Bagi siapapun yang hendak menempuh jalan menuju Allah SWT, hendaknya mengetahui bahwa adakalanya ia disakiti oleh sebagian orang. Karena itu, jika seorang di antara mereka menghadapi cobaan seperti itu, maka hendaknya ia selalu bersabar dan tidak membalas kejelekan dengan kejelekan serupa.Hendaknya ia menjaga kebersihan hati dariperasaan dendam dan ingin membalas kejahatan orang lain. Janganlah kamu berdo'a memohonkan balasan yang jelek bagi orang yang menyakitimu, sehingga engkau berkata: "Semoga ia mendapat kecelakaan, karena ia telah menyakiti diriku."Bahkan yang lebih utama dari bersabar ketika disakiti orang lain adalah memaafkan kesalahan orang itu dan memohonkannya petunjuk dan kebaikan baginya. Itulah perilaku yang ditempuh orang-orang yang shaleh. Hendaknya engkau anggap menjauhnya orang banyak darimu sebagai karunia Allah SWT kepadamu, karena jika mereka bergaul erat denganmu, mungkin kamu akan disibukkan oleh mereka, sehingga dirimu lalai kepada Allah SWT.Jika engkau diuji dengan kedekatan orang banyak dan ujian mereka kepadamu, makahendaknya engkau waspada dari cobaan mereka dan syukurilah karunia Allah SWT tersebut yang telah menutupi segala kekuranganmu.Akan tetapi jika engkau merasa takut, ketika bergaul dengan mereka akan melalaikanmu dari Allah SWT, maka asingkan dirimu dari mereka, tutuplah pintu rumahmu rapat-rapat dari mereka atau berpindahlah ke tempat yang tidak dapat diketahui oleh mereka. Sebaiknya engkau selalu menutupi kebaikanmu, agar engkau terhindar dari kemasyhuran di antara orang-orang banyak, karena hal itu merupakan cobaan dan ujian bagimu.Perhatikanlah baik-baik ucapan seorang salafunasshalihin berikut:وَٱللهِ مَاصَدَقَ ٱللهَ عَبْدٌ إِلَّا أحَبَّ أَنْ لَايُشْعَرَ بِمَكَانِهِArtinya: "Demi Allah, jika Allah ingin memelihara kesalehan seorang hamba, maka Dia akan menjauhkannya dari pergaulan orang banyak, sehingga ia tidak dikenal orang banyak."Dalam hal ini, berkata pula salafunasshalihin:مَاأَعْرِ فُ رَجُلًا أَحَبَّ أَنْ يَعْرِ فَهُ ٱلنَّاسُ إِلَّا ذَهَبَ دِيْنَهُ وَٱفْتَضَحَArtinya: "Tidaklah engkau mengetahui seorang yang ingin dikenal oleh orang banyak, melainkan agamanya akan hilang dan kejelekannya akan terlihat."ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ ﺑِﺎﻟﺼَّﻮَٱﺏِ.[ Adab Sulukil Muriid karya Al-'Allamah Al-Habib Abdullah bin Alawi Al-Haddad ]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar