Kamis, 14 Desember 2017

(Imam muhammad bagir ra)Belum Lahir Sudah dapat Salam Dari Rosululloh SAW

Suatu ketika Rosululloh saw berpesan kepada sayyidina Jabir bin Abdulloh Al-Anshori ra,
“Ya Jabir, “Sampaikan salamku kepadanya” . namanya mirip dengan namaku. ia gemar menuntut ilmu, jika waktunya tiba putra cucuku  Husein .

Setelah Rosululloh saw wafat, sayyidina Jabir ra bertemu dengan putra Imam Husein yaitu Muhammad ia di juluki Al-Baqir artinya “membelah bumi”, sebab keluasan ilmunya hingga diibaratkan mengeluarkan isi bumi yang berupa ilmu pengetahuan.

Imam Al Baqir sangat mencintai kholifah Sayyidina Abu Bakar Ash Shiddiq ra dan Sayyidina Umar bin Khotthob ra.

Beliau berkata siapa yang tidak mengucapkan Ash-Shiddiq di belakang nama Abu Bakar, Alloh SWT tidak akan membenarkan ucapannya. Tiada seorang yang bukan Ahlil Baytku terkecuali ia mencintai Sayyidina Abu Bakar dan Umar Rodiallohuanhum ajma`in.

Sebagai seorang Waliyalloh, seorang sufi yang mulia Imam Baqir banyak mewariskan ajaran-ajaran tasawwuf. Diantara kalimat kalimat mutiara beliau adalah :

🔉“Tiada hati seorang di masuki unsur sifat sombong, kecuali akalnya akan berkurang sebanyak unsur kesombongan yang masuk atau bahkan lebih”.

🔉“Seburuk-buruknya seorang teman ialah yang hanya menemanimu ketika kamu kaya dan meninggalkanmu ketika kamu miskin”.

🔉“Jika engkau menginginkan kenikmatan dapat terus engkau nikmati, perbanyaklah mensyukurinya”.

🌏“Jika engkau merasa rezeki lambat datang, perbanyaklah istighfar”.

❄“Jika engkau di timpa kesedihan, perbanyaklah baca  La Haula Wa la quwwata illa billah”.

☁“Jika engkau takut, ucapkanlah hasbunallah wani`mal waqiil”.

💬“Jika engkau kagum atas sesuatu, ucapkanlah Masya Allah. La quwwata Illa billah”.

💧“Jika engkau dikhianati. Bacalah Wa ufawwidu, amri ilallah, innallaha bashiirun bil`ibad”.

💬“Jika engkau di timpa kesumpekan (galau) Laa ilaaha illa anta subhanaka inni kuntu minadz adzaalimin”.

Sumber:
Syarh Al-Ainiyyah, nadzam Sayyidina Hujjatul Islam Wabarokatul `anam Al Habib Al Qutb Abdullah bin Alwi Alhaddad (oleh Al-Allamah Ahmad bin zain Al- Habsy)

“Allohumma sholli wa sallim ‘ala Sayyidina Muhammad nuuri-kas saari wa madaadikal jaari wajma’nii bihi fi kulli athwaari wa ‘ala alihi wa shohbihi yannuur

Tidak ada komentar:

Posting Komentar