibandingkan
yang ekor yang kebuka lebar. Ekor
yang kebuka lebar serta pendek
lebih banyak pada ayam betina,
sedangkan ekor yang kuncup dan
panjang lebih banyak pada ayam
jago.
membuat fungsi ekor makin efektif
Ekor ayam bangkok melengkung dan
naik ke atas (seperti ekor ayam
kampung) umumnya tidak cocok
untuk ayam aduan bangkok.
Kecuali ayam aduan tipe ayam
birma yang cocok dengan ekor yang
naik ke atas.
Demikianlah tentang ekor ayam bangkok yang
bagus untuk jadi ayam aduan , yang menjadi
salah satu kriteria yang cukup diperhatikan
dalam memilih ayam bangkok yang bagus.
Ciri2 leher ayam aduan bangkok
Untuk dijadikan ayam aduan , ayam bangkok
perlu memiliki leher yang bagus. Ini karena leher
berguna untuk melakukan gerakan atau
bermanuver, disamping leher juga menjadi
sasaran pukulan dari lawan.
Oleh karena itu dalam memilih ayam bangkok
untuk ayam aduan , perlu diketahui kriteria
bentuk leher ayam bangkok yang bagus.
Bentuk leher ayam bangkok yang bagus untuk
dijadikan ayam aduan adalah sebagai berikut.
Tulang leher
Ruas tulang leher ayam
bagus adalah rapat. Tapi yang
paling penting adalah tulang capit
leher, yaitu celah pangkal leher
dengan panggal sayap, harus rapat.
Tanda celah yang rapat adalah
tidak bisa dimasukin oleh jari
tangan.
Tulang capit l
lehernya jadi kuat, sehingga kuat
dan sigap dalam manuver leher dan
kepala, tidak mudah ditekan dan
ditarik lawan, dan kekuatan lehernya
tahan lama.
Celah pangkal leher yang renggang
(disebabkan tulang pangkal leher
agak kecil) lehernya tidak kuat,
gampang ditarik dan ditekan lawan
Celah pangkal leher y
renggang masih bisa dilatih untuk
perbesar otot leher, tetapi yang
celahnya terlalu lebar tidak bisa
dilatih walaupun latihan ekstra.
Bentuk tulang leher
Bentuk lingkaran tulang leher ayam
bangkok yang bagus adalah bulat
seperti cincin. Ayam bangkok yang
tulangnya tebal biasanya memiliki
tulang leher bulat, sedangkan yang
bertulang tipis umumnya tulang
lehernya pipih (tidak begitu bulat).
Lingkaran tulang leher yang
kuat untuk segala arah baik atas-
bawah maupun samping kiri-kanan,
sebaliknya yang pipih/gepeng
pergerakan lehernya lemah ke arah
samping sehingga membuat leher
dan kepala terlambat mengikuti
gerakan badan saat memutar.
Tulang leher yang pipih/gepeng i
biasanya menyebabkan capit tulang
pangkal leher jadi renggang.
Panjang leher
Leher ayam bangkok yang b
adalah panjang, yang diimbangi pula
dengan badan yang panjang,
sehingga panjang leher dan panjang
badan seimbang.
Leher ayam bangkok yang panja
berpeluang untuk bisa mengunci
leher lawan (ngelock), dan yang
pasti jangkauannya juga lebih tinggi
sehingga mudah mencapai kepala
lawan.
Leher yang agak pendek tapi tulang
capit lehernya rapat cukup lumayan
karena gerakan kepalanya gesit,
walaupun tidak bisa ngunci dan
jangkauan pendek
Hindari leher yang kepanjangan dan
tulang capit lehernya renggang
karena gerakan kepala dan lehernya
sering terlambat (lamban) karena
sulit dikendalikan
Besar leher
Besar atau uk
bangkok yang bagus adalah sedang
Besar leher y
lincah dan cukup tahan pukul, dan
tidak mudah ditekan lawan
Leher kebesaran
pukulan, kuat adu leher, tapi
cenderung berat dan kaku
gerakannya
Leher yang kecil akan lebih linca
tapi kekuatan lehernya harus dilatih
ekstra agar kuat
Bentuk leher
Bentuk
bagus adalah dari pangkal (pundak)
lurus ke atas, dan kemudian agak
condong kedepan seperti huruf r
miring
Leher lurus dan agak cond
miring) bagus untuk ngontrol lawan,
punya dorongan dan daya tekan.
Leher yang lurus ke atas
huruf r tegak, lehernya kurang
mendorong tapi lumayan bagus
untuk bermanuver dan mengontrol
lawan.
melengkung seperti huruf z atau s,
karena lengkungan itu (agak di
pangkal leher) menghambat
kecepatan gerakannya, dan
umumnya pas di belokan itu
tulangnya tidak kuat
Bulu leher
Bulu leher pendek
(tidak berdiri)
Bulu leher yang pendek dan merapat
(tidak berdiri) terutama bulu didekat
kepala membuat lawan sulit
mematok bulu dan kepalanya.
Demikian tentang Leher ayam bangkok yang
bagus untuk ayam aduan .\
Minggu, 06 Maret 2016
Wangsit silsilah ayam bangkok
Wangsit Silsilah Ayam Adu Berdasarkan Tahta
Bulu Ayam
Berikut ini adalah wangsit atau silsilah tahta bagi
ayam petarung berdasarkan warna bulu.
Konon ayam adu memiliki tahta atau kerajaannya
sendiri. dari bulu bulu ayam yang beragam
jenisanya berikut ini urutan Tahta bulu ayam adu
yang paling atas sampai paling bawah
1. Wiring Merah/Darah kental, Tahta Raja
Dari berbagai jenis Wiring yang ada tapi wiring
darah kental lah yang yang diangkat sebagai
tahta rajanya ayam adu, karakter ayam yang
memiliki bulu wiring merah darah kental ini lah
yang dianggap sebagai rajanya petarung ayam,
karakter wiring merah darah lebih baik mati
diarena laga dari pada keok atau jadi pecundang,
sifat nyali yang sangat berani inilah yang
membedakan ayam ini dari ayam adu lainya,
maka tak salah Ayam adu dengan warna bulu
wiring darah kental ini lah yang diangkat sebagai
king of fight
2. Wangkas Kilap Emas, Tahta Ratu
Ada dua jenins wangkas yaitu wangkas geni dan
wangkas emas kilap tapi wangkas emas kilap
inilah yang diangkat sebagai ratunya petarung
ayam adu, sebagai ratunya ayam adu karakter
wangkas emas ini adalah dengan daya pukulan
yang sangat keras dan tahan pukulan yang keras,
wangkas emas kilap memiliki masalah dengan
nyali saat bertarung, saat mendapatkan musuh
yang tidak dapat dirobohkan dengan pukulan
kerasnya wangkas emas ini sering meninggalkan
arena dengan tanpa sebab maka tak heran jika
dari karakteristik bertarung dan segi keberanian
wangkas emas ini diangkat sebagai tahta ratunya
ayam adu.
3. Kelawu Geni Tanah liat, Tahta Panglima
Jenis kelawu sebenarnya ada dua macam,
kelawu geni tanah liat dan kelawu ketek, tapi
kelawu geni lah yang di angkat sebagai pemilik
tahta panglima oleh kerajaan ayam adu,
Dari karakter ayam bulu kelawu geni tanah liat ini
dikenal sebagai ayam waspada dan tidak ceroboh
saat bertarung, ayam dengan jenis bulu kelawu
sering tidak agresif saat bertemu musuh tapi
saat berada di arena nyali bertarung nya akan
segera bangkit menjelma sebagai panglima
petarung, sebagai panglima petarung ayam jenis
ini sering bersikap tidak membuang buang
tenaga saat berada di arena laga, biasanya sang
panglima mempunyai pukulan yang efektik tidak
keras tapi akurat mengenai bagian vital musuh,
kelawu geni juga sering di sebut ayam pintar,
ayam jenis kelawu ini mempunyai kekurangan
dengan daya tahan atau tidak suka kuat berada
lama lama berada di arena laga, dengan kata lain
jika si panglima tidak bisa menumbangkan
musuh nya dalam waktu yang singkat, maka si
panglima yang akan tersudutkan oleh musuhnya,
tapi dengan kepintaran,ketepatan dan ke
akuratan pukulan nya lah yang membuat si
kelawu geni tanah liat ini di angkat sebagai
panglima nya di kerajaan ayam adu
4. Blorok Madu, Tahta Singawardana
Blorok madu sering disebut dalam silsilah ayam
sebagai singawardana nya ayam adu, sebagai
singawardana yang satu pangkat diatas prajurit,
ayam jenis blorok sebagai ayam yang sangat
berani dalam hal bertarung, ayam jenis blorok
mempunyai kelebihan bertarung jangka lama dan
tidak mudah dipukul lawan, ayam blorok jarang
mempunyai pukulan yang keras dan akurat tapi
ayam ini sreing mempunyai 1 x pukulan yang
sangat jitu, biasanya pukulan jitu nya itu akan
dikeluarkan jika dia merasa tersudutkan atau
terpojokan oleh lawan lawan nya tak heran jika si
blorok diberi gelar singawardana
5. Jragem hitam pekat, Tahta Prajurit Tempur
Sebagai prajurit tempur jragem hitam pekat
mempunyai kelebihan dalam pengalaman
bertarung, karena konon seorang prajuritlah yang
lebih pandai bertarung dari pada pangkat lebih
tinggi
ayam jragem mempunyai kelebihan menakuti
musuhnya diarena dengan suara kokokan nya
yang menggelegar dan dengan kegagahan
bulunya yang hitam pekat sering membuat
mental musuh ciut sebelum bertanding, ayam
jragem pekat tidak mempunyai keunggulan dari
segi nyali, pukulan dan
dan ketahanan, maka tak heran jika jragem
kurang disukai oleh para penyabung ayam,
6. Jalak / Wido, Prajurit Perang
Jalak / wido adalah ayam dari keturunan
terakhir/ bungsu dari kerajaan ayam,
jalak wido adalah ayam dengan sejuta kejutan
yang tak terduga, sebagai prajurit kemampuan
bertarung jalak sebenarnya tidak ada yang
istimewa, tapi konon jika anda adalah orang yang
beruntung maka anda akan menemukan jalak
wido dengan sejuta kemampuan kejutan yang
dimiliki ayam jalak, maka dengan kata lain anda
telah menemukan prajurit pilih tanding, tapi
jarang dan susah untuk mendapatkan ayam jalak
dengan kemampuan sejuta kejutan, hanya bagi
anda orang yang beruntung.
jika anda adalah seorang penyabung ayam yang
sejati, sebenarnya ragam bulu ayam tidaklah
menjadi masalah bagi pertarungan asalkan
dengan rawatan yang benar dan dari keturunan
yang bagus sebenarnya bulu ayam tidaklah
berpengaruh bagi ayam adu,. tapi bagi anda yang
panatik terhadap bulu bulu ayam tertentu dan
memegang teguh wangsit kerajaan ayam maka
pilihlah jenis bulu yang anda sukai... so selamat
bertarung di arena...
goog luck....!!!!
Rabu, 02 Maret 2016
Cara memilih anak bangkok usia 0 sampai 3 bulan
Ciri fisik ayam bangkok petarung
hebat.Ayam bangkok,paling banyak di
pelihara oleh orang di indonesia dari jenis
ayam petarung lainya.banyak sekali jenis
ayam bangkok yang beredar di indonesia
sekarang ini.dari ayam bangkok yang impor
sampai ayam bangkok lokal turut
meramaikan koleksi ayam jenis petarung ini.
Namun
kita
terkadang bigung untuk memilih tipe serta
kualitas ayam bangkok yang memiliki kualitas
unggul.ciri fisik ayam bangkok petarung
hebat bisa kita lihat dari ciri fisik serta asal-
usul ayam tersebut.banyak juga pencinta
ayam bangkok yang melihat ciri fisik dari
kepalanya,yaitu batok kepala dan melihat
dari ciri ketebalan alisnya.
Ayam bangkok yang dari luar,ayam
impor banyak orang yang mengatakan
lebih memiliki kualitas unggul di
bandingkan ayam bangkok lokal,baik
dari segi ketahan tubuh,panjang
nafasnya,kualitas serta daya pukulnya
yang lebih joss..Katanya!!
Banyak kabar yang beredar,jika ayam
bangkok memiliki kepala seperti buah pinang
adalah tipe ayam bangkok kualitas
unggul.namun,itu semua belum teruji
kebenarnya,hanya kabar burung yang beredar
dari mulut kemulut saja.
Ciri bulu yang mengkilap,memiliki sisik kaki
yang kasar,tegap jika ayam berdiri,memiliki
bola mata cekung kedalam dan memiliki
pukulan yang keras serta mematikan.itulah
ciri-ciri ayam bangkok yang katanya memiliki
kualitas unggul.
Kalau menurut pribadi penulis,ayam bangkok
yang memiliki kualitas unggul adalah ayam
bangkok yang setiap masuk arena gelangang
selalu menang,mampu menjatuhkan lawanya
dalam hitungan menit.itu baru namanya
ayam petarung kualitas.
Untuk saat ini ayam bangkok yang beredar di
pasaran kebanyakan ayam lokal,silangan
serta ayam impor.jadi mengapa ayam
bangkok yang dari impor memiliki kualitas
lebih dari pada ayam bangkok lokal?? Ayam
bangkok impor dari segi perawatan,vitamin
serta kualitas Genetik yang tepat dan bagus
sejak ayam tersebut mulai dari bibit.
Baca Juga: Ayam bangkok sejarah dan asal
usulnya
Ciri fisik
serta
mental
ayam
bangkok
yang
bagus
adalah memiliki fisik serta mental baja,ayam
saat bertarung pantang menyerah,serta
berasal dari Trah keturunan indukan yang
unggul.kalau menurut anda bagaimana???
memilih Anak Ayam Bangkok - Pada
prinsipnya beternak ayam bangkok tidakklah
sulit.Semua bisa dipelajari dengan
mudah.Sebelum membudidayakan ayam
bangkok,terlebih dahulu anda harus memilih
indukkan yang bagus dan anda harus berhati-
hati dalam memilih.
Tapi ada sebagian orang yang gak mau ribet
atau susah-susah beternak ayam bangkok,yaitu
dengan cara membeli anakan ayam bangkok
terutama dari peternaknya langsung.Karena
tidak akan ribet mengurus indukan,tapi hanya
langsung membesarkannya,tapi jangan asal
beli,tidak tahunya itu ayam jawa atau
wareng.hehe
Dan bila anda mau membeli anak ayam bangkok
harus memperhatikan beberapa hal,terutama
bagi yang ingin mengadunya kelak.
Nah ciri-cirinya kurang lebihnya adalah sebagai
berikut:
1.Paha lebih gemuk
2.Cengger kecil
3.Kepala agak bundar lonjong
4.Ruas kaki lebih panjang.
5.Ruas tempat bulu ekor agak rapat.
6.Sisik pada kaki agak kering.
7.Jalu agak lurus mendekati jari kelingking
ayam.
Nah,itulah sedikit tips cara memilih anak ayam
yang baik,meski ayam bangkok tidak ada yang
sempurna tapi sekurang-kurangnya mendekati
sempurna dengan memiliki ciri-ciri tersebut.
Selamat mencoba.
Salam Suksess!!!
Memilih Anak Ayam Bangkok
Aduan Usia 2 Minggu
Dalam satu tetasan anak ayam bangkok aduan
sudah pasti ada ayam terbaik dan juga ada
ayam yang kurang bagus. Untuk itu kali ini saya
akan mengungkapkan rahasia tentang Trik
Memilih Anak Ayam Bangkok Aduan Usia 2
Minggu . Seiring dengan bertambahnya jumlah
peternak ayam bangkok aduan, anak ayam
bangkok aduan sekarang ini banyak yang jual
belikan. Mulai dari anak ayam bangkok yang
berusia 1 minggu, sampai 3 bulan. Dalam
menyeleksi anak ayam bangkok aduan
membutuhkan pengalaman dan ketelitian, dan
pemilihan ini juga masih dikatakan spekulasi
karena ayam usia kurang dari 7bulan ayam
belum bisa diabar dan ayam masih dalam
perkembangan tubuh dan mental. Namun tujuan
kita dalam memilih anak ayam bangkok aduan
untuk memilih ayam terbaik diantara anakan-
anakan dalam satu tetasan, juga jika kita
membelinya dari peternak kita tidak harus repot
membeli ayam semuanya, karena dengan Trik
Memilih Anak Ayam Bangkok Aduan Usia 2
Minggu kemungkinan besar setelah dewasa
ayam bangkok aduan akan mempunyai bakat
yang tidak mengecewakan bila dibandingkan
dengan teman anakan dalam satu tetasan.
