Sabtu, 24 Oktober 2015

Percakapan imam syaqiq al balkhi dgn muridnya hatim al ashom

33 TAHUN "HANYA" DAPAT 8 HAL
⊙Suatu hari, Imam Syaqiq Al Balkhi bertanya
kepada muridnya yang bernama
Hatim Al Ashom :
■Imam syaqiq : "Sudah berapa lama engkau
menuntut ilmu dariku?".
●"Sudah 33 tahun", jawab Hatim.
■"Apa yang telah kau pelajari, selama 33 th ini?",
tanya Imam Syaqiq.
●"Hanya 8 hal ", jawab Hatim.
■" Inna lillahi wa inna ilaihi rooji'uun !
Kuhabiskan umurku untuk mendidikmu,
namun kau hanya mempelajari 8 hal dariku?",
Ucap Imam Syaqiq heran.
●"Benar Yaa Syeikh, aku hanya mempelajari 8 hal
saja,
aku tidak mau mendustai anda", jawab Hatim.
■"Coba sebutkan 8 hal yang telah kau pelajari
itu ! ". pinta Imam Syaqiq.
●Hatim Al Ashom pun berkata :
Pertama :
"Kulihat setiap manusia memiliki seorang
kekasih.
Ketika dia mati, kekasihnya ikut
mengantarkannya hingga ke kuburan, lalu
meninggalkannya sendirian di sana.
○Maka,
Aku lebih memilih amal kebajikan sebagai
kekasihku,
Sehingga ketika nanti Aku masuk liang kubur,
amalku akan ikut bersamaku".
Kedua :
"Aku merenungkan Wahyu Alloh SWT :
"Dan Adapun orang2 yang takut kepada
Kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari
keinginan hawa nafsunya, maka surga lah yang
akan menjadi tempat tinggalnya".
(QS. An Naazi'aat,79:40-41).
○Aku sadar,
Bahwa Firman Alloh pasti lah benar,
Maka Aku pun berjuang untuk melawan keinginan
nafsuku, hingga nafsuku tunduk kepada Alloh
SWT ".
Ketiga :
"Ku perhatikan manusia selalu memulyakan dan
menyimpan harta benda berharga yang mereka
miliki, lalu Kupelajari Firman Alloh swt :
"Apa yang ada disisimu akan lenyap, dan apa
yang ada disisi Alloh akan kekal". (QS. An
Nahl,16:96).
○Maka setiap kali Aku memperoleh sesuatu yg
berharga,
Aku pun menyedekahkannya dijalan Alloh swt,
agar hartaku selalu tetap terjaga di sisi-Nya".
Keempat :
"Aku melihat setiap manusia mengejar harta,
kedudukan, kehormatan dan kemulyaan nasab.
Namun setelah aku mempelajarinya, ternyata
semua itu tidak ada apa2nya, saat Aku membaca
Wahyu Alloh swt :
"Sesungguhnya, orang yg paling mulia disisi
Alloh, adalah orang yg paling bertaqwa (kepada
Alloh) di antara kalian".
(QS. Al Hujuroot,49:13).
○Karena itulah,
Aku pun beramal utk mewujudkan Taqwa, agar
Aku memperoleh kedudukan yang Mulia di sisi
Alloh SWT.
Kelima :
"Aku melihat manusia saling mencela dan
melaknat, dan sumber semua itu adalah hasad
(kedengkian). Lalu aku mempelajari Wahyu Alloh
SWT :
"Kami telah membagikan utk penghidupan
mereka di alam dunia".
(QS. Az Zukhruf,43:32).
○Akupun sadar,
Bahwa semuanya telah dibagi oleh Alloh swt.
Maka aku tinggalkan sifat Hasad (dengki), kujauhi
manusia, dan aku tidak bermusuhan dengan
seorang pun".
Keenam :
"Kulihat manusia saling menganiaya dan saling
membunuh, padahal Alloh SWT berfirman :
"Sesungguhnya syeitan itu adalah musuh bagimu,
maka jadikanlah ia sebagai musuh(mu)".
(QS. Al Fathir,35:6).
○Oleh sebab itu,
Kutinggalkan permusuhan dengan manusia dan
Kujadikan Syeitan sebagai satu2nya musuhku.
Aku selalu mewaspadainya dengsn sekuat
tenaga, sebab Alloh swt sendiri yg telah
menjadikan Syeitan sebagai musuhku".
Ketujuh :
"Aku melihat setiap orang hanya demi sepotong
roti (harta), mereka rela menghinakan diri mereka
sendiri dengan melakukan hal2 yg diharamkan
oleh Alloh swt. Lalu kuperhatikan Firman Alloh
SWT :
"Dan tiada satupun binatang melata dibumi,
melainkan Alloh telah menanggung rezeki nya".
(QS. Hud,11:6).
○Aku sadar,
Bahwa diriku adalah salah satu dari yang melata
itu, dan Alloh swt telah menjamin Rezeki ku.
Oleh karena itu, kusibukkan diriku untuk
menunaikan kewajiban yang telah di berikan oleh
Alloh swt dan aku tidak pernah merisaukan
sesuatu yang telah dijamin oleh Alloh swt
untukku".
Kedelapan :
"Aku melihat semua org bergantung kepada
Makhluq Alloh swt.
Ada yg bergantung kepada ladangnya,
bergantung kepada perniagaannya,
bergantung kepada pekerjaannya, dan
bergantung kepada kesehatan jasmaninya.
Akupun kembali kepada Firman Alloh :
"Dan barang siapa yg bertawakkal kepada Alloh,
maka Alloh akan mencukupkan (segala
keperluan) nya".
(QS. Ath Tholaaq,65:3).
○Oleh karena itulah,
Aku pun bertawakkal (bergantung) kepada Alloh
swt yang Maha Perkasa dan Maha Agung, dan
Alloh swt pun mencukupi semua kebutuhanku".
■Mendengar jawaban dari Hatim Al Ashom,
Imam Syaqiq Al Balkhi berkata :
"Wahai Hatim, semoga Alloh memberimu Taufiq.
Aku telah mempelajari Zabur, Taurot, Injil dan Al
Qur'an.
Dan kutemukan bahwa semua jenis kebaikan dan
ajaran Agama, berkisar pada 8 hal yang tadi telah
kau sampaikan.
Barang siapa mengamalkan 8 hal tersebut.
Maka berarti, dia telah mengamalkan isi dari 4
kitab suci".
LALU........
♡Berapa lama kita menuntut ilmu?
♡Apa yang kita dapatkan?
♡Adakah pelajaran penting yang meresap
kedalam hati kita dan selalu kita amalkan?
♡Atau semua itu hanya sekedar penghibur
telinga kita?
Semoga Alloh SWT, memberi kita Taufiq dan
Hidayah,
Sehingga kita dapat mengamalkan apa yang kita
dengar, kita lihat dan kita baca.......
Amin
Semoga bermanfaat
Silahkan share
Referensi:
Ibnu Qudamah Al-Maqdisi. Mukhtashar Minhajil
Qashidin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar