"KISAH NABI SAM'UN AL-GHOZI AS / SAMSON"
Simson atau Samson adalah seorang nabi di
dalam ajaran islam yang dikenal dengan nama
Nabi Sam’un Ghozi AS. Kisah nabi ini, terdapat di
dalam kitab-kitab, seperti kitab Muqasyafatul
Qulub dan kitab Qishashul Anbiyaa.
Nabi Sam’un Ghozi AS memiliki kemukjizatan,
yaitu dapat melunakkan besi, dan dapat
merobohkan istana. Cerita Nabi Sam’un Ghozi AS
adalah kisah Israiliyat yang diceritakan turun-
temurun di jazirah Arab. Cerita ini melegenda
jauh sebelum Rasulullah lahir.
Dari Abi Zar ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda
ketika ditanya tentang jumlah para nabi,
“Jumlah para nabi itu adalah seratus dua puluh
empat ribu (124.000) nabi.”
“Lalu berapa jumlah Rasul di antara mereka?”
Beliau menjawab, “Tiga ratus dua belas
(312).” (Hadits riwayat At-Turmuzy)
*Dari kitab Muqasyafatul Qulub karangan al
Ghazali, diceritakan bahwa Rasulullah berkumpul
bersama para sahabat dibulan Suci Ramadhan.
Kemudian Rasulullah bercerita tentang seorang
Nabi bernama Sam’un Ghozi AS, beliau adalah
Nabi dari Bani Israil yang diutus di tanah
Romawi. Sebab turun surat Al-Qodr ialah
sebagaimana riwayat Ibnu Abbas, beliau berkata ;
Suatu hari malaikat Jibril bercerita kepada Nabi
Saw, tentang kisah seorang hamba yang memiliki
kekuatan super, namanya Sam’un Al-Ghozy,
seorang pembela agama, berperang melawan
kaum kafir selama 1000 bulan, hanya berbekal
tulang dagu unta sebagai senjata, tidak memiliki
senjata lain. Setiap kali menghantam kaum kafir
dengan janggut untanya, terbunuhlah banyak
kaum kafir dalam jumlah yang tidak terhitung.
ﻓَﺈِﺫﺍَ ﻋَﻄَﺲَ ﻳَﺨْﺮُﺝُ ﻣِﻦْ ﻣَﻮْﺿِﻊِ ﺍﻷَﺳْﻨﺎَﻥِ ﻣﺎَﺀُ ﻋَﺬَﺏٍ ﻓَﻴَﺸْﺮِﺑَﻪُ
, ﻭَﺇِﺫﺍَ ﺟﺎَﻉَ ﻳَﻨْﺒُﺖُ ﻣَﻨْﻪُ ﻟَﺤْﻢٌ ﻓَﻴَﺄْﻛُﻠَﻪُ , ﻓَﻜﺎَﻥَ ﻋَﻠَﻰ ﻫَﺬﺍَ ﻛُﻞَّ
ﻳَﻮْﻡٍ ﺣَﺘَّﻰ ﻣَﻀَﻰ ﻣِﻦْ ﻋُﻤْﺮِﻩِ ﺃَﻟْﻒَ ﺷَﻬْﺮٍ ﻭَﻫِﻰَ ﺛَﻼَﺙُ ﻭَﺛَﻤَﺎﻧُﻮْﻥَ
ﺳَﻨَﺔً ﻭَﺃَﺭْﺑَﻌَﺔُ ﺃَﺷْﻬُﺮٍ , ﻓَﻌَﺠَﺰَ ﺍﻟﻜُﻔﺎَﺭُ ﻋَﻦْ ﺭَﺩِّﻩِ , ﻓَﻘﺎَﻟُﻮْﺍ ِﻹِﻣْﺮَﺃَﺗِﻪِ
ﻭَﻫِﻰَ ﻛﺎَﻓِﺮَﺓٌ ﺇِﻧّﺎَ ﻧُﻌْﻄِﻴْﻚِ ﺃَﻣْﻮﺍَﻻً ﻛَﺜِﻴْﺮَﺓً ﺇِﻥْ ﻗَﺘَﻠْﺖِ ﺯَﻭْﺟَﻚِ ,
ﻗﺎَﻟَﺖْ ﺃَﻧﺎَ ﻻَﺃَﻗْﺪِﺭُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﺘْﻠِﻪ
ِ Jika ia merasa haus maka keluar air tawar dari
tempat giginya, untuk ia minum, jika ia lapar
maka dari tempat itu pula tumbuh daging dan ia
memakannya. Demikianlah keadaan Sam’un sang
super power dalam hari-harinya, sehingga
usianya sampai 1000 bulan, yaitu 83 tahun 4
bulan. Kaum kafir tetap tidak mampu
mengalahkannya.
Dia suatu kesempatan Kaum kafir ini berkata
kepada istri Sam’un, karena istri Sam’un ini
seorang kafir, “Kami akan memberi uang banyak,
jika kamu dapat membunuh suamimu” Sang istri
menjawab “Aku tidak sanggup membunuhnya”
ﻓَﻘﺎَﻟُﻮْﺍ ﻧُﻌْﻄِﻴْﻚِ ﺣَﺒْﻼً ﺷَﺪِﻳْﺪﺍً ﻓَﺸَﺪِّﻯ ﺑِﻪِ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﺭِﺟْﻠَﻴْﻪِ ﻓﻰِ
ﻧَﻮْﻣِﻪِ ﻭَﻧَﺤْﻦُ ﻧَﻘْﺘُﻠُﻪُ , ﻓَﺸَﺪَﺗْﻪُ ﺍﻟﻤَﺮْﺃَﺓُ ﻓﻰِ ﻧَﻮْﻣِﻪِ ﻓﺎَﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ
ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻣَﻦْ ﺷَﺪَّﻧِﻰ ؟ ﻓَﻘﺎَﻟَﺖْ ﺷَﺪَﺩْﺕُ ِﻷَﺟْﺮِﺑَﻚَ ﻓَﺠَﺪَﺏَ ﻳَﺪُﻩُ
ﻓَﻘَﻄَﻊَ ﺍﻟﺤَﺒَﻞُ , ﺛُﻢَّ ﺟﺎَﺀَ ﺍﻟﻜُﻔﺎَﺭُ ﺑِﺴِﻠْﺴِﻠَﺔٍ ﻓَﺸَﺪَﺗْﻪُ ﺍﻟﻤَﺮْﺃَﺓُ ﺑِﻬﺎَ
ﻓﺎَﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ , ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻣَﻦْ ﺷَﺪَّﻧِﻰ ؟ ﻗﺎَﻟَﺖْ ﺃَﻧﺎَ ﺷَﺪَﺩْﺕُ ِﻷَﺟْﺮِﺑَﻚَ
ﻓَﺠَﺪَﺏَ ﻳَﺪُﻩُ ﻓَﻘَﻄَﻊَ ﺍﻟﺴِّﻠْﺴِﻠَﺔ
Kaum kafir memberikan saran, kami memberimu
tali tambang yang kuat, ikatlah kedua kaki dan
tangan Sam’un di saat ia tidur, dan kami akan
membunuhnya. Singkat cerita, Sam’un diikat
istrinya di saat tidur, ia terbangun dan berkata
“Siapa yang mengikatku ?” istrinya menjawab
“Aku mengikatmu karena ingin mengujimu.”
Kemudian Sam’un menggerakkan tangannya,
sekali gerakan terputuslah ikat tambang itu.
Keesokan harinya kaum kafir datang lagi kepada
istri Sam’un membawa rantai, Sam’un diikat saat
tidur, Sam’un terbangun dan berkata “Siapa yang
mengikatku?” istrinya menjawab “Aku
mengikatmu karena ingin mengujimu.” Kemudian
Sam’un menggerakkan tangannya, sekali gerakan
terputuslah rantai itu.
ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻳﺎَﺇِﻣْﺮَﺃَﺗِﻰ ﺃَﻧﺎَ ﻭَﻟِﻰٌّ ﻣِﻦْ ﺃَﻭْﻟِﻴﺎَﺀِ ﺍﻟﻠﻪِ ﺗَﻌﺎَﻟﻰَ ﻻَﻳَﻐْﻠِﺐُ
ﻋَﻠَﻰَّ ﺷَﻲْﺀٌ ﻣِﻦْ ﺃَﻣْﺮِ ﺍﻟﺪُّﻧْﻴﺎَ ﺇِﻻَّ ﺷَﻌْﺮِﻯ ﻫَﺬﺍَ , ﻭَﻛﺎَﻥَ ﻟَﻪُ ﺷِﻌْﺮٌ
ﻃَﻮِﻳْﻞٌ , ﻓَﺴَﻤِﻌَﺖْ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗُﻪُ
Sang super power Sam’un berkata “Wahai istriku
aku wali diantara wali kekasih Allah, segala
perkara dunia ini tidak ada yang sanggup
mengalahkan diriku, aku punya rambut ini, ia
memang berambut panjang. Dan ucapan itu
terdengar istrinya.
ﻓَﻠَﻤَّﺎ ﻧﺎَﻡَ ﻗَﻄَﻌَﺖْ ﺫَﻭﺍَﺋِﺒَﻪُ ﻓﻰِ ﺣﺎَﻝِ ﻧَﻮْﻣِﻪِ , ﻭَﻛﺎَﻧَﺖْ ﺛَﻤﺎَﻧِﻰُ
ﻗَﻄْﻊٍ ﻣِﻦْ ﺷَﻌْﺮِ ﺭَﺃْﺳِﻪِ ﻭَﻛُﻠُّﻬﺎَ ﺗَﺠِﺮُّ ﻋَﻠَﻰ ﺍﻷَﺭْﺽِ , ﻓَﺸَﺪَّﺕْ
ﺑِﺄَﺭْﺑَﻊَ ﺫَﻭَﺍﺋِﺐَ , ﻣِﻨْﻬﺎَ ﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﺑِﺎﻷَﺭْﺑَﻊِ ﺍﻷُﺧْﺮَﻯ ﺭَﺟْﻠَﻴْﻪِ ﻓﻰِ
ﻧَﻮْﻣِﻪِ , ﻓﺎَﺳْﺘَﻴْﻘَﻆَ ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻣَﻦْ ﺷَﺪَّﻧِﻰ ؟ ﻗﺎَﻟَﺖْ ﺃَﻧﺎَ
ﺷَﺪَﺩْﺕُ ِﻷَﺟْﺮِﺑَﻚَ ﻓَﻠَﻢْ ﻳَﻘْﺪِﺭُ ﻋَﻠَﻰ ﻗَﻄْﻌِﻬﺎَ
Ketika Sam’un tertidur, istrinya mengunting
rambut panjang Sam’un, guntingan rambutnya
menjadi 8 potong, semua jatuh ke tanah, sang
istri mengikat Sam’un dengan 4 potongan rambut,
4 potong pertama mengikat kedua tangannya, 4
potong kedua mengikat kedua kakinya. Sam’un
terbangun dan berkata “Siapa yang mengikatku ?”
istrinya menjawab “Aku, aku mengikat karena
ingin mengujimu.”
Kali ini Sam’un tidak mampu melepaskan ikatan
itu.
ﻓَﺄَﺧْﺒَﺮَﺕْ ﺍﻣْﺮَﺃَﺗُﻪُ ﺍﻟﻜُﻔﺎَﺭَ , ﻓَﺠﺎَﺅُﺍ ﻭَﺫَﻫَﺒُﻮْﺍ ﺑِﻪِ ﺇِﻟﻰَ ﻣَﺬْﺑَﺤِﻬِﻢْ
ﻭَﻛﺎَﻥَ ﻓِﻴْﻪِ ﻋُﻤُﻮْﺩٌ ﻓَﺄَﻭْﺛَﻘُﻮْﻩُ ﻋَﻠَﻰ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﻌُﻤُﻮْﺩِ , ﻓَﻘَﻄَﻌُﻮْﺍ
ﺃُﺫُﻧَﻴْﻪِ ﻭَﻋَﻴْﻨَﻴْﻪِ ﻭَﺷَﻔَﺘَﻴْﻪِ ﻭَﻟِﺴﺎَﻧَﻪُ ﻭَﻳَﺪَﻳْﻪِ ﻭَﺭِﺟْﻠَﻴْﻪِ ﻭَﻛُﻠُّﻬُﻢْ
ﻳَﺠْﺘَﻤِﻌُﻮْﻥَ ﻓﻰِ ﺫَﻟِﻚَ ﺍﻟﺒَﻴْﺖِ
Kemudian sang istri memberitahukannya kepada
kaum kafir, mereka beramai-ramai membawa
Sam’un ke sebuah rumah, tempat mereka
menghukum mati seseorang dengan memenggal
lehernya, di tengah rumah itu terdapat tiang,
mereka mengikat Sam’un di tiang itu, mereka
memotong kedua telinga Sam’un, mencongkel
kedua mata Sam’un, menggunting bibir dan lidah
Sam’un, kedua tangan dan kedua kakinya pun di
potong, semua orang berkumpul menyaksikan
Sam’un di mutilasi di rumah tersebut.
ﻓَﺎَﻭْﺣَﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌﺎَﻟﻰَ ﺇِﻟَﻴْﻪِ ؛ ﺃَﻯُّ ﺷَﻲْﺀٍ ﺗُﺮِﻳْﺪُ ﺑِﻬِﻢْ ﺃَﺻْﻨَﻌُﻪُ ؟
ﻓَﻘﺎَﻝَ ﺃَﻥْ ﺗُﻌْﻄِﻴَﻨِﻰ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻘُﻮَّﺓِ ﺣَﺘَّﻰ ﺃَﺣْﺮَﻙَ ﻋُﻤُﻮْﺩَ ﻫَﺬﺍَ ﺍﻟﺒَﻴْﺖِ
ﻓَﻴَﻨْﻬَﺪِﻡَ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ , ﻓَﻘَﻮﺍَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﻭَﺣَﺮَّﻙَ ﻧَﻔْﺴَﻪُ ﻓَﻮَﻗَﻊَ ﺍﻟﺴَّﻘَﻒُ
ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢْ ﻭَﺃَﻫْﻠَﻜُﻮْﺍ ﺟَﻤِﻴْﻌﺎً ﻭَﺍﻣْﺮَﺃَﺗُﻪُ ﻣَﻌَﻬُﻢْ , ﻓَﺄَﻧْﺠﺎَﻩُ ﺍﻟﻠﻪُ ﺗَﻌﺎَﻟﻰَ
ﻣِﻨْﻬُﻢْ ﻭَﺭَﺩَّ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺃَﻋْﻀﺎَﺀَﻩُ
Disaat kritis seperti itu Allah memberi wahyu
(kasih sayang) kepada Sam’un dan menawarkan
“Apa yang kamu inginkan pada kaum kafir ini,
Aku akan melakukannya wahai Sam’un ?” Sam’un
menjawab “Berilah aku kekuatan, aku ingin
menghancurkan tiang ini, sehingga rubuh dan
menimpa mereka. Allah Swt pun memberinya
kekuatan dan Sam’un menggerakkan dirinya, dan
hancurlah tiang rumah itu, atapnya menimpa
semua orang sehingga tewas, termasuk istrinya.
Allah selamatkan Sam’un dan Allah kembalikan
keadaan tubuh Sam’un seperti sedia kala.
ﻓَﺒَﻌْﺪَ ﺫَﻟِﻚَ ﻋَﺒَﺪَ ﺍﻟﻠﻪَ ﺃَﻟْﻒَ ﺷَﻬْﺮٍ ﻣَﻊَ ﻗِﻴﺎَﻡِ ﻟَﻴْﻠِﻬﺎَ ﻭَﺻِﻴﺎَﻡِ
ﻧَﻬﺎَﺭِﻫﺎَ , ﻓَﻀَﺮَﺏَ ﺑِﺎﻟﺴَّﻴْﻒِ ﻓﻰِ ﺳَﺒِﻴْﻞِ ﺍﻟﻠﻪِ
Setelah peristiwa itu Sam’un melakukan ibadah
selama 1000 bulan, malamnya tahajud siangnya
berpuasa. Ia juga berperang membela Agama
Allah.
ﻓَﺒَﻜَﻰ ﺃَﺻْﺤﺎَﺏُ ﺍﻟﻨَّﺒِﻰِّ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟﻠﻪُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﻭَﺳَﻠَّﻢَ ﺇِﺷْﺘِﻴﺎَﻗﺎً ﻟِﺬَﻟِﻚَ
, ﻓَﻘﺎَﻟُﻮْﺍ ﻳﺎَﺭَﺳُﻮْﻝَ ﺍﻟﻠﻪِ ﻫَﻞْ ﺗَﺪْﺭِﻯ ﺛَﻮﺍَﺑَﻪُ ؟ ﻓَﻘﺎَﻝَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ
ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻵَﺃَﺩْﺭِﻯ
Mendengar kisah Sam’un itu, para sahabat Nabi
Saw terharu, mereka bertanya “Wahai Rasulullah
apa tuan tahu, berapa besar pahala Sam’un
ibadah seperti itu ?” Nabi menjawab “Aku tidak
mengetahuinya”
ﻓَﺄَﻧْﺰَﻝَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺟِﺒْﺮِﻳْﻞَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﺑِﻬَﺬِﻩِ ﺍﻟﺴُّﻮْﺭَﺓِ (ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ )
ﻭَﻗﺎَﻝَ ﻳﺎَﻣُﺤَﻤَّﺪْ ﺃَﻋْﺘَﻴْﻄُﻚَ ﻭَﺃُﻣَّﺘَﻚَ ﻟَﻴْﻠَﺔَ ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ ﺍﻟﻌِﺒﺎَﺩَﺓُ ﻓِﻴْﻬﺎَ
ﺃَﻓْﻀَﻞُ ﻣِﻦْ ﻋِﺒﺎَﺩَﺓِ ﺳَﺒْﻌِﻴْﻦَ ﺃَﻟْﻒِ ﺷَﻬْﺮٍ
Maka Allah turunkan malaikat Jibril membawa
surat Al-Qodr, dan berkata “Wahai Muhammad
aku berikan kamu dan ummatmu Lailatulqodr,
melakukan ibadah di malam itu lebih baik dari
ibadah 70 ribu bulan”.
ﻗﺎَﻝَ ﺍﻹِﻣﺎَﻡُ ﺍﻟﺮَّﺍﺯِﻯ ﻓَﺈِﺫﺍَ ﻃَﻠَﻊَ ﺍﻟﻔَﺠْﺮُ ﻓﻰِ ﻟَﻴْﻠَﺔِ ﺍﻟﻘَﺪْﺭِ ﻧﺎَﺩَﻯ
ﺟِﺒْﺮِﻳْﻞُ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻳﺎَﻣَﻌْﺸَﺮَ ﺍﻟﻤَﻼَﺋِﻜَﺔِ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻞَ ﺍﻟﺮَّﺣِﻴْﻞَ ,
ﻓَﻴَﻘُﻮْﻟُﻮْﻥَ ﻳﺎَﺟَﺒْﺮَﺋِﻴْﻞُ ﻣﺎَﺻَﻨَﻊَ ﺍﻟﻠﻪُ ﺑِﺎﻟﻤُﺴْﻠِﻤِﻴْﻦَ ﻓﻰِ ﻫَﺬِﻩِ
ﺍﻟﻠَّﻴْﻠَﺔِ ﻣِﻦْ ﺃُﻣَﺔِ ﻣُﺤَﻤَّﺪٍ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺼَّﻼَﺓُ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ ﻓَﻴَﻘُﻮْﻝُ ﻟَﻬُﻢْ ؛
ﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠﻪَ ﺗَﻌﺎَﻟﻰَ ﻧَﻈَﺮَ ﺇِﻟَﻴْﻬِﻢْ ﺑِﺎﻟﺮَّﺣْﻤَﺔِ ﻭَﻋَﻔﺎَ ﻋَﻨْﻬُﻢْ ﻭَﻏَﻔَﺮَ ﻟَﻬُﻢْ
ﺇِﻻَّ ﺃَﺭْﺑَﻌَﺔَ ﻧَﻔَﺮٍ , ﻗﺎَﻟُﻮْﺍ ﻣَﻦْ ﻫَﺆُﻻَﺀِ ﺍﻷَﺭْﺑَﻌَﺔ ؟ ﻗﺎَﻝَ ﻣُﺪَﻣِﻦُ
ﺍﻟﺨَﻤْﺮِ ﻭَﻋﺎَﻕُ ﺍﻟﻮﺍَﻟِﺪَﻳْﻦِ ﻭَﻗﺎَﻃِﻊُ ﺍﻟﺮَّﺣْﻢِ ﻭَﺍﻟﻤَﺸﺎَﺣِﻦُ , ﻳَﻌْﻨِﻰ
ﺍﻟﻤُﺼﺎَﺭِﻡُ ﻭَﻫُﻮَ ﺍﻟَّﺬِﻯ ﻻَﻳُﻜَﻠِّﻢُ ﺃَﺧﺎَﻩُ ﻓَﻮْﻕَ ﺛَﻼَﺛَﺔِ ﺃَﻳّﺎَﻡٍ
Imam Ar-Rozi berkata ;
Apabila fajar telah terbit di malam qodar, maka
malaikat Jibril berkata ( kepada seluruh
Malaikat ) : Wahai para malaikat, kumpul kemari
dan kumpul kemari..,
Para malaikat :
Ya Jibril apa yang Allah perbuat untuk kaum
muslimin di malam ini dari ummat Nabi
Muhammad SAW ?
Jibril :
Sesungguhnya Allah memandang kepada mereka
dengan penuh kasih sayang, Allah memaafkan
serta ngampuni dosa-dosa mereka, kecuali empat
kelompok.
Para malaikat : Siapa empat kelompok itu ?
Jibril :
- Pertama, orang yang membiasakan diri minum
arak, mabuk-mabukan.
- Kedua, Orang yang durhaka kepada orang tua.
- Ketiga, orang yang memutus silaturrahmi.
- Keempat, orang yang bertengkar, yaitu
pertengkaran dengan sesama yang belum damai
dalam jangka waktu tiga hari. — b
Kamis, 22 Oktober 2015
Kisah samson
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar