HATI TANPA ILMU
Dari kitab Mukhtashor Ihya Al-'ulumuddin
Berkata Fath Mushili: "Bukankah orang yg sakit itu apabila dicegah (dilarang) untuk makan, minum dan berobat akan mati??
Mereka menjawab: Na'am (ya)
Lalu Fath Mushili berkata lagi: "Seperti itu juga hati, apabila tidak diberi hikmah dan ilmu selama 3 hari, maka hatinya tersebut akan mati, sebab makanan (hidangan) hati itu adalah ilmu dan hikmah. Maka dengan keduanya itulah hati menjadi hidup.
Sebagaimana makanan (hidangan) tubuh adalah makanan dan minuman"
Dan barangsiapa tidak memiliki ilmu maka hatinya itu sakit, dan kematian hatinya itu pasti.
Ia tidak menyadari bahwa hatinya tersebut mati, karena kesibukannya terhadap dunia telah melumpuhkan perasaanya.
Dan apabila terbuka daripadanya oleh kematian (ia mati) dalam keadaan sibuk dengan urusan dunia, maka ia akan merasakan kepedihan yang besar dan mengalami penyesalan yg tidak ada akhirnya. (na'udzubillah min dzalik)
Itulah makna sabdanya Rasulullah 'alahi sholatu wassalam:
"MANUSIA ITU TIDUR (lalai), MAKA APABILA MEREKA MATI BARULAH MEREKA BANGUN (sadar)"
Allahumma shalli wa sallim wa baarik 'alahi wa 'ala alihi wa shahbih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar