Dikisahkan Dari Guru Kita Al Habib Ahmad bin Ali
Assegaf
Salah Satu Karomah Syech Abdul Qodir Al
Jailany
Diriwayatkan bahwa Syceh Abdul Qodir pada
waktu
melewati suatu tempat, beliau bertemu dengan
seorang umat Islam yang sedang bertengkar dan
berdebat dengan seorang umat Nasrani. Beliau
kemudian mendatangi kedua orang
tersebut.
“Ada apa gerangan hingga kalian menjadi
tontonan di sekitar kalian?”,tanya Syech. Kata
seorang muslim, ”Sebenarnya kami sedang
membanggakan Nabi kami masing-masing, siapa
diantara Nabi yang paling baik dan saya berkata
kepadanya bahwa Nabi Muhammad Saw yang
paling utama. Sedangkan orang Nasrani
mengatakan
bahwa Nabi Isa As yang paling sempurna”. Syech
bertanya kepada orang Nasrani, ”Apa yang
menjadi dasar kamu bisa
mengatakan bahwa Nabi Isa As lebih sempurna
dari pada Nabi yang lainnya?”.
Lalu orang Nasrani itu menjawab, ”Nabi Isa As
mempunyai keistimewaan, beliau bisa
menghidupkan
kembali orang yang sudah mati”. Syech Abdul
Qodir Al Jailaniy melanjutkan lagi pertanyaannya,
”Apakah
kamu tahu bahwa aku ini bukan Nabi, aku hanya
sekedar penganut dan pengikut Agama Nabi
Muhammad Saw?”. Kata orang Nasrani, ”Ya
benar saya tahu”.
Lebih jauh Syec Abdul Qodir bertanya lagi ”Kalau
sekiranya
aku bisa menghidupkan kembali orang yang
sudah
mati, apakah kamu bersedia untuk percaya dan
beriman kepada Agama Nabi Muhammad Saw?”.
“Baik, saya mau beriman kepada Agama Islam”,
jawab orang Nasrani itu.
“Kalau begitu mari kita mencari kuburan, carikan
saya
kuburan yang paling tua dan paling angker”, kata
Syech Abdul Qodir.
Setelah mereka menemukan sebuah kuburan dan
kebetulan kuburan itu sudah tua, sudah berusia
lima ratus tahun. Lalu dengan karomah yang
beliau miliki, Syech
mendeteksi kalau kuburan yang dituju dulunya
semasa hidupnya adalah penyanyi. “aku akan
menghidupkan orang tersebut seperti semasa
hidupnya (yaitu seorang penyanyi).
Syech Abdul Qodir mengulangi lagi
pertanyaannya, ”Nabi Isa
As kalau akan menghidupkan orang yang sudah
mati
bagaimana caranya?” Orang Nasrani menjawab
,”Beliau cukup dengan mengucapkan, ”Qum! Bi-
Idznillah“, artinya :
“Bangun / Bangkitalah kamu dengan izin Allah”.
“Nah sekarang kamu perhatikan dan dengarkan
baik-baik”, kata Syech Abdul Qodir Al Jailany ,
lalu beliau menghadap pada
kuburan tadi sambil mengucapkan, ”Qum! Bi-
Idznillah , artinya : “Bangun/ Bangkitlah dengan
izin Allah”. Mendengar ucapan itu orang Nasrani
kaget dan heran dan kuburan itu terbelah dan
bangunlah mayat dari kuburan sambil bernyanyi.
Memang pada waktu hidupnya mayat itu seorang
penyanyi. Melihat
dan menyaksikan peristiwa yang aneh itu,
seketika itu
juga orang Nasrani berubah keyakinannya dan
beriman masuk Agama Islam.
Dikisahkan Adu Satu Kisah Lagi, Pada Waktu Itu
Habib Ahmad bin Hasyim Al Habsyi Mendoakan
anak kecil di depan ibu nya dengan do'a "
semoga engkau panjang umur, sehat wal afiat " .
Setelah di doakan seperti itu seminggu kemudian
anak kecil itu wafat, lalu sang ibu berkata " baru
saja kemarin anakku di doakan panjang umur
oleh habib ahmad, tapi kenapa sekarang anakku
malah wafat " berangkatlah sang ibu tersebut ke
rumah Habib Ahmad bin Hasyim Al Habsyi,
sampai dirumahnya sang ibu mengadu " wahai
habib baru saja kemarin engkau mendoakan
anakku panjang umur, sehat walfiat kenapa
sekarang anakku malah meninggal ya habib,
gimana ini tanggung jawab ya habib " . Habib
Ahmad bin Hasyim Al Habsyi dengan tenang
menjawab " coba di periksa kembali, siapa tau
masih hidup " . Ibu itu menjawab " tidak habib,
aku sudah bener-bener memeriksanya bahwa
anakku memang sudah wafat dan sekarang
sedang di mandikan " .Lalu ibu tersebut
mengajak habib ahmad untuk kerumahnya ,dan
benar memang sudah ada bendera kuning dan
banyak orang sedang takziah dan si anak kecil
tersebut sedang di mandikan " lihat habib
benarkan anakku itu sudah wafat " . Habib
Ahmad bin Hasyim Al Habsyi menuju ketempat
pemandian sang anak tersebut dan
memeriksanya dan seketika itu Habib Ahmad
berdoa " Ya Allah Saya Ahmad bin Hasyim bin
Fulan Terus Disebutkan Nasabnya Sampai
Rosululloh Saw, Dan Terakhir Mengucapkan
”Qum! Bi-Idznillah“, artinya :
“Bangun / Bangkitalah kamu dengan izin Allah”
" .Seketika itu setelah Habib Ahmad
mengucapkan ”Qum! Bi-Idznillah“ anak kecil yang
wafat sedang dimandikan Bangkit/Hidup Kembali
,para warga pun kaget . Singkat cerita anak
tersebut memang memiliki umur yang panjang...
Itulah Karomah yang dimiliki wali-wali Alloh Swt .
Sedangkan karomah itu sendiri bisa diketahui
sebagai satu
keistimewaan yang diberikan oleh Allah Swt
kepada orang tertentu, yang menjadi kekasihnya,
dan yang selalu takut kepadanya dimanapun ia
berada. Karomah tersebut biasanya keluar
dengan sendirinya tanpa diduga alias langsung
dari Allah
Swt.
Sabtu, 24 Oktober 2015
Karomah syeh abdul qodir ra
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar