Sayiduna Al Khodir diperlihatkan oleh Allah daftar nama-nama para MUHIBBIN (pencinta Allah).Suatu hari beliau datang ke suatu masjid. Disana ada seorang laki laki yg namanya termasuk golongan Muhibbin. Laki-laki itu duduk menyampaikan pengajian dan semua orang berkumpul disekitarnya mendengarkannyakecuali seorang yg duduk jauh sendirian. Maka S. Khodhir mendekatinya dan bertanya : "Mengapa kamu tidak berkumpul dg orang sholeh itu?". Orang itu menjawab : "Tinggalkan aku dan urusanku sendiri.S. Khodhir merasa kasian kepada orang ini yg tdk mendapatkan faidah dari org sholehitu. Karena itu S. Khodir mengajaknya sekali lagi. " Ayo bareng aku bergabung dg orang sholeh itu". Orang itu menjawab : " Tinggalkan aku dan urusanku jika tidak maka aku beritahukan kpd orang orang bahwa kamu adalah Khodlir".S. Khodir kaget dari mana dia mengenal dirinya sedangkan org sholeh itu yg namanya termasuk dalam Muhibbin saja tdk mengenalnya. Maka S. Khodir pun bertanya kpd Allah swt. Allah swt menjawab : " Wahai Khodir, Aku memperlihatkan padamu nama-nama Muhibbin (pecinta) . Aku tdk memperlihatkan padamu nama nama Mahbubin (yang dicinta).Memang berbeda antara muhib dan mahbub, antara tholib dan mathlub.Nabi Musa as adalah Tholib ( meminta kpdAllah swt agar memperlihatkan dzatnya), sedangkan Rasulullah saw adalah Mathlub (diminta ke langit pada malam isro'). Karenanya Allah berkata kepada Musa :"Lepaskan sandalmu! Kamu berada di lembah suci Thuwa". Sedangkan Habibana Rosulullah saw justru dilarang melepas sandalnya ketika berada di Sidrotul Muntaha dan dibukakan Hijab.Karena itulah suatu hari Imam Hasan Al Bisyri meletakkan kedua sandal Rasulullah yg mulia diatas kepalanya dan berkata :"Dengan sandalmu, ya Rasulullah, semoga aku naik kederajat yg tinggi".#صلواعلي النبي#اللهمصل وسلم علي سيدنا محمد وعلي ال سيدنا محمد الف الف مرة
Tidak ada komentar:
Posting Komentar