Keuntungan kita dalam pemilihan ini jika kita
ternak sendiri kita tidak terlalu banyak
mengeluarkan uang untuk membeli pakan.
Anak ayam bangkok aduan yang masih kecil
tulang tulangnya masih lemas dan belum terlihat
betul tentang kwalitas terbaiknya. Kita hanya
bisa membedakan warna bulu untuk warna kaki
dan warna paruh masih ada perubahan sampai
ayam berusia 10 bulan. Untuk memperoleh
anakan ayam terbaik dari satu tetasan bisa
dilakukan dengan cara memberi makanan
secukupnya yang ditaruh dibawah/bisa juga
dilantai. Cara itu dilakukan ketika ayam betul-
betul lapar kerena jika ada salah satu anakan
yang masih kenyang dimungkinkan ayam
tersebut tidak mau makan lagi dan kita harus
menunggu semua anakan ayam aduan tersebut
ketika lapar. Memilih anakan terbain dengan trik
semacam itu membutuhkan ketelitian namun
tidak usah khawatir karena cara itu sangat
mudah. Caranya: Yang kita perhatikan terhadap
anakan-anakan ayam tersebut adalah anakan
dalam memperoleh makanan terbanyak. Ada
anakan yang makan sedapatnya, ada anakan
yang terlihat takut, ada anakan yang mau
mengalah. Yang kita pilih nantinya adalah anak
ayam yang terlihat menghalangi makanan
dengan tubuhnya apabila akan didekati/dimakan
temannya. Menurut saya itu adalah ayam
terbaik dalam satu tetasan dan biasanya ayam
tersebut setelah dewasa ayam lebih agresif dan
selalu ingin menguasai pertarungan.
Kemudian setelah anakan tersebut makan lalu
berikanlah minuman dalam tempat minum yang
posisinya bisa dijangkau semua anakan ayam
aduan tersebut. Selanjutnya yang kita lakukan
adalah memperhatikan anakan-anakan pada
waktu sedang minum:
1. Ada anakan yang minum dengan terlihat
cepat ambil sedikit ditelan dan ambil lagi.
2. Ada anakan yang baru menjelubkan langsung
diangkat dengan badan tegap dan
membusungkan dada kedepan.
3. Ada pula anakan yang menjelubkan lebih lama
kemudian baru menelan dengan posisi tegap
dengan dada membusung kedepan.
3. Dan banyak pula anakan yang minum biasa-
biasa saja.
Untuk yang no1 biasanya ayam bertehnik lebih
bagus dari satu tetasan, untuk yang no2
biasanya setelah dewasa ayam mempunyai
leher yang lebih panjang dengan permainan
lambat, no3 biasanya ayam setelah dewasa
lebih suka main atas. Kalau saya pribadi suka
no3 karena biasanya mempunya kriteria gaya
tarung lebih sempurna dibandingkan teman-
temannya dalam satu tetasan.
Dan untuk memperoleh ayam aduan yang
tangguh dan juara kita harus menyeleksi anakan
tersebut dari hasil keturunan ayam yang sudah
pernah juara Karena untuk menghindari
kegagalan kita dalam usaha merawat dan
membesarkan ayam tersebut.
Demikin tadi cara mudah memilih anak ayam
usia mulai 2 minggu dan saya kira sudah cukup
jelas uraian diatas mengenai Trik Memilih Anak
Ayam Bangkok Aduan Usia 2 Minggu , jangan
lupa baca artikel menarik lainnya tentang Ciri-
Ciri Kaki Ayam Kuat dan Pukul Keras.