Senin, 07 Desember 2015

KISAH SIKECIL PECINTA BAGINDA NABI SAW

Bissmillah
Si Kecil yg Cinta kpd Baginda Saw
Terjadi satu kisah dizaman Syeikh Abdurrahman
Ad-Diba'i. Ketika sedang berkumpul dengan orang
di kota Zabid (ujung kota Yaman) untuk berziarah
ke makam Sayyidina Muhammad SAW di kota
Madinah.
Jarak perjalanannya membutuhkan waktu selama
2 minggu. Ketika rombongan tadi hendak
bergerak ke kota Madinah datang seorang anak
kecil sekitar 8 tahun, wahai syeikh aku hendak
ikut ziarah ke makam Nabi SAW.
Tapi permintaan anak kecil itu tidak diizinkan
oleh syeikh, karena kau nanti membuat susah,
orang hendak ke sini kau hendak kesana. Lalu
syeikh bertanya kepada anak kecil itu, kenapa
kau sangat ingin ikut. Lalu anak itu berkata
wahai syeikh percayalah "Aku sangat rindu
dengan Rasulullah". Namun dijawabnya,
''Sudahlah kau tetap tak boleh ikut.''
Maka berjalanlah rombongan tadi. Setibanya di
kota Madinah tepatnya dimakamnya Sayyidina
Muhammad SAW, terkejutlah Syeikh
Abdurrahman Ad-Diba'i karena melihat anak kecil
itu ada dihadapannya.
''Wahai anak kecil, dari mana kau datang.
Bagaimana kau bisa ikut.''
''Ketika kalian berangkat, aku masuk dalam
kotak/peti ikut bersama rombongan ziarah ke
makam Sayyidina Muhammad SAW.''
''Kata Syeikh aku tidak heran kalau kau masuk
peti, tapi selama 2 minggu kau makan dan
minum dari mana, tidak makan dan tidak
minum.''
''Wahai syeikh sungguh aku dilupakan dari makan
dan minum karena sangat rindu kepada Nabi
SAW''.
Anak kecil tadi pun bertanya; ''Wahai syeikh
apakah benar tanah ini pernah di pijak
Rasulullah?''
Kata syeikh ''ya'.' Kemudian anak tersebut
mengambil tanah itu lalu diciumnya tanah
tersebut, terus anak kecil itu tiba-tiba roboh
seakan-akan pingsan.
Rupanya anak kecil itu telah wafat. Anak kecil
itu di kebumikan di luar kota Madinah karena
orang luar. Kemudian kesemuanya terus
mengerjakan umrah.
Saat pulang, syeikh teringat kepada anak tadi,
lalu datang menziarahi makam anak itu. Ketika
syeikh melihat keadaan makam itu, menjadi
bingung. Karena kubur itu diluar kota Madinah
tapi berangsur-angsur bergeser masuk kota
Madinah mendekati makam Sayyidina
Muhammad Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa
Sallam. Maka menangislah Syeikh Abdurrahman
Ad-Diba'i. Sampai sekarang makam tersebut
masih ada dan makam tersebut ada di seberang
Masjid Nabawi.
''Wahai anak kecil betapa hebat dan mulianya
engkau, sewaktu kecil kau rindu hendak ziarah ke
makam Sayyidina Muhammad Rasulullah SAW,
dan sewaktu kau wafat kau juga rindu kepada
Rasulullah...''
Syeikh Abdurrahman Ad-Diba'i pun menangis di
dalam rumahnya “Aku ini adalah seorang imam
tapi aku malu melihat kecintaan seorang anak
yang sangat mencintai Rasulullah SAW. Dan sang
Imam pun menulis riwayat perjalanan anak kecil
tersebut di Maulidnya.
Hebatnya cinta anak kecil kepada Habibana
Sayyidina Rasulullah Sallallahu Alaihi Wa Sallam.
Referensi:
Diambil dari beberapa sumber
Dikisahkan pula oleh: Habib Ali Zainal Abidin Al
Kaff

Tidak ada komentar:

Posting Komentar