Senin, 26 Maret 2018

TITIK BA yg ada dalam BISMILLAH.

Bismillahirrohmaanirrohiim..
Kanjeng Sunan Kalijaga berkata kepada Sunan Bonang, :
"Yaa Syeikh, ajari aku tentang islam,tidak perlu banyak2..cukup satu TITIK BA saja yg ada dalam Bismillah..."

"Seluruh kandungan rahasiah Al-Qur'an ada di dalam Al-Fatihah.Dan semua yg ada dalam Al-Fatihah ada di dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim,dan setiap kandungan yg ada dalam Bismillaahirrahmaanirrahiim ada di dalam huruf 'BA',dan setiap yg terkandung di dalam 'BA’ ada di dalam TITIK yg berada dibawah BA".

Sayidina Ali bin Abi Talib kw :
"Bismillaahirrahmaanirrahim itu kedudukannya sama dg "KUN" dari Allah”,bagi yg sudah memecahkan rahasiah titik dibawah huruf BA"
Ketahuilah bahwa Titik yg berada dibawah huruf Ba adalah awal mula setiap surat dan Kitab Allah.Sebab huruf itu sendiri tersusun dari titik-titik, dan sudah semestinya setiap Surat ada huruf yg menjadi awalnya, sedangkan setiap huruf itu ada titik yg menjadi awalnya huruf.
Titik BA inilah sebagai PINTU LORONG KALBU yg akan menembus batas dimensi ruang dan waktu.

Demikian juga alam semesta ini yg merupakan kitab Alloh juga,setiap benda apapun terdiri dari kumpulan titik-titk.semuanya Bersatu dalam Titik,
Titik itu adalah Allah,
Syari’at-Tarekat berawal dari Titik,
Hakekat-Ma’rifat berakhir di Titik.
Titik itu dalam jasad kita yaitu JANTUNG yg di isi dg SATU NAMA DZAT ALLOH.(ismu dzat)
Maka dzikir dzahar dan dzikir khafi menjadi titik pertemuan antara lautan dzahir dan lautan batin,itulah pintu ke alam lain,yg menyingkap seluruh rahasiah alam semesta,untuk menyaksikan dan menyatu MANUNGGAL dg satu titik sentral yaitu dzat Alloh SWT,sebagai pusat penggerak dari seluruh titik di alam semesta.
maka :"TIADA YG DIAM DAN BERGERAK KECUALI ALLOH,TIADA SEGALA SESUATUPUN WUJUD DI ALAM SEMESTA INI KECUALI ALLOH"
Laailaha ilalloh Laa maujuda ilalloh.
Allah berfirman : "Bumi kulipat bagi orang beriman.."
Maksudnya titik-titik dialam semesta dijadikan MATRIX yg di lipat sehingga membentuk lorong waktu, menyingkat jarak dan menembus semua dimensi ruang galaxsi.
Maka mudah saja bagi Allah meng-isro mirajkan Nabi SAW
Udah sampai sebelum melangkah.
Tidaklah heran jika para Waliyullah dari Nusantara dalam sedetik udah pada sampai ke Mekah.

Maka ketika TITIK BA itu lahir menetes dari dzat lahutiah ke alam sifat jadilah NUR MUHAMMAD..
Didalam kitab Sirrul Asrar dijelaskan Inilah hakikat dari asal muasal segala yg ada termasuk 7 lapis langit dan bumi..dari Nur Muhammad,
Apabila ke 7 TITIK CAKRA LATIFAH di dalam diri kita yaitu alam Mikro kosmos sudah tersambung dg DZIKRULLAH menyatu dg TITIK CAKRA ALLAH di alam semesta Makro Kosmos maka itulah LORONG KALBU yg akan menembus ruang dan waktu.

Aktifkan 7 cakra titik di diri kita dg 7 tingkatan dzikir,
Yaitu dzikir Jahar (masih di ucapkan oleh mulut lisan), dzikir Khafi(dzikir oleh hati tanpa mulut,dg lisan hati) , dzikir Ruh(dg hening ruh tanpa huruf dan tanpa suara dg gerakan batiniah ruh) , dzikir sirr (dg rasa ning rasa melebihi meditasi dan tapa brata) , dzikir Akhfa(dzikir yg maha samar) , dzikir Natiqa(cipta rasa) , dzikir Kullu jasad( dzikir diseluruh titik tubuh yg tersambung dg titik ilahi dg alam semesta)

Ternyata puncak rahasiah ilmu tertinggi yg pernah dicapai oleh manusia sepanjang peradaban dunia,dicapai oleh seseorang yg bernama Baginda Muhammad saw , Beliaulah yg ke tujuh titik cakra didirinya di aktifkan dan dinyalakan Allah,
Oleh Rasulullah saw di wariskan kepada sahabat yg 4, maka sayang sekali jika sekarang kita tidak mempelajari dan mengamalkannya,karena itulah rahasiah dari segala rahasiah.
Dibuktikan dg isro miraj yg menembus seluruh batas dimensi alam.

Maka ketika seorang hamba berdzikir berarti ia sedang menyambungkan TITIK TITIK kepada Tuhannya..putus sambungkan-lupa ingatkan lagi..
Maka dari titik2 itu terbentuklah garis lurus antara hamba dg Tuhannya...inilah garis tauhid yg paling lurus,
Titik itu kini ada dihati kita,
Maka berdzikirlah dg dzikir sirri dan dzikir akhfa maka kita menyatu dg sentral titik yg maha tunggal...yaitu Allahu ahad.
Yg jauh tidak kilometer dan dekatnyapun tidak milimeter..ketika kita ingat sedang berdzikir berarti sedang menyatu dalam satu titik.
Ana sirra-Ana insun...
Titik.
#Semoga bermanfaat buat kita semua.

KISAH IMAM AL GHAZALI رحمه الله‎ BELAJAR MEMBERSIHKAN HATI

Assalamu’alaikum warahmatullah wabarakatuh

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُه

Banyak cerita menarik seputar Imam Al Ghazali رحمه الله‎,
yang paling terkenal ialah cerita tentang Ahmad رحمه الله‎, adiknya,
melalui jalan saudaranya inilah jalan tasawuf menjadi pilihan Al Ghazali رحمه الله‎.
Saking berterima kasihnya Al Ghazali رحمه الله‎ mendedikasikan sebuah kitabnya,
Madhunun bih Ala Ghairi Ahlih, untuk sang adik.

Alkisah, suatu hari ketika Imam Al Ghazali رحمه الله‎ menjadi imam disebuah masjid .
Tetapi saudaranya yang bernama Ahmad رحمه الله‎  tidak mau berjamaah bersama,
Imam Al Ghazali رحمه الله‎ lalu berkata kepadanya ibunya :
"Wahai ibu, perintahkan saudaraku Ahmad agar shalat mengikutiku,
supaya orang-orang tidak menuduhku selalu bersikap jelek terhadapnya".

Ibu Al Ghazali lalu memerintahkan puteranya Ahmad رحمه الله‎ agar shalat makmum
kepada saudaranya Al Ghazali رحمه الله‎.
Ahmad رحمه الله‎ pun melaksanakan perintah sang ibu untuk shalat bermakmum
kepada Al Ghazali رحمه الله‎,

Ketika Al Ghazali رحمه الله‎ menjadi Imam shalat di masjid,
sementara adiknya menajdi makmum.
Ketika itu adiknya melihat tubuh sang kakak berdarah,
maka ia pun (Muffaragah) membatalkan makmum kepada kakaknya,
dan meneruskan shalat sendiri. Usai shalat,
Ghazali رحمه الله‎ bertanya, “Mengapa kamu membatalkan makmum kepadaku?”
jawab Ahmad رحمه الله‎ , adiknya, “Aku melihat kanda penuh darah.”

Sejenak Ghazali رحمه الله‎ termenung.
“Memang dalam shalat saya sedang berpikir tentang persoalan haid.”
Adik kandung Imam Ghazali memang dikenal sebagai ahli Kasyf,
mampu melihat sesuatu yang tidak dapat dilihat oleh orang awam.
Seketika itu Ghazali رحمه الله‎ sadar tentang pentingnya dunia sufi.
Dan kejadian inilah yang mendorongnya mendalami ilmu tasawuf.

Al Ghazali رحمه الله‎ bertanya kepada adiknya Ahmad رحمه الله‎ :
"Dari manakah engkau belajar ilmu pengetahuan seperti itu" ?
Saudaranya menjawab, "Aku belajar Ilmu kepada Syekh Al Utaqy رحمه الله‎
yaitu seorang tukang jahit sandal-sandal bekas.
Al Ghazali رحمه الله‎ lalu pergi kepadanya" .

Dia berkata kepada Syekh Al khurazy رحمه الله‎ :
" Saya ingin belajar kepada Tuan ".
Syekh itu berkata : Mungkin engkau tidak sanggup mengikuti perintah-perintahku ".

Al Ghazali رحمه الله‎ menjawab : "Insya Allah, saya kuat ".

Syekh Al Khurazy رحمه الله‎ berkata : "Bersihkanlah (sepuluh) lantai ini ".

Al Ghazali رحمه الله‎ lalu hendak dengan sapu.
Tetapi Syekh itu berkata : " sapulah (bersihkanlah) dengan tanganmu ".
Al Ghazali رحمه الله‎ menyapunya lantai dengan tangannya,
kemudian dia melihat kotoran yang banyak dan bermaksud menghindari kotoran itu.

Namun Syekh berkata : " bersihkan pula kotoran itu dengan tanganmu ".

Al Ghazali رحمه الله‎ lalu bersiap membesihkan dengan menyisingkan pakaiannya.
Melihat keadaan yang demikian itu Syekh berkata :
" Nah bersìhkan kotoran itu dengan pakaian seperti itu " .

Al Ghazali رحمه الله‎ menuruti perintah Syekh tersebut dengan hati yang ridha dan ikhlas.

Tetapi begitu Al Ghazali akan memulai melaksanakan perintah Syekh,
beliau langsung mencegahnya dan memerintahkan agar pulang.
Al Ghazali رحمه الله‎ pulang dan setibanya dirumah beliau mendapat
ilmu pengetahuan yang luar biasa.
Dan Allah ﷻ telah memberikan Ilmu Laduni atau ilmu Kasyaf yang
diperoleh dari ilmu tasawuf atau kebersihan hati kepadanya.

Semoga bermanfaat
Silahkan share

Sumber:
Kitab Maraqil Ubudiyyah karya Syaikh Nawawi Al-Bantani

Sabtu, 24 Maret 2018

CIRI UMUM WAHABI YG TIDAK MUNGKIN BISA DI HINDARI JIKA SESEORANG ITU GOLONGAN AHLUL NAJD
.
Perhatikan baik baik hal hal di bawah ini sebagai acuan mengenali pengikut wahabi
.
1. Membagi Tauhid menjadi 3 bagian yaitu:
.
Tauhid Rububiyyah: Dengan tauhid ini, mereka mengatakan bahwa kaum musyrik Mekah dan orang-orang kafir juga mempunyai tauhid.
.
Tauhid Uluhiyyah: Dengan tauhid ini, mereka menafikan tauhid umat Islam yang bertawassul, beristigathah dan bertabarruk sedangkan ketiga-tiga perkara tersebut diterima oleh jumhur ulama‟ Islam khasnya ulama‟ empat Imam madzhab.
.
Tauhid Asma’ dan Sifat: Tauhid versi mereka ini bisa menjerumuskan umat islam ke lembah tashbih dan tajsim kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala seperti:
.
Menterjemahkan istiwa’ sebagai bersemayam/bersila
Merterjemahkan yad sebagai tangan
Menterjemahkan wajh sebagai muka
Menisbahkan jihah (arah) kepada Allah (arah atas – jihah ulya)
Menterjemah janb sebagai lambung/rusuk
Menterjemah nuzul sebagai turun dengan dzat
Menterjemah saq sebagai betis Menterjemah ashabi’ sebagai jari-jari, dll
Menyatakan bahawa Allah SWT mempunyai “surah” atau rupa
Menambah bi dzatihi haqiqatan atau dengan dzat secara hakikat di akhir setiap ayat-ayat mutashabihat
.
Pembagian seperti ini tidak pernah di kenal sejak masa Rasulullah,sahabat,ulama salaf,tabiin dan tabiun.bahkan tidak ada satu hadits pun Rasulullah menjelaskan tri tauhid ini.
.
Ini perkara syariat,perkara tauhid,perkara akidah yg sangat VITAL dan hukumnya bidah,sesat menyesatkan..krn ini urusan iman bukan lagi perkara ushul figh.
.
2. Memahami ayat-ayat mutashabihat secara zhahir tanpa penjelasan terperinci dari ulama-ulama yang mu’tabar.
Mereka ngaji tekstual bahkan semaunya ijtahad sendiri memahami ayat quran..alias membuat tafsiran sendiri.
.
3. Menolak asy-Sya’irah dan al-Maturidiyah yang merupakan ulama’ Islam dalam perkara Aqidah yang diikuti mayoritas umat islam.
Padahal mayoritas umat islam berpaham asy syairoh dan maturidy dlm perkara akidah.
Artinya wahabi keluar dari al jamaah.
.
Wahabi malahan Sering mengkrititik asy-Sya’irah bahkan sehingga mengkafirkan asy-Sya’irah.Lebih parahnya lagi mereka menuduh,memfitnah dgn
Menyamakan asy-Sya’irah dengan Mu’tazilah dan Jahmiyyah atau Mu’aththilah dalam perkara mutashabihat.
.
4.Menolak dan menganggap tauhid sifat 20 sebagai satu konsep yang bersumberkan falsafah Yunani dan Greek.
Ini sungguh ngawur krn konsep islam tdk akan pernah sama dgn kaum kafir.jika sama maka islam bukan agama penyempurna dan penutup.
.
5.Bersembunyi dibalik nama mazhab Salaf.mengaku bermanhaj salaf berdasarkan pemahaman salafus sholeh,padahal paham salafus sholeh tidak seperti paham wahabi dalam banyak hal.golongan ini pembohong besar..
.
6.Golongan mereka ini dikenal sebagai al-Hasyawiyyah, al-Musyabbihah, al-Mujassimah atau al-Jahwiyyah dikalangan ulama’ Ahli Sunnah wal Jama’ah.

7. Sering menuduh bahwa Abu Hasan Al-Asy’ari telah kembali ke mazhab Salaf setelah bertaubat dari mazhab asy-Sya’irah. Menuduh ulama’ asy-Sya’irah tidak benar..padahal bukti bukti otentik banyak dan telah di teliti ahli ahli ulama.
Golongan ini ngarang Fiksi.
.
8.Mereka byk yg malu di sebut wahabi..sehingga menolak nama wahabi dan mengaku..ahlu sunnah (tanpa al jamaah) ,mengaku islam saja,mengaku aswaja..mengaku sunni .Pokoknya macam macam penamaan ala mereka termasuk nama nama markas majelis mereka menggunakan nama imam madzab..
.
TETAPI..WALAU SERIBU NAMA MEREKA MENYEMBUNYIKAN KEWAHABIANNYA....
Kita tetap bisa mengenalinya..
Krna paham mereka telah saya sebut dlm point point diatas dan DIPASTIKAN ulama rujukan mereka TIDAK AKAN PERNAH BERUBAH.. diantaranya selalu merujuk pendapat :
.
BIN BAZ
ALBANI
FAUZAN
USMAIN
ALU SYAIKH
MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB (sang pendiri wahabi)
Dan Para ulama generasi mereka.
.
9.KITAB RUJUKAN selalu kitab karya ulama mereka saja ,terbitan baru..atau kitab salaf yg sudah mereka daur ulang dan isinya byk berubah dari aslinya.
.
10.Paling Rajin dakwah tentang BIDAH SYIRIK,KAFIR. Yang mereka bahas seputar itu itu saja..ibarat iklan teh botol sosro..apapun makanannya yg penting teh sosro.begitu juga golongan ini..apapun omongan kajianya nyaris tdk lepas dari tiga perkara itu.anda jgn heran kalo ada yg dikit dikit bilang ini bidah..itu bidah bla bla.. anda wajib waspadai karena mereka sedang TAQIYAH..merayu anda.
.
11. Suka berkata " yg penting sesuai quran dan hadits yang shoheh " Nah kalo di selidiki yg katanya shoheh shoheh itu rupanya adalah HADITS CAP JEMPOL SYAIKH ALBANI. padahal mana ada ulama dahulu mulai masa nabi..sahabat,salaf..tabiin tabiun..berdalil dan berhujah dgn hadits di sahihkan MBAH ALBANI. Matinya saja baru tahun 1999 masanya kakek saya !
.
12.Golongan ini jika merasa terpojok akan menuduh siapapun sebagai " SYIAH laknatullah" entah NU.NW.FPI.THORIQOH..JT..DLL pokoknya kalo kritik mereka bakal di tuduh Syiah.
.
13.Selalu memanggil ustadz,ulamanya dgn embel embel Syaik..hafidzullah,rahimahullah
Sementara di luar ustadz dan ulama sering di panggil namanya saja.bahkan tdk boleh memanggil nabi dgn sebutan SYAIDINA !
.
14.Maulid,tahlilan mereka anggap sesat padahal sudah menjadi ijma ulama sedunia jauh sebelum ada wahabi.
.
15.Suka mengaku bermadzab hambali padahal pendirinya muhammad bin abdul wahab menganggap bermadzab adalah syirik dan ia menyatakan ijtihad sendiri alias bermadzab sendiri.
.
16.Golongan ini byk pecahan dan masing masing mengaku paling benar dan yg lain salah.sebut saja wahabi sururi,wahabi halabi,wahabi turots,wahabi ikhwani dll dan yg terkini wahabi ISIS !!. Mereka ini tdk akur saling bidahkan,saling cap hizbiyah padahal sama sama merujuk ulama yg sama dan pendiri wahabi !
.
17.Wahabi salafi kebanyakan memusuhi umat islam di luar golongannya dgn tuduhan ahlul bidah,syirik dan kafir seolah hanya mereka saja ahli surga

.
18. Akhwat wahabi AWAM walau masih bau kencur sudah merasa paling sholehah.gaya sok paling alim dikit dikit kupas makhrom,taaruf,niqab ketika diajak diskusi nol besar.
.
19.Wahabi paling suka berkumpul dgn KOMUNITAS nya saja.orang diluar golongan mereka dianggap musuh dan ini ciri khas golongan,sekte sesat krn aliran sesat umumnya hanya berkumpul pada kelompoknya saja dan ditengah masyarakat mereka menyamar seolah umat islam umumnya.
.
20.Sholat mereka model terbaru menurut SYAIKH ALBANI yg mati tahun 1999 lalu. Dgn motto sipat sholat nabi padahal Taqiyah karangan Albani.
.
21.Mereka bermajelis ala kristen.DAUROHAN MINGGUAN.dan hanya pengikutnya saja yg hadir.
.
22.Golongan ini ( wahhaby ) tidak akan pernah berani CERAMAH di pondok pondok pesantren terkemuka,perguruan islam terkemuka non wahabi dlm rangka menyebarkan paham mereka krn DASARNYA mereka tdk cukup ilmu dan ustadznya hanya menceramahi kaula mudah awam yg jarang ngaji, yg mudah di ajak jadi wahabi.nah pengikut wahabi anyir inilah tahu tahu jadi MENDADAK USTADZ DAN USTADZAH.
.
Kelihatan sekali mereka bukan ahlu sunnah krn mana ada ahlu sunnah tulen semaunya nuduh orang tanpa teliti dulu.Ini sih lebih pantas di sebut AHLUL FITNAH SYETAN NAJD khawarij akhir zaman.
.
Ini saja.. dan ciri ciri diatas telah di sahih oleh saya di dlaifkan mbah mbah wahabi.
.
MEMBEDAKAN ASWAJA DGN WAHABI SALAFI
?
.
Mungkin org org yang awam tidak begitu menyadari perbedaan besar antara akidah yang dijalani Ahlusunnah wal jamaah dengan Akidah Ala wahabi. Sehingga sebagian diantarnya ada yang berhujah dengan keduanya karna tidak bisa membedakannya dan akibatnya..terjadi kerancuan bahkan menimbulkan kesalah pahaman yang makin besar. org org semacam ini..hanya mengikuti saja pendapat sebagian org tanpa berfikir jauh jika ada hal yang salah dalam pemahamnnya.
.
Lucunya lagi ada yang mengaku Ahlusunnah wal jama`ah..namun apa yang ia sampaikan..justru paham paham wahabi. Ada pula wahabi wahabian..alias pengikut taglid yang sebenarnya tidak byk paham akidah wahabi namun kemudian malah apa yang ia utarakan..justru paham paham Ahlususnnah wal jama`ah...yang dia anggap itu ajaran wahabi.dan celakanya lagi ia ngotot mempertahankannya dgn mengatakan “ Inilah akidah wahabi yang benar.
.
Untuk memahami apa sebenarnya yang menjadi pokok persoalan antara ahlusunnah wal jam`ah dgn wahabi,berikut ini penulis mencoba menjelaskan sebagian dari permasalahan itu Tulisan ini hanya beberapa contoh saja yang diambil dari kajian penulis yang baru sampai
ke 72 bahasan perbedaan dan itu akan terus bertambah. jadi, akan terasa panjang.. jika dimuat semuanya.
.
1 Persoalan : Maha Suci Allah daripada bersifat duduk atau bersemayam
.
Pendapat Aswaja : Menganggap atau mengatakan bahwa Allah duduk atau bersemayam di atas arasy atau di atas kursi Adalah suatu hal yang keliru karna yang demikian itu adalah sifat makhluk Allah bukan sipat Allah.
DALILNYA : Firman Allah Ta’ala: "Dia(Allah) tidak menyerupai sesuatu pun daripada
makhlukNya,baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya"(Asyura ayat:11)
.
pendapat Wahabi : Wahabi menyamakan Allah dengan manusia dan juga binatang.Mereka
berkata:“Allah duduk di atas kursi”
RUJUKANNYA : lihat Kitab mereka: Fathul Majid,Karangan Abdul Rahman bin Hasan bin
Mohd bin Abdul wahab,m/s:356,Cetakan Darul Salam,Riyadh. (Arab saudi)
.
2. Persoalan : Maha suci Allah daripada anggota dan jisim
.
Pendapat Aswaja : Allah Ta’ala tidak sama dengan makhlukNya, Dia tidak mempunyai
anggota dan jisim sebagaimana Yang dimiliki oleh makhluk.
DALILNYA :. Firman Allah Ta’ala:_ سيل هلثمك ىش
Maksudnya: "Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidakada sesuatu pun yang menyerupaiNya".(Asyura ayat:11)
.
Pendapat Wahabi : Ibnu Baz berkata: “penafian jisim dan anggota bagi Allah adalah suatu yang dicela”
.
Rujukannya : lihat Kitabnya : Tanbihat Fi Rod Ala Man Taawwal Sifat,m/s: 19, karangan Ibnu
Baz, terbitan :Riasah Ammah lilifta'Riyadh. (Arab saudi)
.
3.Persoalan : Maha suci Allah dari tempat
.
Pendapat Aswaja : Allah Ta’ala wujud tanpa tempat, karena Dia yang menjadikan tempat yang mempunyai batasan batasan,kadar tertentu dan bentuk sedangkan Allah tidak bisa disifatkan sedemikian.
Dalilnya : Sabda Nabi: "Allah wujud pada azal(adaNya tanpa permulaan),dan belum wujud sesuatu selainNya"H.R al-Bukhari,isnad sahih

.
Pendapat Wahabi : Ibnu Baz mengatakan bahwa zat Allah Ta‟ala itu di atas arasy
salah satu rujukannya : Lihat Majalah Haji, Nomor 49, juzuk 11 tahun 1415 hijrah,m/s :73 -
74 Makkah. (Arab saudi)
.
4. Persoalan : tentang Abu jahal dan Abu lahab
.
Pendapat Aswaja : Abu jahal dan Abu lahab bukanlah dari kalangan orang Islam sebagaimana di jelaskan dalam Alquranul kariim dan tidak bisa terbantahkan kekuatan firman Allah.
Dalilnya : Firman Allah Ta’ala mengenai Abu lahab:Maksudnya: kelak dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala.(Almasad ayat: 3

.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa Abu jahal lebih mulia dan mengamalkan serta peng-ESA-an tauhid mereka kepada Allah daripada orang Islam umumnya yang mengucap dua kalimah syahadah. ( yang dimaksudkan dengan orang Islam di sini ialah mereka yang bertawassul dengan wali-wali dan para solihin dimana pengertian tawasul menurut wahabi seperti menyembah berhala,Batu,org mati atau sejenisnya )
Rujukan mereka : Lihat Kitab mereka: Kaifa Nafham Attauhid,Karangan Mohd Basmir,m/s:
16 Riyadh. (Arab saudi)
.
5.Persoalan : tentang Ulama Asya’irah dan Maturidiah

Pendapat Aswaja : Pengikut Asya’irah dan Maturidiah adalah golongan (Ahlus Sunnah wal jama'ah)
Rujukannya : Al hafiz Murtadha Azzabidi.berkata:“ jika disebut Ahlus sunnah wal- jamaah
yang dimaksudkannya ialah Asyairah dan Maturidiah kitab: Ithaf sadatil Muttaqin
.
Pendapat Wahabi : Sholeh bin Fauzan (wahabi) berkata:“pengikut Asya’irah dan Maturidi
tidak layak digelar sebagai Ahlussunnah wal jamaah
Rujukannya : Kitabnya: Min Masyahir Almujaddidin Fil Islam,m/s: 32, terbitan:Riasah
„Ammah lilifta‟Riyadh. (Arab saudi)
.
6.persoalan : Nabi Adam

Pendapat Aswaja : Ijma' ulama mengatakan bahawa Adam adalah nabi
Dalilnya :"dari Abi umamah, seorang lelaki bertanya nabi: "wahai
rasulullah adakah Adam itu seorang nabi"? Beliau menjawap: "ya, diturunkan wahyu
kepadanya”H.R Ibnu Hibban.

.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa Adam bukanlah nabi ataupun rasul

Rujukannya : kitab mereka: Al-iman Bil Anbiya‟ Jumlatan,Karangan: Abdullah bin
Zaid,cetakan Maktabah Islami, Beirut.
.
7.Persoalan : Pengikut pengikut Imam Asy’ari
.
Pendapat Aswaja : Pengikut-pengikut Imam Asy’ari adalah golongan umat Islam dalilnya : Ahlus Sunnah wal Jama'’ah di kalangan umat Islam di seluruh dunia adalah golongan asy’ari dan maturidi dan tidak dkatakan Islam jika mereka tidak mengucapkan dua kalimah shahadat sebagi tanda keislaman.sedangkan perkara kadar keIman mereka hanya Allah yang memutuskan.
.
Pendapat Wahabi : Wahabi berdusta dengan mengatakan bahawa kebanyakan Ahlus Sunnah
mengkafirkan pengikut asya‟irah.
Rujukannya: Kitab mereka: Fathul Majid,Karangan: Abdul Rahman m/s 353 Terbitan maktabah Darul Salam, Riyadh. (Arab saudi)
.
8.Persoalan : Bersholawat atas Nabi
.
Pendapat Aswaja : Boleh melafazkan selawat atas Rasulullah.dan hal lain yang perlu diketahui, tidak sempurna Sholat seorang hamba Allah tanpa sholawat dan salam ketika duduk tahyat awal/akhir dan ketika mengakhiri sholat.
Dalilnya : Lafaz selawat ini tidak terbantahkan dengan penjelasan Al-quran dan hadist
.
Pendapat wahabi : Ibnu Baz berkata: "lafaz selawat itu adalah syirik"
Rujukan mereka : lihat Kitab mereka: Kaifa Ihtadaitu Ila Tauhid,Karangan: Mohd Jamil
Zainu, m/s: 83 dan 89,Terbitan:Darul Fatah
.
9. Api neraka dan orang orang yang sunguh kafir.
.
Pendapat Aswaja : Api neraka tidak akan fana' ( binasa), dan azab siksaan terhadap orang- orang kafir akan berkekalan selama lamanya
Dalilnya : Firman Allah:
“Sesungguhnya Allah melaknati orang-orang kafir dan menyediakan bagi mereka api yang menyala-nyala,mereka kekal di dalamnya selamalamanya,mereka tidak memperolehi perlindungan maupun penolong”.(al Ahzab ayat: 65)

.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa api neraka itu akan binasa dan orang-orang kafir itu tidak diazab selama-lamanya.
Rujukannya : Kitab mereka Qaulul Mukhtar Li Fanainnar,Karangan: Abdul karim alhamid,m/s : 8, (Arab saudi)
.

10.Persoalan : Allah Ta’ala tidak sama dengan sesuatu yang baru

.
Pendapat Aswaja : Allah Ta'ala tidak menyerupai manusia kerana Dia pencipta mereka, dan pencipta itu tidak menyamai apa yang diciptakan ( makhluk), Dia bukanlah zat yang bergambar, berbentuk dan tidak mempunyai kadar yang tertentu.
.
Dalilnya : Firman Allah :_ سيل هلثمك ىش
Maksudnya: "Dia (Allah)tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi mahupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya".(Asyura
ayat:11)
.
Pendapat Wahabi : Wahabi mendakwa bahwa Allah mencipta manusia sama dengan rupa
bentukNya.
Rujukannya : lihat asli Kitab mereka: „Aqidah Ahlul Iman Fi Khalq Adam Ala Suratir
Rahman,Karangan: Mahmud Al Tuwaijiri,m/s: 76(Arab saudi) (kitab ini dipuji oleh Ibnu baz)
11. Persoalan : Lafaz Laila Ha illallah
.
Pendapat Aswaja : Berzikir dengan lafaz ini sebanyak byknya adalah diharuskan karna tercantum dalam printahNya.
Dalilnya : "Wahai orangorang yang beriman berzikirlah dengan menyebut nama Allah, zikir
yang sebanyak banyaknya". (al Ahzab ayat: 41)

.
Pendapat: Wahabi berkata:“ini adalah bid’ah dari golongan yang jahil yang keluar daripada landasan syariat kepada zikir yang mensyirikan Allah”
Dalilnya : Kitab mereka Halaqat Mamnu‟ah,Karangan: Husam „Aqod, m/s: 25,terbitan Darul
Sahabah, Tonto.
.
12. Persoalan : Tarikat – tarikat sufi
.
Pendapat Aswaja : Tarikat-tarikat sufi adalah benar kecuali yang menyeleweng dari Al quran dan Sunnah
Dalilnya : Nabi bersabda:: "Barangsiapa yang mengadakan dalam Islam perkara yang baik baginya pahala dan pahala bagi mereka yang beramal dengannya"H.R Muslim isnad sahih
.
Pendapat Wahabi : Wahabi berkata: “perangilah golongan sufi sebelum kamu memerangi
yahudi,sesungguhnya sufi itu adalah roh yahudi.
Rujukannya : Kitab mereka:Majmu‟ul Mufid Min‟ Aqidatit Tauhid, m/s:102, Maktabah Darul
Fikr, Riyadh(Arab saudi).
.
13.persoalan : Makna istiwa'

.
Pendapat Aswaja : Allah Ta’ala tidak disifatkan duduk di atas arasy

.
dalilnya : Setiap yang bersifat duduk di atas sesuatu itu sama sipat makhlukNya baik lebih besar atau kecil dari, semua itu adalah sifat-sifat jisim yang mempunyai kadar yang tertentu, sedangkan Allah Ta‟ala maha suci dari perkara-Perkara tersebut. Dan tiadk mungkin sama dgn MakhlukNya . Allah berfirman “Dia (Allah) tidak menyerupai sesuatu pun dari makhlukNya baik dari satu segi maupun dari semua segi, dan tidak ada sesuatu pun yang menyerupaiNya".(Asyura ayat:11)
Imam al-Syafi„iyy rahimahullah yang wafat pada 204 Hijriyyah pernah berkata:
“Dalil bahwa Allah wujud tanpa tempat adalah Allah Ta‟ala telah wujud dan tempat
pula belum wujud, kemudian Allah mencipta tempat dan Allah tetap pada sifat-Nya yang azali sebelum terciptanya tempat, maka tidak harus berlaku perubahan pada zat-Nya
dan begitu juga tiada pertukaran pada sifat-Nya.”Kenyataan Imam al-Syafi„iyy ini
dinyatakan oleh Imam al-Hafiz Murtadha al-Zubaydiyy di dalam kitab beliau berjudul Ithaf al-Sadah al-Muttaqin ( لامتقين لاسادة إتحاف ), juzuk kedua, mukasurat 36, cetakan Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah.
.
Pendapat Wahabi : Wahabi beriktikad bahwa Allah Ta‟ala duduk di atas arasy.
.
Rujukan mereka : Kitab mereka:Nazarot Wa Ta‟aqubat Ala Ma Fi kitab Assalafiah,Karangan:
Soleh Fauzan, m/s: 40 Darul Watan Riyadh.
.
14.Persoalan : Al Kursi
.
Pendapat Aswaja : Al Kursi adalah jisim yang besar berada di atas arasy, dicipta oleh Allah tanpa berhajat kepadanya
dalilnya : “Dan kursi milik Allah itu seluas langit dan bumi”
.
Pendapat Wahabi : Kata Usaimin (wahabi): "Al Kursi itu adalah tempat letak kedua kaki
Allah".
dalilnya Kitabnya: Tafsir Ayat, Kursi,m/s: 19, Maktabah Ibnu Jauzi. (Arab saudi)
.
15. Persoalan : tentang Alam
.
Pendapat Aswaja : Alam itu jenisnya dan afradnya (benda-benda yang terdiri daripadanya)semua itu adalah ciptaan Allah
.
dalilnya : Firman Allah:_ لله قلاخ لك ىش _
Maknannya: “ Allah pencipta segala sesuatu”.(Azzumar ayat: 62)
.
Pendapat Wahabi : sama dengan tanggapan ahli falsafah yang mengatakan bahawa jenis alam itu adalah azali (tidak ada permulaan). Anggapan mereka ini memberi arti bahwa sebelum kewujudan makhluk ini ada makhluk dan sebelumnya ada makhluk yang lain dan begitulah seterusnya tanpa permulaan.
dalilnya : Kitab: Syarah Attohawiah,Karangan: Ibnu Abil Iz,m/s132, Maktabah Islami,Beirut
(kitab ini dipuji oleh Ibnu Baz).
.
16.Persoalan : Bertawasul dengan kemulian nabi
.
Pendapat Aswaja : Orang Islam dibolehkan berdoa dengan doa ini: “Ya Allah
dengan kemulianا nabi Muhammad sembuhkanlah penyakitku”
dalilnya : Hadis doa keluar masjid: : “Ya Allah sesungguhnya aku meminta kepadaMu dengan berkat kebenaran orang-orang yang meminta kepada Mu"H.R Ibnu Majah
.
pendapat wahabi : Soleh bin Fauzan dan selainnya dari golongan wahabi mengatakan bahawa tidak boleh betawasul dengan kemulian nabi.
Dalilnya : Kitabnya: Attauhid,m/s: 70,Riyadh. (Arab saudi)
.
17. Persoalan : pernikahan
.
Pendapat Aswaja : Perempuan muslimah boleh Menikah dengan lelaki muslim walaupun lalai dalam Sholat.
Dalilnya : Tidak menjadi kafir mereka yang meninggalkan sembahyang berjemaah (selagi mereka tidakmengatakan sembahyang itu tidak wajib), dan mereka boleh tetap menikah
dengan sesama mereka sesama muslim.
.
Pendapat Wahabi : Ibnu Baz berkata:”tidak boleh menikah dgn mereka yang meninggalkan sembahyang berjema’ah”
dalilnya : Kitab: Fatawal Mar‟ah,m/s: 103,Darul Watan, Riyadh. (Arab saudi)
.
18. Persoalan : Melafazkan bismillah ketika makan..
.
Pendapat Aswja : tidak ada larangan mengucapkan bismillah ketika mulai makan atau memulai suatu pekerjaan.
dalilnya : tidak ada satupun hadist yang menghramkan hal demikian
.
Pendapat Wahabi : membaca dengan sempurna bismillahi rokhmanirokhim.. adalah salah dan adalh bida‟h yang dicela dan harus dicegah.
Dalilnya : Kitab mereka:Akhto Syaiah,Karangan Mohd Zaino,m/s: 68 (Arab saudi)
.
19. Persoalan : Mentakwil ayatayat mutasyabihah nnas-nas Al quran yang tidak diketahui maknanya atau mengandungi lebih dari satu makna
tetapi perlu dilihat makna yang sesuai dengan ayat tersebut)

.
Pendapat Aswja : Boleh mentakwilkan ayat-ayat Al quran dan hadis-hadis Nabi yang berbentuk mutasyabihat selagi takwil tersebut tidak menyimpang dengan Al Quran dan bahasa quran itu sendiri.
Dalilnya : Ya Allah alimkanlah dia hikmah dan takwil Al quran"H.R Ibnu Majah.(Sebahagian ulama salaf termasuk Ibnu Abbas mentakwil ayat-ayat mutasyabihah)
.
Pendapat Wahabi : Wahabi menyifatkan Ahlus Sunnah sebagai golongan kafir karena mentakwil ayat-ayat mutasyabihah
dalilnya : Kitab:Qawaidul Mithly,Karangan Usaimin,m/s : 45, Riyadh (Arab saudi).
.
20 Persoalan : Gerak Allah
.
pendapat Aswaja : Allah Ta’ala tidak disifatkan dengan bergerak atau berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.aswaja tidak boleh menduga duga hal demikian.
dalilnya : telah bersepakat para ulama non wahabi bahwa pergerakan itu adalah dari sifat
makhlukNya.
.
Pendapat wahabi : Wahabi mengatakan bahawa Allah bergerak. bergerak dari sudut atas ke bawah dan dari bawah ke atas.
Dalilnya : Kitab mereka: Fatawa Aqidah,Karangan Usaimin,m/s: 742. (Arab saudi)

.
21.Persoalan : Menziarahi kubur Nabi dan kubur muslimin bagi wanita
.
Pendapat Aswaja : tidak ada larangan bagi wanita menziarahi kubur nabi dan kubur orang –
orang Islam
Dalilnya : Saidatuna Aisyah bertanya kepada Rasulullah: “Apakah yang perlu dia
(Aisyah)katakan ketika menziarahi
kubur”, maka Rasulullah menjawab: "katakanlah نيملسم نينمؤمل _ م _ ايدل _ له .. ىلع ..
لاسل _H.R Muslim

Pendapat wahabi : Usaimin ( wahabi) berkata:“perbuatan menziarahi kubur bagi perempuan
itu adalah haram,dosa besar dan kafir walaupun menziarahi kubur nabi”
Dalilnya : Lihat kitab:Fatwa Muhimmah,m/s: 149-150, cetakan Riyadh. (Arab saudi)
.
22.Allah Ta’ala tidak diliputi oleh enam arah penjuru (atas,bawah,kiri kanan,depan dan
belakang)
.
Pendapat Aswaja : Allah Ta’ala ada tanpa diliputi oleh arah penjuru, adaNya tanpa
bertempat tidak di arasy dan tidak dilangit
Dalilnya :Rasulullah bersabda “Engkau al zohir (setiap sesuatu menunjukan akan wujudNya), tidak ada sesuatu di atasMu, dan engkau Al Batin ( yang tidak dapat dibayangkan),tidak ada sesuatu dibawahMu”.H.R Muslim.Jadi jikalau tidak ada sesuatu di atasNya dan di bawahNya berarti Allah tidak berada di tempat.
Imam yang terkenal dengan karangan kitab aqidah beliau berjudul „Aqidah al-Tahawiyyah ( لاطحاوية عقيدة ) bernama Imam al-Hafiz Abu Ja„far al-Tahawiyy wafat pada 321 Hijriyyah (merupakan ulama Salaf) telah menyatakan dalam kitab beliau tersebut pada halaman 15, cetakan Dar al-Yaqin yang bermaksud:
“Allah tidak berada (tidak diliputi) pada enam penjuru (atas, bawah, kanan, kiri, depan, belakang) seperti sekalian makhluk.”.
.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa zat Allah berada di atas arasy
Dalilnya : Kitab mereka:Fatawa Aqidah,Karangan Usaimin,m/s: 75.Ryad. (Arab saudi)
.
23 Jenggot laki laki
.
Pendapat Aswaja : Memendekkan janggut yang panjang agar kelihatan rapi adalah dibolehkan.
dalilnya : Ibnu Omar (sahabat Nabi) pernah suatu ketika dia menggenggamkan janggutnya dan memotong janggut yang melebihi genggamannya itu.Riwayat: Abu Daud
.
Pendapat Wahabi : Wahabi mengatakan bahwa haram memotong janggut walaupun sedikit pada semua keadaan,sebagaimana yang dikatakan oleh salah satu pemimpin mereka mereka Ibnu Baz.
dalilnya : lihat Kitabnya:Tahqiq Wal Idhoh Likasir Min Masail Alhaj Wal Umrah wazziarah,m/s: 16. (Arab saudi)

.
24. Meletakkan pelepah tamar di atas kubur
.
Pendapat Aswaja : Meletakan pelepah tamar atas kubur orang Islam adalah dibolehkan Dalilnya : Dalam riwayat Bukhari terdapat hadis yang menceritakan bahawa pernah satu ketika nabi lalu di tepi dua kubur, kemudian
mengambil pelepah tamar lalu mematahkannya dan meletakkan setiap pelepah ke atas dua kubur itu lalu bersabda:هل ففخي امهنع - عل
"mudah-mudahan diringankan azab mereka" H.R Bukhari isnad sahih(wahabi menghukum kafir Bukhari maka hadis ini di anggap Dlaif oleh Muhammad bin Abdul wahab pendiri
wahabi)
.
Pendapat wahabi : Ibnu Baz berkata:”meletakan pelepah tamar di atas kubur bukanlah suatu perkara yang disyariatkan”
dalilnya : Lihat ktab aslinya “ Ta'liq Ibnu Baz dalam kitab Fathul Bari,Darul Ma‟rifah, Beirut
.
25.persoalan : Madzab
.
Pendapat Aswaja : 4 madzab adalah generasi penerus akidah Ulama Salaf sebagaimana penjelasn sunnah Rasullullah yang menjadi pembimbing umat islam kearah yang benar menurut sunnah Rasulullah.dan bukan syirik
dalil : ijma kebanyakan ulama sepakat
.
Pendapat wahabi : “Mengikut mana-mana mazhab adalah syirik.”
Dalilnya : kitabnya al-Din al-Khalis ( لاخلاص لادين ), juzuk 1, halaman 140 dan 160, cetakan
Dar al-Kutub al-„Ilmiyyah.
.
26.Persoalan.Siti hawa Istri nabi Adam

.
Pendapat Aswaja : Istri nabi Adam adanlah ibu seluruh bani adam dan bukan pelaku syirik
Dalilnya : Sunnah rasulullah dan Alquran Sudah jelas.
.
Pendapat Wahabi : “Sesungguhnya syirik itu berlaku kepada Hawwa.”.
Rujukannya : kitabnya al-Din al-Khalis ( لاخلاص لادين ), juzuk 1, .140 dan 160, cetakan Dar al- Kutub al-„Ilmiyyah
.
27.Persoalan apakah umat muslim terhukum kafir
.
Pendapat Aswaja : Tidak semua bisa dihukum kafir musyrik karna lalai dalam ibadah atau karna kesalahan yang tidak disengaja sesungguhnya manusia itu tidak luput dari sipat lalai dan salah.kecuali dia keluar dari islam atau mendustakan Allah.

.
Pendapat Wahabi : Muhammad bin „Abd al-Wahhab berkata: Aku membawa kepada kamu semua agama yang baru dan manusia selain pengikutku adalah kafir musyrik.” dalilnya : kitabnya al-Durar al-Saniyyah Fi al-Radd „Ala al-Wahhabiyyah ( لاوهابية على لارد في لاسنية لادرر ), surat 42“
.
Demikian sebagian contoh yang dapat penulis kemukakan. ada byk sekali perbedaan antara keduanya..terutama memahami perkara Bid`ah walaupun keduanya sama sama sepakat mengakui adanya Bid`ah dan pada uraian ini hanya sekedar bahan renungan kita atas hujah hujah para Ulama Ahlsuunnah wal jama`ah dan Wahabi. dan pada Akhirnya..silahkan anda analisa sendiri apa yang anda anggap benar dan menyimpang dan dari uraian diatas sbenarnya cukup terlihat. perbedaannya dalam hujah satu sisi..dgn hadist dan qur`an, disisi lain dgn kitab Ulama pemimpin mereka yang bisa anda lihat sendiri kitab Aslinya. jika anda berada di Arab silahkan kunjungi Perpustakaan kerajaan saudi dan buku buku agama golongan wahabi di pusat perbelanjaan di jeddah dan syukur jika terdapat di indonesia.
.
HATI HATI DENGAN PAHAM WAHABI SALAFI..HALUS TAPI MENYESATKAN UMAT SAMA DENGAN SEKTE SYIAH.
.
UCAPKAN "SAY NO TO WAHABISME AND SYIAH."

Salam Ukhuwah.
Sini saja dlu

Rabu, 21 Maret 2018

Wanita Mulia Berkulit Hitam yang Sangat Dihormati Rasulullah

Muhammad Shallallahu `alaihi Wa Sallam, dikenal sebagai pemimpin yang dekat dengan rakyatnya serta penyayang tanpa membedakan status sosial baik miskin maupun kaya. Dikisahkan ada seorang wanita yang sangat dihormati Rasulullah hingga wanita itu meninggal dunia. Wanita tersebut memiliki kulit yang hitam legam serta miskin namun beliau sangat suka pergi ke masjid dan dilakukannya setiap hari tanpa ada absen.

Masjid di jaman Rasulullah memang bukan hanya digunakan sebagai tempat beribadah saja namun juga kegiatan lainnya mulai dari pertemuan untuk membahas masalah rakyat hingga tempat peristirahatan para sabillilah atau para musafir yang tidak memiliki tempat untuk menginap bahkan dijadikan tempat untuk belajar berbagai disiplin ilmu. Saat tinggal di Madinah Rasulullah bertemu dengan salah seorang rakyatnya yang miskin bernama Ummu Mahjan. Ummu Mahjan diceritakan sering ke masjid untuk membersihkan dedaunan yang ada di halaman masjid maupun debu dalam ruangan masjid di Madinah. Tak ayal beliau sering pula bertemu dengan Rasulullah dan Rasulullah pun tak jarang menanyakan keadaan Ummu Mahjan.

Berkat Ummu Mahjan masjid terasa nyaman dan dapat digunakan dengan baik ketika Rasulullah berkunjung. Suatu hari Ummu Mahjan tidak datang ke Masjid dan tersiar kabar bahwa ketidak datangannya ini karena wanita tersebut telah meninggal dunia. Para sahabat Rasulullah pun membawa jenazah Ummu Mahjan untuk dikuburkan di kala menjelang malam dan ingin memberitahukannya kepada Rasulullah sayangnya saat itu Rasulullah sedang terlelap tidur. Melihat Rasulullah sedang tidur para sahabatpun enggan membangunkan Beliau kemudian memutuskan untuk menguburkannya tanpa ada Rasulullah. Ummu Mahjan pun dikebumikan di Baqi‘ul Gharqad.

Ketika pagi menjelang Rasulullah terheran karena tidak mendapati Ummu Mahjan lalu menanyakan wanita berkulit hitam tersebut kepada salah satu sahabat Beliau. Terkagetlah Beliau mendengar bahwa wanita yang dihormatinya tersebut telah dikuburkan tanpa ada Rasulullah saat itu. Beliau pun akhirnya menuju kuburan Ummu Mahjan dan mendirikan sholat dihadapan kuburan Ummu Mahjan yang mana diikuti oleh para sahabat yang telah berdiri bershaf dengan rapi dibelakang Rasulullah.

Rasullullah mensholatkannya kembali lalu bertakbir empat kali lalu kemudian bersabda bahwa kuburan Ummu Mahjan memang gelap namun sebenarnya di dalam sana sangatlah terang sebab Allah menghendakinya. Ummu Mahjan bukanlah wanita biasa meskipun pekerjaannya sangat sederhana tetapi Rasulullah memahami bahwa yang dilakukan wanita itu selama hidupnya adalah tindakan yang mulia.

Kematian Ummu Mahjan yang disangka sepele oleh para sahabat Rasulullah ternyata bukan sesederhana itu dimata Rasulullah dan wanita yang miskin nan lemah tersebut kini telah berada di tempat yang paling indah dan diinginkan oleh umat Rasulullah. Semoga kisah diatas dapat menjadi inspirasi bagi anda untuk memulai kebaikan dalam kehidupan anda sebab seseorang tidak harus memulai kebajikan dari hal yang besar

KISAH SYAIKH FARAZDAQ YANG DI POTONG LIDAHNYA KARENA SUKA MEMUJI RASULULLOHﷺ

۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞

"Dahulu di masa seorang Penyair Hebat & sangat terkenal yaitu Syaikh Farazdaq di mana beliau selalu asyik memuji Baginda Rasullullohﷺ. Beliau mempunyai kebiasaan melakukan Ibadah Haji setiap tahunnya.

Suatu waktu ketika beliau melakukan ibadah haji kemudian berziarah ke makam Rasullullohﷺ & membaca Qosidah di makam beliau S.A.W & ketika itu ada seseorang yang mendengarkan Qosidah pujian yan dilantunkanya. Setelah selesai membaca Qosidah orang itu menemui Syaikh Farazdaq & mengajak beliau untuk makan siang ke rumahnya.

Beliau pun menerima ajakan orang tersebut & setelah berjalan jauh hingga keluar dari Madinah al- Munawarroh sampailah keduanya di rumah yang di tuju. Sesampainya di dalam rumah, orang tersebut memegangi Syaikh Farazdaq & berkata : " Sungguh aku sangat membenci orang² yang memuji Muhammad & kubawa engkau kesini untuk ku gunting lidahmu !!.

Maka orang itu menarik lidah beliau lalu menguntingnya & berkata : "Ambilah potongan lidahmu ini & pergilah utk kembali memuji Muhammad !!. Maka Syaikh Farazdaq pun menangis karena rasa sakit & juga sedih tidak bisa lagi membaca Syair Kepada Sayyidinna Muhammadﷺ, kemudian beliau datang ke Makam Rasullullohﷺ seraya berdoa :

" Ya ALLOH jika penghuni makam ini tidak suka atas pujian-pujian yang kulantunkan untuknya maka biarkan aku tidak lagi bisa berbicara seumur hidupku , karena aku tidak butuh kepada lidah ini kecuali hanya untuk memuji-Mu & memuji Nabi-Mu. Namun jika Engkau & Nabi-Mu ridho maka kembalikanlah lidahku ini ke mulutku seperti semula."

Beliau terus menangis hingga tertidur & bermimpi jumpa dengan Rasullullohﷺ dan berkata :
"Aku senang mendengar puji-pujianmu, berikanlah potongan lidahmu."

Lalu Rasullullohﷺ mengambil potongan lidah itu & mengembalikanya pada posisi semula.

Ketika Syaikh Farazdaq terbangun dari tidurya beliau mendapati lidahnya telah kembali ke semula, maka beliau pun bertambah dahsyat memuji Baginda Rasullullohﷺ.

Hingga di tahun selanjutnya beliau datang lagi menziarahi Makam Rasullulloh S.A.W & kembali membaca pujian² untuk Rasullulohﷺ. Dan di saat itu datanglah seorang yang masih muda & gagah serta berwajah cerah menemui beliau & mengajak beliau untuk makan siang di rumahnya.

Beliau teringat kejadian tahun yang lalu namun beliau tetap menerima ajakn tersebut sehingga beliau di bawa ke rumah anak muda itu, beliau mendapati rumah itu adalah rumah yang dulu pernah beliau datangi lalu lidah beliau di potong.

Anak muda itu pun meminta beliau untuk masuk yang akhirnya beliau pun masuk ke dalm rumah itu, beliau mendapati sebuah kurungan besar terbuat dari besi & di dalamnya ada kera yg sangat besar & terlihat sangat beringas, maka anak muda itu berkata :

" Engkau lihat kera besar itu yang di dalam kandang itu, dia adalah ayahku yang dulu telah mengunting lidahmu, maka keesokan harinya ALLOHﷻ merubahnya menjadi se ekor kera. Dan hal seperti inilah terjadi kepada Ummat terdahulu sebagaimana Firman ALLOHﷻ :

"Maka setelah mereka bersikap sombong terhadap segala apa yang dilarang. Kami katakan kepada mereka : " Jadilah kalian kera yang hina ". (QS.Al - A'raf ayat :166)

Kemudian anak muda itu berkata :

"Jika ayahku tidak bisa sembuh maka lebih baik ALLOH matikan saja.

Maka Syaikh Farazdaq berdo'a :

"Ya ALLOH aku telah memaafkan orang itu & tidak lagi dendam & rasa benci kepadanya. Dan seketika itu pun ALLOHﷻ, mematikan kera itu & mengembalikanya pada wujud yang semula".

Dari kejadian ini jelaslah bahwa sungguh ALLOHﷻ mencintai orang² yang suka memuji Nabi Muhammadﷺ. Karena pujian kepada Nabi Muhammad S.A.W, di sebabkan oleh cinta & banyak memuji kepada Nabi Muhammadﷺ, berarti pula banyak yang mencintai beliau Saw .

Shollu 'alan Nabi...
Allahumma Sholli 'alaa Sayyidinna Muhammad wa alaa alihi wa shohbihi wasallim..
Mudah2an bermanfaat ...
...