Senin, 14 Desember 2015

Kisah kelahiran insan mulia RASULULLAH SAW

Telah disebutkan bahwa sesungguhnya pada
bulan ke sembilan kehamilan Sayyidah Aminah
(Rabiul Awwal) saat hari-hari kelahiran Baginda
Nabi Muhammad S.A.W sudah semakin
mendekati, Allah S.W.T semakin melimpahkan
bermacam anugerahNya kepada Sayyidah
Aminah mulai tanggal 1 hingga malam tanggal 12
Rabiul Awwal malam kelahiran Al-Musthofa
Muhammad S.A.W.
Pada Malam Pertama (ke 1) :
Allah swt melimpahkan segala kedamaian dan
ketentraman yang luar biasa sehingga beliau
(ibunda Nabi Muhammad saw), Sayyidah Aminah
merasakan ketenangan dan kesejukan jiwa yang
belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pada malam ke 2 :
Datang seruan berita gembira kepada ibunda
Nabi Muhammad saw yang menyatakan dirinya
akan mendapati anugerah yang luar biasa dari
Allah swt.
Pada malam ke 3 :
Datang seruan memanggil “Wahai Aminah…
sudah dekat saat engkau melahirkan Nabi yang
agung dan mulia, Muhammad Rasulullah saw
yang senantiasa memuji dan bersyukur kepada
Allah swt.”
Pada malam ke 4 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan beraneka
ragam tasbih para malaikat secara nyata dan
jelas.
Pada malam ke 5 :
Sayyidah Aminah bermimpi dengan Nabi Allah
Ibrahim as.
Pada malam ke 6 :
Sayyidah Aminah melihat cahaya Nabi
Muhammad saw memenuhi alam semesta.
Pada malam ke 7 :
Sayyidah Aminah melihat para malaikat silih
berganti saling berdatangan mengunjungi
kediamannya membawa kabar gembira sehingga
kebahagiaan dan kedamaian semakin memuncak.
Pada malam ke 8 :
Sayyidah Aminah mendengar seruan memanggil
dimana-mana, suara tersebut terdengar dengan
jelas mengumandangkan “Bahagialah wahai
seluruh penghuni alam semesta, telah dekat
kelahiran Nabi agung, Kekasih Allah swt Pencipta
Alam Semesta.”
Pada malam ke 9 :
Allah swt semakin mencurahkan rahmat belas
kasih sayang kepada Sayyidah Aminah sehingga
tidak ada sedikitpun rasa sedih, susah, sakit,
dalam jiwa Sayyidah Aminah.
Pada malam ke 10 :
Sayyidah Aminah melihat tanah Tha’if dan Mina
ikut bergembira menyambut kelahiran Baginda
Nabi Muhammad saw.
Pada malam ke 11 :
Sayyidah Aminah melihat seluruh penghuni langit
dan bumi ikut bersuka cita menyongsong
kelahiran Sayyidina Muhammad saw.
Malam detik-detik kelahiran Rasulullah, tepat
tanggal 12 Rabiul Awwal jam 2 pagi. Di malam ke
12 ini langit dalam keadaan cerah tanpa ada
mendung sedikitpun. Saat itu Sayyid Abdul
Muthalib (kakek Nabi Muhammad saw) sedang
bermunajat kepada Allah swt di sekitar Ka’bah.
Sayyidah Aminah sendiri di rumah tanpa ada
seorang pun yang menemaninya.
Tiba-tiba beliau, Sayyidah Aminah melihat tiang
rumahnya terbelah dan perlahan-lahan muncul 4
wanita yang sangat anggun, cantik, dan jelita
diliputi dengan cahaya yang memancar
berkemilau serta semerbak harum memenuhi
seluruh ruangan.
Wanita pertama datang berkata,”Sungguh
berbahagialah engkau wahai Aminah, sebentar
lagi engkau akan melahirkan Nabi yang agung,
junjungan semesta alam. Beliaulah Nabi
Muhammad saw. Kenalilah aku, bahwa aku
adalah istri Nabi Allah Adam as, ibunda seluruh
umat manusia., aku diperintahkan Allah untuk
menemanimu.”
Kemudian datanglah wanita kedua yang
menyampaikan kabar gembira, “Aku adalah istri
Nabi Allah Ibrahim as diperintahkan Allah swt
untuk menemanimu.”
Begitu pula menghampiri wanita yang ketiga,”Aku
adalah Asiyah binti Muzahim, diperintahkan Allah
untuk menemanimu.”
Datanglah wanita ke empat,”Aku adalah Maryam,
ibunda Isa as menyambut kehadiran putramu
Muhammad Rasulullah.”
Sehingga semakin memuncak rasa kedamaian
dan kebahagiaan ibunda Nabi Muhammad saw
yang tidak bisa terlukiskan dengan kata-kata.
Keajaiban berikutnya Sayyidah Aminah melihat
sekelompok demi sekelompok manusia bercahaya
berdatangan silih berganti memasuki ruangan
Sayyidah Aminah dan mereka memanjatkan puji-
pujian kepada Allah swt dengan berbagai macam
bahasa yang berbeda.
Detik berikutnya Sayyidah Aminah melihat atap
rumahnya terbuka dan terlihat oleh beliau
bermacam-macam bintang di angkasa yang
sangat indah berkilau saling beterbangan.
Detik berikutnya Allah bangun dari singasanaNya
dan memerintahkan kepada Malaikat Ridwan
agar mengkomandokan seluruh bidadari syurga
agar berdandan cantik dan rapih, memakai
segala macam bentuk perhiasan kain sutra
dengan bermahkota emas, intan permata yang
bergemerlapan, dan menebarkan wangi-wangian
syurga yang harum semerbak ke segala arah. lalu
trilyunan bidadari itu dibawa ke alam dunia oleh
Malaikat Ridwan, terlihat wajah bidadari itu
gembira.
Lalu Allah swt memanggil : “Yaa Jibril…
serukanlah kepada seluruh arwah para nabi, para
rasul, para wali agar berkumpul, berbaris rapih,
bahwa sesungguhnya Kekasihku cahaya di atas
cahaya, agar disambut dengan baik dan suruhlah
mereka mnyambut kedatangan Nabi Muhammad
saw.
Yaa Jibril… perintahkanlah kepada Malaikat Malik
agar menutup pintu-pintu neraka dan
perintahakan kepada Malaikat Ridwan untuk
membuka pintu-pintu syurga dan bersoleklah
engkau denagn sebaik-baiknya keindahan demi
menyambut kekasihKu Nabi Muhammad saw.
Yaa Jibril… bawalah trilyunan malaikat yang ada
di langit, turunlah ke bumi, ketahuilah KekasihKu
Muhammad saw telah siap untuk dilahirkan dan
sekarang tiba saatnya Nabi Akhiruzzaman.”
Dan turunlah semua malaikat, maka penuhlah isi
bumi ini dengan trilyunan malaikat. Lalu ibunda
Rasulullah saw di bumi, beliau melihat malaikat
itupun berdatangan membawa kayu-kayu gahru
yang wangi dan memenuhi seluruh jagat raya.
Pada saat itu pula mereka semua berdzikir,
bertasbih, bertahmid, dan pada saat itu pula
datanglah burung putih berkilau cahaya
mendekati Sayyidah Aminah dan mengusapkan
sayapnya pada Sayyidah Aminah, maka pada
saat itu pula lahirlah Muhammad Rasulullah saw
dan tidaklah Sayyidah Aminah melihat kecuali
cahaya, tak lama kemudian terlihatlah jari-jari
Nabi Muhammad saw bersujud kepada Allah
seraya mengucapkan, “Allahu Akbar.. Allahu
Akbar.. Walhamdulillahi katsira, wasubhanallahib
ukratan wa asiilaa.”
Semakin memuncaklah kegembiraan seluruh
alam dunia dan semesta dan terucaplah “Yaa
Nabi Salam Alaika… Yaa Rasul Salam Alaika…
Yaa Habib Salam Alaika… Shalawatullah Alaika.. ”
Senyum indah terpancar dari wajahNya dan
hancurlah berhala-berhala dan bergembiralah
semua alam semesta menyambut kelahiran Nabi
yang mulia…
# BulanKelahiranNabiMuhammadSAW
“Allahumma shalli wa sallim ‘ala Sayyidina
Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari
wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa
shahbihi yannuur”
Artinya:
“Ya Allah, limpahkanlah shalawat serta salam
kepada junjungan Nabi Besar Muhammad, sang
cahaya-Mu yang selalu bersinar dan pemberian-
Mu yang tak kunjung putus, dan kumpulkanlah
aku dengan Rasulullah di setiap zaman, serta
shalawat untuk keluarganya dan sahabatnya,
wahai Sang Cahaya.”
ﺁﻣﻴﻦ...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar